Featured Slider

Tips Datang Ke Ceramah Ustadzah Halimah Alaydrus Tanpa Desek-desekan di Masjid Istiqlal

 

Tips datang ke ceramah Ustadzah Halimah Alaydrus tanpa desek-desekan di masjid Istiqlal, bermula dari ke isengan lihat rute Transjakarta di google. 

Dari sinilah Mpo dan adik Mpo inilah jalan terbaik untuk kami datang ke ke masjid Istiqlal tanpa desek-desekan. 

Desek-desekan di halte Juanda


Sebelumnya Mpo mau bercerita kalau setiap ada kajian ustadzah Halimah Alaydrus, mpo dan adik bernama shanty sering datang. 

Kami menggunakan akomodasi transportasi Transjakarta menuju masjid Istiqlal. 

Lokasi rumah Mpo yang berada dikawasan Johar baru Jakarta pusat biasanya menggunakan Transjakarta 4D (pulogadung - dukuh atas) mpo turun sampai halte busway matraman lalu dilanjutkan naik transjakarta 5C jurusan Juanda - PGC 2 dan berhenti di halte Juanda. 

Halte Juanda merupakan halte center dimana pertemuan antara commuter Line dan beberapa rute transjakarta sehingga hal ini membuat desek-desekan pas keluar pintu juanda menuju masjid Istiqlal.

Berdasarkan pengalaman Mpo disaat kita desek-desekan saat menuju pintu keluar juanda. 

disaat itulah jamaah ustadzah halimah Alaydrus bershalawat bersama-sama sehingga rasa emosi dan gerah jadi rasa adem di hati. 

Tips terhindar dari desek-desekan saat menghadiri ceramah ustadzah Halimah Alaydrus. 


Seperti yang Mpo jelaskan diatas, Mpo menemukan cara mudah agar terhindar dari desek-desekan saat keluar pintu halte juanda menuju masjid Istiqlal. 

Untuk teman-teman online pecinta rasullah bisa menggunakan transportasi umum 

A. pengguna transportasi Transjakarta. 

Bagi teman-teman online pecinta rasullah saat menghadiri kajian ustadzah Halimah Alaydrus di masjid Istiqlal bisa memilih Transjakarta 6H jurusan lebak bulus -senen . 

Teman-teman bisa naik jurusan ini di daerah Kuningan seperti halte patra kuningan atau halte rasuna sahid atau kuningan rasuna said atau karet kuningan atau kuningan madya setia budi nantinya teman-teman online bisa turun di masjid Istiqlal 1 lalu jalan kaki cuma dua menit untuk menuju pintu VIP masjid Istiqlal. 

B. Pengguna transportasi commuter Line. 

Teman-teman online pecinta Rasulullah bisa naik commuter line berhenti stastiun Manggarai lalu dilanjutkan naik 6M turun di statiun manggarai . 

Setelah itu teman naik lagi Transjakarta 4D dan turun di daerah kuningan (rute naiknya bisa dilihat di bagian Transjakarta) sesampainya di daerah kuningan teman-teman bisa naik Transjakarta 6H dan berhenti di masjid Istiqlal 1. 

Penggunaan transportasi commuter line memang harus turun naik Transjakarta akan tetapi kita bisa terhindari dari desek-desekan saat keluar pintu stastiun Juanda. 

Semoga apa yang Mpo tulis hari ini bisa jadi alternatif pilihan transportasi dan semangat terus ikutan kajian ustadzah Halimah Alaydrus.

Tantangan Jakarta Berjaga 2.0 Membangun Hidup Sehat dan Bahagia

 

Menerapkan hidup sehat itu sangatlah mudah, murah dan bisa dilakukan siapa saja tanpa mengenal gender. 

Kesibukan dan mobilitas yang tinggi warga Jakarta bikin kita malas gerak yang berakhir pada timbunan lemak dan terkena gangguan penyakit. 

Tantangan berjaga 2.0 merupakan tantangan yang sedang Mpo jalani sekarang ini. tantangan berjaga 2.0 dilakukan baik perorangan maupun kelompok yang terdiri dari 1 pic dan 4 anggota selama 21 hari kita harus melangkah baik lari maupun berjalan dengan langkah 7.500 perhari.

Mpo berkesempatan ikutan live streaming dinas kesehatan pemprov DkI Jakarta di instagram yang menghadirkan pembicara dr. Bonnie Medana Palavie, MKK selaku fungsional pembimbing kesehatan kerja muda. "latar belakang Jakarta Berjaga 2.0 adalah hasil penelitian bahwa kita yang hidup diperkotaan rentan terkena penyakit tidak menular yang disebabkan pola hidup yang salah seperti sedikit dikit duduk, mager. dengan adanya Jakarta berjaga 2.0 maka diharapkan kita bisa membangun budaya pola hidup sehat dan bahagia" ujar dr. Bonnie.

Syarat untuk mengikuti tantangan Jakarta berjaga 2.0 
1. warga yang bekerja dan sekolah di DKI Jakarta usia 10-59 tahun. 
jadi kesempatan nih yang tinggal di bogor, tanggerang, bekasi buat ikutan yang penting kamu sekolah atau bekerja di Jakarta. 
2. mendownload aplikasi mufit 
3. Melakukan skrining secara online. 
jangan lupa screen shot hasilnya untuk melakukan pendaftaran 
4. Melakukan pendaftaran 
5. kasih bintang lima google map. 
6.Melakukan skrining kejiwaan via online
7.Memberikan laporan harian setelah melangkah 7.500 perhari. 




