Ketika matahari mulai menutup sinarnya para assisten rumahtangga membawa anak asuhannya untuk di suapi makan sambil duduk di arena taman bermain dan arena permainan berbayar seperti naik ondong-ondong. Sering kita lihat si kecil di beri snack yang biasa dimakan oleh sang ibu seperti kerupuk.
Pemberian makanan bukan sekedar memasukan makanan di dalam tubuh si kecil akan tetapi pemberian makanan merupakan proses anak belajar mandiri sehingga pertumbuhan optimal.
Pemberian makanan sebagai lanjutan memperkenalkan si kecil pada makanan selain air susu ibu. Pemberian MPASI biasanya di buat langsung oleh sang ibunda. Akan tetapi pemberian makanan tersebut belum tentu higenis dan memenuhi kebutuhan gizi sang anak.sehingga banyak balita yang mengalami kekurangan zat besi.
Menurut data Riskesdas pada tahun 2013 menyatakan bahwa 28% anak Indonesia usia 12 sampai 59 bulan mengalami anemia di usia dini akibat kekurangan zat besi. Zat besi berfungsi membantu pengangkutan oksigen ke seluruh tubuh termasuk otak.
Dikutip dari kompas.com pada 10 september 2016 , dokter Yosellina mengatakan “Tanda anak kekurangan zat besi antara lain lemas, suka tidur, sering mengantuk, rewel dan mudah sakit “.
Pentingnya zat besi bagi balita sehingga kita bisa memberikannya melalui makanan yang mengandung zat besi seperti salmon, bayam, daging dll. Pemberian zat besi bisa juga dalam bentuk snack ringan yang mengandung zat besi dan rasanya di sukai anak balita.
anemia |
Menurut Ibu Eka Herdiana mengatakan “ Pada usia 9 -11 bulan perlunya balita di berikan 3-4 kali makanan sedangkan pemberian snack di lakukan 1-2 kali sehari . Snack yang diberikan haruslah sesuai dengan melengkapi kebutuhan gizi, rendah garam dan gula,teksturnya mudah di pegang, mudah meleleh di mulut, sang anak bisa merasakan teksturnya dan membiarkan si kecil menikmati proses makan”.
Proses pemberian makanan pada si kecil bisa mempengaruhi pada perkembangan hingga ia TK. Menurut DR. dr Tjhin Wiguna, spKJ(k) mengatakan “Hendaknya si kecil duduk di kursi baby saat makan bersama ayah dan bunda sehingga ada rasa saling percaya dengan orangtuanya, mudah beradaptasi dan lebih percaya diri . Proses si kecil memegang makanannya ,mencicipi rasa dan memasukan sendiri ke dalam mulutnya adalah proses pembelajaran makanan sendiri dan mensimulasi perkembangan motorik halus anak”. Jika si kecil terbiasa belajar makan sendiri maka ia akan terbiasa mengunakan tangannya dan memudahkan saat belajar mengambar dan mewarnai saat ia masuk TK. Jika dalam 10-15 menit makanan tersebut tidak habis maka makanan itu harus di singkirkan.
Pastikan si kecil cuci tangan dahulu dan tempat bersih.
Hal itu yang dilakukan oleh ibu muda yang mengeluti dunia acting, laura basuki. Laura yang mempunyai anak usia 1 tahun 4 bulan bernama owen mengatakan “ia tidak mungkin memenuhi kebutuhan zat besi pada anak dengan memberikan 5 ikat bayam dalam sehari, Owen di perkenalkan makanan yang ia makan seperti salmon, ikan dll . owen juga di berikan CERELAC NutriPuffs".
CERELAC NutriPuffs, Snack mini biskuit kaya zat besi
Launching CERELAC NutriPuffs dilakukan bertempat di D’ Lab restoran pada tanggal 24 Mei 2016 dalam bentuk mini biskuit. Snack mini biskuit ini terbuat dari gandum utuh dan buah asli dengan berbentuk bintang yang memudahkan bayi untuk memegangnya, mengambil dan memasukan ke dalam mulut. “Didalam CERELAC NutriPuffs terdapat zat besi .Dalam satu takaran CERELAC Nutripuffs atau sekitar 7 gram dapat memenuhi 20% kebutuhan zat besi harian si kecil. Si kecil tidak perlu menguyah karna CERELAC NutriPuffs dapat meleleh si mulut sehingga mudah di cerna “ ujar Bapak Rendi Kusumo selaku Category Marketing Manager Infant Cereal & Baby Foods PT Nestle Indonesia .
CERELAC NutriPuffs buat oleh perusahan Nestle yang sudah berpengalaman selama 150 tahun . dalam satu kemasan CERELAC Nutripuffs beratnya terdiri 50 gram dengan dua varian rasa yaitu rasa banana orange dan banana strawberry. CERELAC NutriPuffs melalui proses memanggangan sehingga bunda tidak perlu khawatir akan sang anak akan mengkomsumsi minyak yang berlebih sehingga mengakibatkan obesitas. Selain itu pula CERELAC NutriPuffs tidak memakai bahan pengawet, bahan perwarna . kemasan zip lock memudahkan para bunda untuk menyimpannya sehingga mini biskuit ini setelah di pakai..
untuk mendapatkan CERELAC NutriPuffs sangatlah mudah bisa di peroleh di minimarket dan supermarket dengan merogoh kocek Rp 17.000 .
Jika sudah mengetahui betapa penting zat besi, Masihkah bunda memberikan snack sembarangan pada anak ?
CERELAC NutriPuffs |
No comments