Tupperware bisa Mencetak Uang dari Rumah lewat Bisnis Kuliner.

Cetak uang dari bisnis kuliner sangatlah menjanjikan. Beragam inovasi di ciptakan dari tangan tangan kreatif para pengusaha muda.

Sepupu Mpo, baru memulai bisnis kuliner sebagai alat untuk mencetak uang.

Dua hari yang lalu Mpo memberikan link ke sepupu dengan sedikit caption "dek, kita bikin ini yuk".

Ya, sebuah link dari YouTube yang berisi tutorial cara membuat usaha jajanan rumahan ice cream dengan modal di bawah seratus ribu.

Karena Mpo dan sepupu sedari kecil suka makan ice cream nampaknya ini cocok kita buat bersama-sama.

Nampaknya kita akur ya soal kuliner tapi tahukah teman-teman bahwa keakraban kita di mulai sedari kecil. Mpo, adik dan sepupu sedari kecil kita suka bikin lomba masak bareng, walaupun menu nya sederhana seperti bikin nasi goreng,burger dll. Masakan yang kami buat nantinya akan di nilai oleh almarhumah Tante dan almarhumah Mama.

Hem siapa tahu dengan sebuah link YouTube kita bisa mencoba melakukan try and eror ice cream sehingga kita bisa mencetak uang dari bisnis kuliner.

Peluang usaha mencetak uang dari rumah lewat bisnis kuliner.

Mpo tinggal di daerah Johar baru, Jakarta pusat. di daerah tempat tinggal Mpo, teman-teman bisa mendatangi sepanjang jalan Salemba hingga Rawasari bisa menjumpai dan mencicipi bisnis kuliner beraneka ragam, mulai dari bisnis yang di mulai dari gerobak dorong hingga bisnis kuliner berkelas seperti franchise.

Bisnis kuliner di buat untuk mengobati rasa penasaran citra rasa dan memuaskan rasa perut yang lapar.

Bisnis kuliner bukan saja merambah untuk jenis makanan berat akan tetapi Usaha makanan ringan juga mulai banyak penggemarnya. Sebut saja tahu jelelotot, tahu crispy, jamur crispy merupakan makanan ringan yang sering Mpo beli di sore hari.

Lalu bagaimana sih cara untuk memulai usaha bisnis kuliner agar bisa meraih keuntungan.

Setelah Mpo browsing kemana-kemana sampailah Mpo menemukan sebuah artikel ok yang membahas tentang cara memulai bisnis kuliner. Artikel tersebut di tulis dalam sebuah berita online kompas.com

1. Market

Teman-teman harus mengetahui siapa sih calon pelanggan kita? Baik dari usia,pendidikan ataupun pendapatan yang di peroleh setiap bulan.

Untuk mengetahui calon pelanggan kita maka kita bisa survey kecil-kecilan.

2. Tanggal kadaluarsa.

Setiap makanan mempunyai masa perubahan bentuk dan rasa. Untuk itulah teman-teman harus melakukan percobaan untuk mengetahui berapa lama daya tahan produk yang akan kita jual.

3. Rasa.

Rasa dari produk makanan yang kita buat haruslah enak agar pelanggan setia.

4. Kemasaan dan penampilan yang menarik.

Kemasan yang menarik haruslah kita pikirkan agar calon pelanggan tertarik untuk membelinya.

Selain itu pula kemasan juga bisa mendukung ajang untuk promosi di media sosial.

Penampilan menarik produk juga harus di perhatikan.jangan sampai ada berbeda ukuran dalam satu kemasan.

Membuat penampilan produk yang seragam tidaklah mudah dan perlu ekstra sabar plus telaten. Kita bisa ambil contoh nih saat menjelang lebaran kemarin, kue nastar ukuran jumbo karena faktor kelelahan membuat kue dalam jumlah yang banyak dalam kondisi puasa.

Penampilan yang seragam baik ketebalan dan ukuran yang sama juga memudahkan kita dalam baking sehingga merata matang di oven.

Saat Mpo datang ke acara halal bihalal TDB yang bertempat di showroom Tupperware Mall Pondok Indah diadakan demo masak membuat perkedel kentang (16/05).

