Aman dan nyaman membuat Mpo datang lagi ke Jakarta Fair, Makanya Mpo mau bikin pantun nih:
Liburan enaknya kumpul keluarga maupun kerabat.
Diisi waktu dengan belanja sambil kulineran.
Suatu tempat, tidaklah menjadi hebat.
Merasa aman saat liburan.
Jakarta Fair bukan lagi sebagai ajang pameran akan tetapi ajang liburan keluarga. Seperti yang kita ketahui bahwa bulan mei sampai juli adalah moment bulan ramadhan, lebaran idul fitri dan liburan anak sekolah. Ketiga moment tersebut bisa dimanfaatkan untuk piknik keluarga tercinta.
Jakarta Fair yang berada di pusat pemerintahan sehingga mudah di akses dan terjangkauoleh berbagai alat transportasi. Para keluarga yang ingin liburan di Jakarta Fair, tidak hanya berdatangan dari Jakarta akan tetapi dari tetangga kota Jakarta seperti warga Bekasi, Tanggerang, Bogor dan berbagai daerah lainnya.
Minat dan antusias masyarakat untuk berdatangan ke Jakarta Fair tidaklah pernah surut, Hal ini terlihat pada saat Mpo dan teman teman anggota komunitas blogger Mungil, bertemu untuk menikmati liburan akhir pekan. Ternyata, eh ternyata bahwa kejadian kebakaran tersebut terjadinya di gedung sebelah dan tidak ada sangkut pautnya dengan area Jakarta Fair.
Hari ini Mpo mau bercerita tentang pengamanan yang di lakukan oleh pihak Jakarta Fair. Pengamanan disini bukan berarti setelah pasca kebakaran di gedung sebelah membuat pengamanan menjadi ekstra ketat. Akan tetapi Mpo mau berterima kasih sama pihak keamanan Jakarta Fair, Mpo sebagai pengunjung merasa aman dan nyaman saat berbelanja di Jakarta Fair.
Dikutip dari harian portal berita online, Media Indonesia pada tanggal 22 Mei 2018 yang menyatakan bahwa Jakarta Fair menurunkan petugas 1000 satuan keamanan baik internal maupun dari pihak kepolisian.
Liburan enaknya kumpul keluarga maupun kerabat.
Diisi waktu dengan belanja sambil kulineran.
Suatu tempat, tidaklah menjadi hebat.
Merasa aman saat liburan.
Jakarta Fair bukan lagi sebagai ajang pameran akan tetapi ajang liburan keluarga. Seperti yang kita ketahui bahwa bulan mei sampai juli adalah moment bulan ramadhan, lebaran idul fitri dan liburan anak sekolah. Ketiga moment tersebut bisa dimanfaatkan untuk piknik keluarga tercinta.
Jakarta Fair yang berada di pusat pemerintahan sehingga mudah di akses dan terjangkauoleh berbagai alat transportasi. Para keluarga yang ingin liburan di Jakarta Fair, tidak hanya berdatangan dari Jakarta akan tetapi dari tetangga kota Jakarta seperti warga Bekasi, Tanggerang, Bogor dan berbagai daerah lainnya.
Minat dan antusias masyarakat untuk berdatangan ke Jakarta Fair tidaklah pernah surut, Hal ini terlihat pada saat Mpo dan teman teman anggota komunitas blogger Mungil, bertemu untuk menikmati liburan akhir pekan. Ternyata, eh ternyata bahwa kejadian kebakaran tersebut terjadinya di gedung sebelah dan tidak ada sangkut pautnya dengan area Jakarta Fair.
Hari ini Mpo mau bercerita tentang pengamanan yang di lakukan oleh pihak Jakarta Fair. Pengamanan disini bukan berarti setelah pasca kebakaran di gedung sebelah membuat pengamanan menjadi ekstra ketat. Akan tetapi Mpo mau berterima kasih sama pihak keamanan Jakarta Fair, Mpo sebagai pengunjung merasa aman dan nyaman saat berbelanja di Jakarta Fair.
Dikutip dari harian portal berita online, Media Indonesia pada tanggal 22 Mei 2018 yang menyatakan bahwa Jakarta Fair menurunkan petugas 1000 satuan keamanan baik internal maupun dari pihak kepolisian.
