Perjalanan 2 jam harus mpo lalui dari stasiun Kramat Sentiong menuju Stasiun Bogor. Mpo bukan sekedar jalan jalan ke stasiun Bogor akan tetapi Mpo bersama 50 orang teman blogger lagi ditantang membuat stasiun kereta api masa depan melalui doodle. 

Pembukaan acara bertemakan Kereta dan Doodle di buka oleh Bapak John pada tanggal 22 Januari 2017. Bapak John mengajak para blogger : “untuk menyebarluaskan informasi pentingnya keselamatan agar tidak melalui palang pintu rel kereta api dan menjaga asset asset kereta api agar tidak dirusak”. 

Sebelum menjawab tantangan doodle, Si mpo dan para blogger di ajak keliling Stasiun Bogor untuk mendapatkan ide saat membuat doodle dan memberikan pengetahuan mengenai sejarah Stasiun Bogor oleh Bapak Hartanto . Stasiun Bogor telah dibangun sejak 1872 dan di resmikan pada tahun 1980. Stasiun Bogor sudah jadi salah satu tempat cagar budaya dimana ke aslian bangunan tetap di pelihara dan di pertahankan oleh PT KAI . 

Mba Tanti Amelia sebagai mentor acara ini membebaskan para blogger berimajinasi menuangkan ide lewat doodle. 

Apa sih Doodle?

Doodle adalah seni coretan sederhana yang sudah ada sejak zaman dahulu kala yang biasanya di aplikasikan di gua gua untuk mengambarkan suatu symbol symbol tertentu agar tidak di ketahui masyarakat umum. Seni doodle tidak memerlukan pinsil dan penghapus . Setiap coretan dalam Doodle bisa mengungkapkan pikiran yang terjadi dan mengambarkan kondisi seseorang saat mengambar. Sebelum mengambar Doodle Kereta, 

Mba Tanti mengajak Mpo dan para blogger untuk melemaskan otot tangan dan jari sebelum memulai mengambar. Mba tanti juga membantu peserta yang mengalami kesulitan dalam membuat doodle. 

Warna cerah dan menawan agar terlihat stasiun kereta masa depan menjadi nyata dengan diberikan warna Stabillo pen 68 yang berasal dari jerman. Dalam satu set Stabillo pen 68 terdiri dua belas warna . keunggulan stabilo yaitu tidak berbau nyengat, yang aman bagi anak anak bahkan ketika tertelan, Tidak beracun, ujung pen lancip . 

Acara Doodle Kereta mengajak kita untuk menjadi arsitek, yang berani menuangkan ide dan berani mengwujudkan. Dimana kita bisa memandangnya setiap hari sebuah stasiun masa depan versi diri kita sendiri diantara foto keluarga di dinding kamar.