Pemprov DKI Jakarta mempunyai target 3.000 orang yang bakal ikutan untuk katagori individu dan kelompok. 

Setiap peserta Jakarta Berjaga 2.0 wajib memberikan laporan langkah setiap hari jika kamu absen /lupa satu kali saja untuk memberikan laporan harian langkah perhari maka kamu dianggap gugur dan harus mendaftar ulang kembali jika ingin ikutan.

Begitu juga dengan katagori kelompok dimana salah satu anggota kelompok yang tidak bisa mencapai target 7.500 langkah maka di anggap gugur. 

Pengalaman ikutan tantangan Jakarta Berjaga 2.0 


Mpo sudah beberapa hari ini ikutan tantangan Jakarta berjaga 2.0 . 

Ternyata untuk ikutan tantangan berjaga, Mpo perlu persiapan. 
1. Bangun sebelum subuh 
Mpo bangun sebelum subuh agar bisa siap siap mempersiapkan air mineral, sepatu dan baterai hp full. 
2. Pemanasan.
Mpo melakukan pemanasan setelah sholat subuh. pemanasan dilakukan 5-10 menit. 
3. Rute agar tidak bosan.
Mpo bikin rute jalan kaki yang akan kita tuju. 4. Berdoa sebelum jalan. 


Hari pertama ikutan tantangan Jakarta berjaga 2.0 yang Mpo rasakan adalah pegel banget ini kaki perlu dipakai balsem dan koyo.

Alhamdulillahnya dihari hari selanjutnya kaki Mpo mulai enak buat melangkah tidak lagi merasakan pegal-pegal karena terbiasa buat jalan

Anya Geraldine Beralih Profesi jadi Penyanyi Dangdut di Film Mendadak Dangdut

 

Anya Geraldine perempuan asli Jakarta ini pernah bikin heboh jagat raya karena aktingnya snagat memukau sebagai wanita selingkuhan di film layangan putus. 

Aktingnya sebagai wanita penggoda laki orang bikin gemes para penonton. Nah sekarang ini Anya Geraldine menunjukan kemampuan akting dalam film mendadak dangdut. 

Teman-teman online pasti pernah mendengar film mendadak dangdut. Pasti teringat dengan film ini yang pernah dimainkan secara apik oleh Titi Kamal pada tahun 2006.

lalu apakah mendadak dangdut terbaru merupakan kelanjutan dari mendadak dangdut pertama . 

Siapa sangka kalau film mendadak dangdut yang diperankan sama Anya Geraldine  bukan kelanjutan dengan film versi lama.

Tulisan di blog kali ini, tidak elok rasanya kalau kita membandingkan antara film mendadak dangdut yang diperankan oleh Anya Geraldine dengan film mendadak dangdut versi lama yang diperankan oleh Titi Kamal. 
Film mendadak dangdut

Hal ini karena setiap pemain berusaha dan berupaya berperan dengan baik dan setiap film pasti ada sisi minus dan plusnya. jadi sebagai penonton cuma menikmati alur cerita sambil memetik hikmah yang terkandung dalam film ini. 

Anya Geraldine adalah penyanyi dangdut Kampung singlaya di Film Mendadak Dangdut. Anya Geraldine mempunyai nama samaran Yahya Aduduh di kampung tempat sang ayah tinggal. 

Kampung singalaya bukan kampung biasa tapi kampung yang dihuni oleh masyarakat heterogen akan tetapi suka musik dangdut.   

Yahya Aduduh datang bersama sang adik dan ayah datang ke kampung singalaya dengan maksud tujuan tertentu yaitu mengobati sang ayah yang terkena penyakit alzheimer. 

Yahya Aduduh berharap sang ayah sembuh agar bisa menjadi saksi kasus yang di alami sama Naya Wardani. Lalu siapa Naya Wardani ? 

di Lima menit pertama di film mendadak dangdut kita akan diperkenalkan sama sosok penyanyi pop. 

Anya Geraldine memerankan sosok Naya yang bisa memainkan gitar dan menyanyi. Ia sangat multitalenta . Saking berbakatnya ia bisa menebak kunci lagu dan memainkan dengan apik. 

Naya wardani tersandung menjadi tersangka pembunuhan sang manager. 

Menjadi penyanyi dangdut bukanlah hal yang gampang apalagi kalau dahulu penyanyi pop. dimana cengkok memang harus di pelajari akan tetapi dalam film ini tidak tergambarkan dalam fim ini. 

Dalam penyelidikan kasus yang di alami ada adegan yang kurang sreg di hati karena wibawa polisi sebagai penyelidik tidak ada wibawanya alias lebay dan terlihat sebagai penyuka sesama jenis, pada saat adegan seorang polisi memfoto para saksi.  

Akankah ayah Naya bisa sembuh ? Lalu siapa pembunuh sang manager? 

Di akhir cerita ini Mpo mau berbalas pantun

Ada badut di taman 
joget sampai lelah 
film mendadak dangdut ada cerita misteri kematian 
siapa pembunuhnya? untuk mengetahui ke bioskop lah?