Pada tanggal 8 Juni 2018, jam 15.00wib, Mpo sudah sampai ke Jakarta Fair. Karena Mpo datang lebih awal, sambil menunggu kehadiran teman teman blogger, Mpo berbincang bincang dengan Mas Dianto.
Mas Dianto adalah petugas penjaga penitipan helm.
Hari ini Mas Dianto sedang bertugas shift siang, Mas Dianto yang memakai baju berwarna unggu ini adalah anggota pasukan menjaga lahan parkir. Di lahan parkir di bagi tiga shft yaitu pagi, siang dan malam. Lahan parkir di Jakarta Fair dihitung sekali masuk, jadi tidak di hitung berdasarkan lamanya waktu saat mengunjungi Jakarta Fair.
Untuk mobil dikenakan tarif Rp30.000 dan untuk motor dikenakan biaya Rp 15.000. Untuk jasa penitipan helm, kita hanya mengeluarkan biaya Rp3.000 . Setiap mobil ataupun motor yang terparkir di area Jakarta Fair ini, akan di berikan kertas tanda parkir. Jika kertas tersebut hilang maka pengunjung harus membayar denda sebesar Rp50.000 untuk mobil dan Rp25.000 untuk motor.
Hari ini Mas Dianto sedang bertugas shift siang, Mas Dianto yang memakai baju berwarna unggu ini adalah anggota pasukan menjaga lahan parkir. Di lahan parkir di bagi tiga shft yaitu pagi, siang dan malam. Lahan parkir di Jakarta Fair dihitung sekali masuk, jadi tidak di hitung berdasarkan lamanya waktu saat mengunjungi Jakarta Fair.
Untuk mobil dikenakan tarif Rp30.000 dan untuk motor dikenakan biaya Rp 15.000. Untuk jasa penitipan helm, kita hanya mengeluarkan biaya Rp3.000 . Setiap mobil ataupun motor yang terparkir di area Jakarta Fair ini, akan di berikan kertas tanda parkir. Jika kertas tersebut hilang maka pengunjung harus membayar denda sebesar Rp50.000 untuk mobil dan Rp25.000 untuk motor.
Petugas tiket di pintu masuk |
Tidak hanya pasukan berbaju warna unggu ada pula pasukan dengan memakai rompi biru yang bertugas memeriksa tiket masuk di pintu gerbang.
Pasukan lain, yang Mpo lihat yaitu pasukan yang memakai baju hitam, yang bertugas mengamankan area di dalam dan di luar ruangan Jakarta Fair. Pasukan yang memakai baju warna hitam juga membantu pengunjung yang jatuh pingsan dan menggotong tandu menuju ambulance.
Pasukan lain, yang Mpo lihat yaitu pasukan yang memakai baju hitam, yang bertugas mengamankan area di dalam dan di luar ruangan Jakarta Fair. Pasukan yang memakai baju warna hitam juga membantu pengunjung yang jatuh pingsan dan menggotong tandu menuju ambulance.
Oh ya, di dalam area Jakarta Fair juga tersedia petugas kesehatan dan ambulance yang siap siaga keliling untuk membantu pengunjung yang jatuh sakit.
Ambulance keliling |
Satuan keamanan dari pihak kepolisian juga turut serta dalam membantu menjaga keamanan area Jakarta Fair.
Kepolisian |
Tidak hanya dari system petugas pengamanan akan tetapi kita sebagai pengunjung juga harus mematuhi peraturan yang berlaku di area tersebut, demi rasa aman dan nyaman. Peraturan yang harus di patuhi oleh pengunjung adalah
Jadi kalau kita sama sama mentaati peraturan dan petugas menjalani sesuai standar operasional pekerjaan , Insya allah deh Jakarta Fair aman dan nyaman. Yuk ah, kita ke Jakarta Fair.
- Dilarang membawa narkotika
- Dilarang membawa senjata api.
- Dilarang membawa air softgun.
- Dilarang membawa bahan peledak.
- Dilarang membawa senjata tajam.
- Dilarang membawa minuman berakohol.
Jadi kalau kita sama sama mentaati peraturan dan petugas menjalani sesuai standar operasional pekerjaan , Insya allah deh Jakarta Fair aman dan nyaman. Yuk ah, kita ke Jakarta Fair.
No comments