Menonton kejuaraan balap mobil apalagi sekelas F1, wah pastinya senang sekali.
Pembalap profesional dengan lincahnya memainkan pedal gas dengan kecepatan yang sangat tinggi dan saling menyalip dan berkejaran untuk melewati mobil pembalap yang berada di posisi depan.
Tapi tahukah kamu bahwa hati seorang ibunda selalu cemas dan terus memanjatkan doa bagi sang anak ketika sang anak berlaga di kejuaraan balap mobil.
Dunia balap merupakan hobi yang ngeri-ngeri sedap. Kenapa Mpo bilang ngeri-ngeri sedap hal ini karena resiko kecelakaan saat mengikuti kejuraan balap mobil.
Adik teman Mpo seorang pembalap motorcross, sebagai kakak, ia sering bercerita kepada ku tentang khawatiran keluarga nya ketika sang adik berlaga di dunia otomotif.
Untuk menjadi seorang pembalap tidak hanya perlu biaya yang besar untuk menyalurkan hoby akan tetapi juga memiliki resiko yang besar jika terjadinya kecelakaan.
Sudah terbayangkan dalam benak orangtua jika sang anak mengalami kecelakan, Orangtua mana yang tidak sedih ketika melihat anaknya mengunakan tongkat penyangga tubuh selama berbulan-bulan, sebelum resiko ini terjadi maka orangtua meminta sang anak untuk menghentikan hoby nya yang berbahaya.
Goncangan dan pertikaan berpedaan pendapat juga terjadi pada keluarga teman Mpo, hal ini dapat di maklumi karena keluarga teman Mpo bukalah berasal dari keluarga pembalap dan resiko kecelakaan bisa terjadi kapan saja.
Beruntungnya dalam talklife Viva X toyota yang mengangakat tema unleash your fun menghadirkan pembalap muda berprestasi, Demas Agil.
Demas Agil merupakan pembalap muda dengan segudang prestasi dengan menjuarai 9 kali berturut turut memenangkan kejuaraan balap mobil tingkat nasional. Berawal suka menonton sang ayah berlaga di arena balap, muncul ketertarikan pada sang anak sehingga ia mengikuti go kart yang mengantarkan karirnya di dunia balap.
Walaupun ia mempunyai ayah, Agus Djohansyah yang juga berprofesi sebagai pembalap akan tetapi Kedua orangtua sempat melarang ia untuk berlaga di arena.
Ketika kedua orang tua melarang akan tetapi Dimas Agil memiliki keteguhan hati untuk berhasil meyakinkan orangtua bahwa ia ingin serius menekuni di dunia balap mobil.
Akhirnya orangtua menyetujui dalam memberikan kebebaskan bagiputra kesayangan yang lahir 23 Agustus 1992 untuk berlaga di dunia balap dengan persyaratan
Demas Agil yang merupakan pembalap yang tergabung dalam Toyota Team Indonesia ini di lengkapi ketanguhan mesin dan safety riding.
Berbekal mesin 1600 cc yang dirancang secara khusus sehingga bisa melaju cepat di arena balap.
dilengkapi pula dengan standar safety riding dan juga adanya kantung udara.
Kaca anti fog juga dipasang di mobil balap hal ini berguna agar si pembalap bisa melihat walaupun hujan deras.
Selain itupula Toyota Racing Delevopment juga turut serta dalam menyediakan speart part asli dari Jepang yang ok sehingga performa mobil khusus balap sehingga menghasilan aerodinamika dan kecepatan maksimum dalam melaju kendaraan
Dengan Toyota Team Indonesia memberikan kenyamanan, sasis yang ok plus di dukung oleh kerjasama yang baik dengan team Toyota tidaklah heran kalau Demas Agil menjadi juara ISSOM 2019.
Bertempat di restoran cerita rasa, para blogger di ajak untuk lebih mengenal dunia balap mobil.
Toyota Team Indonesia memperlihatkan langsung mobil yang biasa di gunakan Demas Agil.
Mobil yaris dengan corak warna merah, putih dan hitam kelihatan garang di kelas 1600 cc. Para blogger bisa melihat langsung isi didalam mobil balap yang hanya memuat satu kursi kemudi akan tetapi lengkap dengan safety riding.
