Payung Fantasi bagian dari dekorasi booth milad Dompet Dhuafa |
“Neng kayanya kamu pintar ngomongin tetangga kiri dan kanan, lebih baik abang masukan neng ikut pelatihan MC” Itulah salah satu wejangan nikah, yang diberikan kepada 25 pasangan nikah masal. Pesan untuk setiap pasangan suami istri haruslah saling mengigatkan, ketika salah satu pasangan lalai.
Agus dan Ludia adalah salah satu pasangan yang mengikuti nikah masal Dompet Dhuafa. Dua sejoli ini yang terjalin hubungan sejak duduk SMU. Di depan bapak penghulu membuktikan cintanya dengan memberikan mas kawin seperangkat alat sholat dan cincin.
Berkat informasi dari mamang (om), kedua pasangan ini yang berusia 21 tahun siap membina bahtera rumah tangga.
Agus dan Ludia adalah salah satu pasangan yang mengikuti nikah masal Dompet Dhuafa. Dua sejoli ini yang terjalin hubungan sejak duduk SMU. Di depan bapak penghulu membuktikan cintanya dengan memberikan mas kawin seperangkat alat sholat dan cincin.
Berkat informasi dari mamang (om), kedua pasangan ini yang berusia 21 tahun siap membina bahtera rumah tangga.
Anna (Baju putih), salah satu keluarga yang menghadiri pernikahan masal sang adik , Ludia&Agus (duduk bagian belakang |
Lain cerita di alami oleh seorang ibu bernama Diana yang sedang mengantarkan sang anak, Ikhsan. Ikhsan yang berusia 6 tahun ini sudah berani di khitan masal yang di ikuti oleh 35 orang peserta. Selain itupula Dompet Dhuafa juga memberikan peralatan sekolah.
Perjalanan panjang selama 25 tahun, Dompet Dhuafa, telah banyak membuat cerita bahagia yang di torehkan.
“Tanggung jawab mensejahterakan bukan hanya di tangan pemerintah akan tetapi menjadi tanggung jawab kita bersama. Kami berharap Dompet Dhuafa terus menjadi teladan dalam program sosial dan cara membangkitkan dengan mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam program-program nya, hal ini di ungkapkan oleh bapak Anies Baswedan, selaku Gubenur DKI, pada saat membuka puncak milad Dompet Dhuafa, pada tanggal 22 september 2018 di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat.
Dompet Dhuafa adalah lembaga niralaba milik masyarakat Indonesia yang berkhidmat memegang harkat sosial kemanusian kaum dhuafa dengan dana zakat, infaq, sedekah dan wakaf serta dana lainnya yang halal dan legal dari perorangan, kelompok, lembaga.
Selama 25 tahun Dompet Dhuafa memberikan kontribusi layanan bagi perkembangan ummat dalam bidang sosial, kesehatan, ekonomi dan kebencanaan serta CSR.
Pada tahun 1993, Bapak Parni Hadi mendirikan Yayasan Dompet Dhuafa Republika.Donasi pertama di kumpulkan dari donatur sebesar Rp425.000.
Perjalanan 25 tahun Dompet Dhuafa terus menghimpun dan berkolaborasi mitra terus dilakukan untuk menekan kemiskinan dan pemberdayaan masyarakat miskin melalui lima pemberdayaan.
Pemotongan Tumpeng Bapak Parni Hadi & Anies Baswedan |
Ibu Rohila adalah salah satu orang yang turut bahagia ketika melihat para tetangganya yang kembali sembuh dari penyakitnya berkat gerai sehat. Di gerai sehat yang berlokasi di Malaka diperuntukan bagi para kaum dhuafa secara gratis. “Penanganan cepat dan tanpa ribet, ujarnya, saat mengikuti milad Dompet Dhuafa”
Pargelaran milad kali ini bisa di hadiri dan bisa dinikmati oleh masyarakat umum dengan serangkaian acara yang menarik dan di isi oleh booth seperti booth wardah kosmetik, booth Sunlife Syariah, bisa mencicipi gratis kopi, pijat gratis yang dilakukan oleh tuna netra, donor darah, konsultasi psikologi, arena permainan tradisional, festival mural, skateboarding hingga pentasan seni budaya reok ponorogo.
Kesempatan bisa belanja murah, pastinya tidak akan terlewatkan begitu saja. Dengan harga mulai Rp5.000 sampai Rp15.000, ibu-ibu bisa mendapatkan sayuran segar di booth DFresh.
Di acara tersebut juga diberikan hadiah doorprize menarik, mulai dari bed cover hingga sepeda motor. Saat penyebutan nomor doorprize yang di bacakan oleh Dik Doang, 3000 lebih orang para hadirin yang menghadiri milad kali ini pastinya akan berdebar-debar jantungnya. Akhirnya seorang yang berprofesi sebagai office boy memenangkan sepeda motor mio.
Pargelaran milad kali ini bisa di hadiri dan bisa dinikmati oleh masyarakat umum dengan serangkaian acara yang menarik dan di isi oleh booth seperti booth wardah kosmetik, booth Sunlife Syariah, bisa mencicipi gratis kopi, pijat gratis yang dilakukan oleh tuna netra, donor darah, konsultasi psikologi, arena permainan tradisional, festival mural, skateboarding hingga pentasan seni budaya reok ponorogo.
Kesempatan bisa belanja murah, pastinya tidak akan terlewatkan begitu saja. Dengan harga mulai Rp5.000 sampai Rp15.000, ibu-ibu bisa mendapatkan sayuran segar di booth DFresh.
Di acara tersebut juga diberikan hadiah doorprize menarik, mulai dari bed cover hingga sepeda motor. Saat penyebutan nomor doorprize yang di bacakan oleh Dik Doang, 3000 lebih orang para hadirin yang menghadiri milad kali ini pastinya akan berdebar-debar jantungnya. Akhirnya seorang yang berprofesi sebagai office boy memenangkan sepeda motor mio.
pulang bawa motor |
Kebahagian di mulai sebuah senyuman.
Saat membantu orang lain dengan hati yang ikhlas
Berbagai pihak saling membantu&menolong sesama insan manusia sebagai tanda kepedulian
Perjalanan selama 25 tahun Dompet Dhuafa telah memberikan cerita kebahagian dengan jelas.
No comments