Bisnis dari rumah tanpa meninggalkan anak

Demo masak

Mpo teringat sama almarhumah Mama yang suka sekali makan perkedel kentang. Kenangan indah membuat perkedel kentang bersama Mama menjadi kenangan terindah.

Apalagi di kawasan Johar Baru setiap ada acara pembukaan pengajian ataupun penutupan pengajian. para anggotanya bersama-sama membuat hidangan yang akan di masukan dalam nasi box.

Nah, Mama Mpo tugasnya bikin perkedel kentang. Mpo dan Mama bersama-sama membuat perkedel kentang yang memakan waktu lama karena kita harus menggoreng kentang, menumbuk kentang, membumbui, membuat satu persatu adonan menjadi bulat dan menggoreng hingga matang.

di antara proses membuat perkedel kentang yang Mpo sebutkan diatas, proses mencetak adonan menjadi bulat adalah proses yang memakan waktu lama. Hal ini di sebabkan Mpo harus menimbang adonan seberat 50 grm sebelum adonan tersebut di buat bulat.

Duh kebayang dong betapa lamanya kita membuat perkedel kentang apalagi Mama membuat perkedel sebanyak 4 kilo.

Kita kembali lagi ke acara sesi halal bihalal, bersama ibu Wati dan ibu Dian dari Tupperware mendemokan cara praktis mencetak adonan dengan mudah dan cepat.

A. Mpress

Mpress adalah alat yang memudahkan teman-teman dalam membentuk adonan sehingga menjadi sama ukuran.

Mpress cetak adonan lebih mudah

Dengan 5 model bentuk cetakan maka kita akan memudahkan proses pekerjaan. Mpo hanya perlu Mpress cukup sekali tekan maka adonan akan keluar sesuai dengan pola bentuk cetakan.

Teman-teman tidak perlu mengeluarkan tenaga lebih dalam menekan Mpress cukup dengan tenaga santai kaya di pantai.

Mudah di gunakan dan mudah di bersihkan itu sangat penting agar performa cetakan terus bagus tanpa menempel jamur yang bisa kapan saja melekat pada Mpresss.

Hasil cetakan Mpress mempunyai ukuran dan tingkat ketebalan yang sama. Dengan demikian maka saat menggoreng ataupun memanggang adonan teman-teman mendapati adonan yang sempurna matangnya berwarna coklat keemasan.

Mpress tidak hanya bisa di aplikasikan pada penggunaan membuat perkedel akan tetapi bisa untuk kastagel, cookies choco chips, churros dll.

Dalam satu paket Mpress terdiri dari alas untuk menaruh adonan dan juga pisau pemotong adonan.

Oh ya hebatnya lagi nih alas adonan mudah di bersihkan dengan sabun pencuci piring.

Teman-teman bisa mendapatkan Mpress seharga Rp505.000 .Hem terbilang agak mahal ya, karena semua Tupperware memberikan garansi seumur hidup.

B. Speed chef.

Alat yang di peragaan selanjutnya adalah Speedy chef. Sesuai dengan namanya, seorang chef harus tangkas, cermat dan cepat, maka layaknya seorang chef yang mempunyai keahlian kecepatan dalam mengaduk adonan.

Speedy chef mirip dengan mixer sebagai alat mengkocok adonan. Akan tetapi yang membedakan Speedy chef dan mixer adalah Speedy chef tanpa listrik sehingga bisa hemat biaya pemakaian PLN

Dengan whisk yang banyak membuat adonan lebih cepat tercampur dan mengembang.

Dalam mengoperasikan alat ini memang memerlukan tenaga manusia dalam memutarkan whisk agar dapat berputar. Harga Speedy chef di bandol dengan harga 630.000

Mixer tanpa listrik pengeluaran membangun usaha kuliner

Ibu Wati mendemokan Speedy chef

Speedy chef bisa di gunakan untuk mengocok adonan putih telur, adonan kue hingga ice cream

di akhir cerita ini Mpo mau berbalas pantun

Ada showroom Tupperware di pondok indah.

Membuat kita mulai care, pakai Tupperware untuk masa depan yang lebih cerah

26 comments

Blogger Surabaya | Rey - reyneraea.com23 June 2019 at 17:21
Keren banget ya Tupperware, ngadain acara faedah banget.
Bikin ide peluang usaha buat siapa saja.

