Bapak Anto Suroto |
Dari pagi sampai sore Mpo berada di gedung SMESCO. Kamis 13 April 2017 Mpo sedang mengikuti pelatihan UKM 2. Sebelum acara di mulai Mpo sempat berkenalan dengan beberapa peserta pelatihan, dimana mereka memiliki usaha baik di bidang fashion, kuliner dan kerajinan tangan. Para peserta membawa sample produk mereka dan peserta lain memberikan masukan mengenai produk. Adapula peserta yang memperkenalkan produknya ke peserta yang lainnya.
Pembicara dalam Pelatihan UKM 2 adalah Bapak Anto Suroto , Bapak Ryan Fatona, Bapak Sendra dan Ibu Ari Nurul Hidayah.
Bapak Anto Suroto yang memberikan materi Inovatif product for future . Dalam membahas materinya Bapak Anto menjelaskan perlu 7 implementasi UKM yaitu kemauan, kemampuan, kreatifitas, kualitas, kolaborasi, konsisten dan komitmen. Bapak Anto juga memberikan tips dari sample produk peserta agar para peserta bisa memperbaiki nya agar bisa produk ukm bisa memasuki pasar export .
Tips yang di berikan Bapak Anto diantaranya : kemasan produk harus menarik, kemasan jangan memakai steples, perlu memakai alat pengering agar produk tidak terlalu banyak minyak, UKM hendaknya memiliki minimal 3 orang pekerja untuk membantunya
Pembicara dalam Pelatihan UKM 2 adalah Bapak Anto Suroto , Bapak Ryan Fatona, Bapak Sendra dan Ibu Ari Nurul Hidayah.
Bapak Anto Suroto yang memberikan materi Inovatif product for future . Dalam membahas materinya Bapak Anto menjelaskan perlu 7 implementasi UKM yaitu kemauan, kemampuan, kreatifitas, kualitas, kolaborasi, konsisten dan komitmen. Bapak Anto juga memberikan tips dari sample produk peserta agar para peserta bisa memperbaiki nya agar bisa produk ukm bisa memasuki pasar export .
Tips yang di berikan Bapak Anto diantaranya : kemasan produk harus menarik, kemasan jangan memakai steples, perlu memakai alat pengering agar produk tidak terlalu banyak minyak, UKM hendaknya memiliki minimal 3 orang pekerja untuk membantunya
Bapak Ryan fortuna |
Sedangkan di sesi kedua Bapak Ryan Fatona membahas branding your brand . Dalam membahas materinya di perlukan dua kompenen yaitu intangible dan tangible. Intangible di mana produk harus mempunyai tujuan, konsistensi, produk yang dapat menyentuh emosi setiap konsumen, pemasaran yang fleksibel sehingga kita kreatif dalam berkampanye merek, jangan memangkas ide karyawan karna bisa jadi ide tersebut bisa membesarkan brand.
Tangible yang di maksud dalam warna,Bentuk tulisan atau gambar unik dan berbeda . hal bisa di aplikasikan dalam nama usaha,logo perusahan, kartu nama dll . Kita perlu mind set terhadap produk kita terhadap pikiran dan hati konsumen. Bapak Fatona memberikan Tips yaitu dalam membuat kartu nama hendaknya kartu nama yang bagus yang memberikan nilai jual dan memperhatikan warna kartu nama, bentuk tulisan , warna tulisan, logo dan identitas lengkap si pemilik UKM (website, link social media).
Tangible yang di maksud dalam warna,Bentuk tulisan atau gambar unik dan berbeda . hal bisa di aplikasikan dalam nama usaha,logo perusahan, kartu nama dll . Kita perlu mind set terhadap produk kita terhadap pikiran dan hati konsumen. Bapak Fatona memberikan Tips yaitu dalam membuat kartu nama hendaknya kartu nama yang bagus yang memberikan nilai jual dan memperhatikan warna kartu nama, bentuk tulisan , warna tulisan, logo dan identitas lengkap si pemilik UKM (website, link social media).
Ibu Ari Nurul Hidayah |
Setelah jam makan siang para peserta di ajak oleh Ibu Ari untuk membuat bussnies plan. Dengan rencana bisnis sehingga kita dapat terarah dalam mencapai target dan cara meningkatkan penjualan. Dalam membuat business plan kita harus jujur pada diri sendiri dan tiap 3 bulan atau 6 bulan atau 1 tahun atau 3 tahun maka bussines plan harus di ganti.
Sedangkan di sesi terakhir Bapak Sendra membahas tema Crowdfunding for UKM. Permasalahan modal biasanya menjadi halangan bagi UKM. Salah bisa bisa jadi solusi melalui https://www.fintech.id .
Bapak Sendra |
No comments