Imajinasi anak peduli lingkungan hidup tergambarkan di saat Mpo melihat langsung hasil karya adik adik.
Walaupun usia mereka masih belia akan tetapi ide dan kreatifitas patutlah di acungi jempol. Apalagi pewarnaan yang kontras yang memadukan warna tua di campur dengan warna muda membuat lukisan tersebut menjadi hidup.
Itulah gambaran saat Mpo melihat pagelaran hasil karya pemenang lomba lukis internasional KAO di Ice place pada tanggal 23 Februari 2019.
Beruntung nya Mpo bisa ngobrol langsung dengan salah satu peserta lomba lukis KAO yaitu Sherine Kiatandi, seorang gadis belia yang berusia lima belas tahun sudah mempunyai bakat dalam gambar sedari kecil.
Dalam lomba lukis dengan tema ECO Together kali ini, Sherine melukis dengan judul pohon kehidupan.
"Hidup kita merupakan timbal balik terhadap lingkungan, jika kita baik terhadap lingkungan maka akan berdampak baik pada diri kita. Kita harus mencintai lingkungan seperti kita mencintai diri kita sendiri". Ujar Sherine Kiatandi, salah satu pemenang dari 15 pemenang dalam katagori Indonesia Prize.
Lain hal yang di ungkapkan oleh Farhan seorang pelajar asal SMP Al-Islam Krian, Sidoarjo dalam lomba kali melukiskan kisah yang berasal dari kota Gresik yang sudah banyak pabrik pabrik. Farhan ingin mengajak kita untuk melakukan reboisasi.
Sherly Vermont Kwerni seorang gadis belia yang memakai kacamata melukiskan harapannya di dalam lukisan yang berjudul Reflection Of Earth Better Future.
Mencintai lingkungan di mulai dari diri kita sendiri untuk mencintai lingkungan yang nantinya akan tercermin pada masa depan yang lebih baik lagi dan hijau, hal ini di ungkapkan Sherly seorang pelajar SMP di Bekasi.
Sherly, Farhan dan Sherine merupakan salah satu anak bangsa yang mengikuti lomba lukis internasional KAO .
KAO sebagai perusahan terkemuka yang mengajak anak anak berusia 6-15 tahun untuk menuangkan imajinasi peduli lingkungan hidup di dalam sebuah lukisan.
Melukis bukanlah sebuah ajang coret coret tangan pada sebuah kertas putih A3 akan tetapi melukis mempunyai manfaat yang besar untuk anak diantaranya sebagai media berekspresi untuk menuangkan perasaan mereka.
Walaupun usia mereka masih belia akan tetapi ide dan kreatifitas patutlah di acungi jempol. Apalagi pewarnaan yang kontras yang memadukan warna tua di campur dengan warna muda membuat lukisan tersebut menjadi hidup.
Itulah gambaran saat Mpo melihat pagelaran hasil karya pemenang lomba lukis internasional KAO di Ice place pada tanggal 23 Februari 2019.
Dibalik ide lukisan ECO Together
ECO together adalah tema lomba lukis internasional KAO yang mengajak anak anak di seluruh dunia untuk peduli terhadap lingkungan.Beruntung nya Mpo bisa ngobrol langsung dengan salah satu peserta lomba lukis KAO yaitu Sherine Kiatandi, seorang gadis belia yang berusia lima belas tahun sudah mempunyai bakat dalam gambar sedari kecil.
Sherine |
"Hidup kita merupakan timbal balik terhadap lingkungan, jika kita baik terhadap lingkungan maka akan berdampak baik pada diri kita. Kita harus mencintai lingkungan seperti kita mencintai diri kita sendiri". Ujar Sherine Kiatandi, salah satu pemenang dari 15 pemenang dalam katagori Indonesia Prize.
Lain hal yang di ungkapkan oleh Farhan seorang pelajar asal SMP Al-Islam Krian, Sidoarjo dalam lomba kali melukiskan kisah yang berasal dari kota Gresik yang sudah banyak pabrik pabrik. Farhan ingin mengajak kita untuk melakukan reboisasi.
Sherly Vermont Kwerni seorang gadis belia yang memakai kacamata melukiskan harapannya di dalam lukisan yang berjudul Reflection Of Earth Better Future.
Mencintai lingkungan di mulai dari diri kita sendiri untuk mencintai lingkungan yang nantinya akan tercermin pada masa depan yang lebih baik lagi dan hijau, hal ini di ungkapkan Sherly seorang pelajar SMP di Bekasi.
Sherly, Farhan dan Sherine merupakan salah satu anak bangsa yang mengikuti lomba lukis internasional KAO .
KAO sebagai perusahan terkemuka yang mengajak anak anak berusia 6-15 tahun untuk menuangkan imajinasi peduli lingkungan hidup di dalam sebuah lukisan.
Putra putri terbaik bangsa Pemenang lomba lukis KAO |
Manfaat Melukis bagi anak
Sejak kecil Mpo, kalau di suruh lukis tentang pemandangan alam pastinya gambarnya tidak akan berubah karena Mpo selalu mengambar dua buah gunung dan pematang sawah. Ayo tunjuk tangan siapa yang sama gambarnya kaya Mpo?Mpo Mejeng bersama hasil karya lomba lukis KAO |
Ayo melukis |
Karya anak bangsa menang lomba lukis internasional KAO.
Terdapat 4.379 lukisan hasil karya anak bangsa yang mengikuti lomba lukis KAO dengan tema ECO Together.Dari ribuan karya anak bangsa ini, dipilihlah 15 orang pemenang yang memenangkan dalam katagori Indonesia Prize.
Dari yang masuk katagori Indonesia prize terpilihlah Sherly Vermont Kwerni dan Farhan Wibisono yang berhasil menjuarai katagori ECO Together KAO Prize dan mendapatkan kesempatan mengunjungi negri matahari bersinar.
Alhamdulillah patut bangga karena salah satu puteri terbaik bangsa, Viola Arielle Suliandy yang berhasil memenangkan ECO Friend Prize yang di tolerehkan dalam sebuah lukisan berjudul spread the massage Of Environment Conservation Thought Wayang.
President Director PT Kao Indonesia Toru Nishiguchi mengatakan "KAO merupakan perusahaan yang memproduksi produk yang ramah lingkungan untuk masa depan yang lebih baik, kami adakan lomba lukis ini di mulai pada tahun 2010 dengan harapan untuk bumi, manusia dan lingkungan yang lebih baik".
Toru Nishiguchi |
Di akhir tulisan ini, Mpo mau berbalas pantun
Jalan jalan ke Jepang,lihat ada bunga sakura
Peduli lingkungan dari sekarang, yang bisa dilakukan oleh siapa saja.
No comments