Produknya emang kece sih ya, bisa jadi modal buat usaha kuliner yang menjanjikan :)
Ida Raihan23 June 2019 at 20:06
Harga Tupperwarenya emang keren ya Mak. Tapi ya kualitasnya emang mantap sih. Semoga sukses ya Mak.
Lidya23 June 2019 at 20:17
Brangku banyak nih tuppeware, andalan aku banget, sapai termos stainless juga dari tupperware, tempat2 lainnya juga
Dizaz23 June 2019 at 21:04
Menanam modal diawal untuk untung jangka panjang ya, mpok.
Bisnis lancar, alat cetak dari tupperware-nya juga awet.
Boleh nanti kapan-kapan dicobain tester ice cream-nya ya.
Gauss One24 June 2019 at 04:56
Wah terimakasih artikelnya bisa jadi nambah ide buat istri di rumah biar ada kegiatan positif nih. Tupperware selain terkenal bagus memang kualitas nya tidak diragukan lagi ya
Ida24 June 2019 at 16:47
Mupeng liat teman2 yg ikuta acara Tupperware tuh..di Bdg belum pernah ya..hehe..
Anne Adzkia24 June 2019 at 21:38
Wah betuk Mpo, bisnis kuliner dengan wadah yang memikat bikin dagangan kita menarik. Apalagi didukung rasanya yg lezat juga ya. Laris manis pastinya.
Afifah Mazaya25 June 2019 at 04:19
Lucu banget alatnya. Ada aja inovasi dari Tupperware. Malah keren karena alatnya nggak perlu listrik. Lebih hemat.
Dian farida ismyama25 June 2019 at 06:02
Wah bener juga mpo. Tupperware bikin masak lebih mudah. Jadi berbisnis kuliner lebih nyaman. Praktek yuk jadi pingin bisnis apa gitu
lendyagasshi25 June 2019 at 07:28
Mpoo...
Perkedelnya menggoda sekaliii...
Terlihat jadi lebih mudah dan simple yaa...
Tinggal di cetakin terus masuk penggorengan.

Tupperware bikin wanita makin produktif.
Diyanika25 June 2019 at 07:42
Wah, produk yang Mpress ini nih kucari-cari. Hihihi. Bisa bikin nastar agak cepat. Soalnya tidak hanya bikin perkedel saja yang lama saat bulet-buletin. Buat nastar juga, Mpo. Makasih Mpo inspirasinya.
Rohyati Sofjan25 June 2019 at 09:08
Hi hi hi, Mpo lucu deh pantunya, Tupperware memang oke. Produk barubya bisa mmanjakan para emaak rempong yang ingin bisa cepat kerja di dapur.
Usaha kuliner memang menjanjikan, apalagi bagi yang cinta masak.
Sukses untuk Mpo dan sepupu, ya.
Nia K. Haryanto25 June 2019 at 09:40
Wuih keren, kreatif produktif nih. Dan bener banget, alat-alat dari Tupperware ini bisa dipakai untuk bisnis ya. Lengkap soalnya peralatannya. Dari peralatan proses hingga untuk pengemasan. Cantik, menarik, dan sehat pastinya.
Rizka Edmanda25 June 2019 at 11:42
Ini bener banget Mpok, tanteku ada yg ikutan bisnis tupperware udah banyak bonus, bisa pergi umroh dan liburan gratis pula
Astin Astanti25 June 2019 at 12:54
Produk produk tupperware semakin inovatif yaa. Setelah gilingan daging yang membantu membuat daging sapi cincang, sekrang bisa bikin adonan lainnya lagi ya Mpress itu. Duuh, jadi kepingin lihat katalog terbaru dari tupperware
Arda Sitepu25 June 2019 at 17:15
Senang banget kalau ada acara Tupperware gini. Soalnya di rumah saya juga langganan tupperware, memang praktis banget serta wadahnya yang tahan lama. Kalau rusak bisa tinggal ganti hihi
Nyi Penengah26 June 2019 at 05:37
Aku ada beberapa mba tuperware, temen juga malah ada yang kerja di kantornya yang semarang bagian desain. Ini keren ya buat bisnisan juga oke bannyak yang jual temenku
zaki13 July 2019 at 12:34
Wah keren nih Tupperware bikin acara pemberdayaan emak-emak, semoga makin keren mbak peluang usahanya.