Role cage yang di pasang di kabin pengemudi merupakan tiang berbentuk tabung penyangga di setiap sisi nya. Role cage inilah yang menyelematkan pembalap saat kecelakaan bahkan dalam keadaan mobil terguling.
Selain itu pula kita di ajak untuk bermain games mengenal kompenen speart part mobil.
"Yaris sebagai mobil generasi kaum muda tidak hanya menggelar dan mendukung acara yang berhubungan dengan dunia balap akan tetapi yang berhubungan dengan dunia anak muda seperti acara musik".hal ini di ungkapkan Dimas Aska selaku perwakilan Toyota
Di akhir cerita ini, Mpo mau berbalas pantun
Mobil balap mengitari lap putaran.
Melaju cepat dengan kecepatan tinggi.
Enaknya jadi pembalap bisa mengikuti kejuraan.
Bisa menunjukan prestasi.
Tapi tahukah kamu bahwa hati seorang ibunda selalu cemas dan terus memanjatkan doa bagi sang anak ketika sang anak berlaga di kejuaraan balap mobil.
Dunia balap merupakan hobi yang ngeri-ngeri sedap. Kenapa Mpo bilang ngeri-ngeri sedap hal ini karena resiko kecelakaan saat mengikuti kejuraan balap mobil.
Adik teman Mpo seorang pembalap motorcross, sebagai kakak, ia sering bercerita kepada ku tentang khawatiran keluarga nya ketika sang adik berlaga di dunia otomotif.
Untuk menjadi seorang pembalap tidak hanya perlu biaya yang besar untuk menyalurkan hoby akan tetapi juga memiliki resiko yang besar jika terjadinya kecelakaan.
Sudah terbayangkan dalam benak orangtua jika sang anak mengalami kecelakan, Orangtua mana yang tidak sedih ketika melihat anaknya mengunakan tongkat penyangga tubuh selama berbulan-bulan, sebelum resiko ini terjadi maka orangtua meminta sang anak untuk menghentikan hoby nya yang berbahaya.
Unlesh Your Fun pembalap bukan sekedar penyaluran hobi akan tetapi bisa mengukir prestasi.
Goncangan dan pertikaan berpedaan pendapat juga terjadi pada keluarga teman Mpo, hal ini dapat di maklumi karena keluarga teman Mpo bukalah berasal dari keluarga pembalap dan resiko kecelakaan bisa terjadi kapan saja.
Beruntungnya dalam talklife Viva X toyota yang mengangakat tema unleash your fun menghadirkan pembalap muda berprestasi, Demas Agil.
Demas Agil merupakan pembalap muda dengan segudang prestasi dengan menjuarai 9 kali berturut turut memenangkan kejuaraan balap mobil tingkat nasional. Berawal suka menonton sang ayah berlaga di arena balap, muncul ketertarikan pada sang anak sehingga ia mengikuti go kart yang mengantarkan karirnya di dunia balap.
Walaupun ia mempunyai ayah, Agus Djohansyah yang juga berprofesi sebagai pembalap akan tetapi Kedua orangtua sempat melarang ia untuk berlaga di arena.
Ketika kedua orang tua melarang akan tetapi Dimas Agil memiliki keteguhan hati untuk berhasil meyakinkan orangtua bahwa ia ingin serius menekuni di dunia balap mobil.
Akhirnya orangtua menyetujui dalam memberikan kebebaskan bagiputra kesayangan yang lahir 23 Agustus 1992 untuk berlaga di dunia balap dengan persyaratan
- Nilai sekolah tidak boleh turun.
- Tidak boleh mengikuti balapan liar.
Di dukung Toyota Yaris di arena balap.
Demas Agil yang merupakan pembalap yang tergabung dalam Toyota Team Indonesia ini di lengkapi ketanguhan mesin dan safety riding.
Berbekal mesin 1600 cc yang dirancang secara khusus sehingga bisa melaju cepat di arena balap.
Mejeng di mobil Demas Agil |
Kaca anti fog juga dipasang di mobil balap hal ini berguna agar si pembalap bisa melihat walaupun hujan deras.
Selain itupula Toyota Racing Delevopment juga turut serta dalam menyediakan speart part asli dari Jepang yang ok sehingga performa mobil khusus balap sehingga menghasilan aerodinamika dan kecepatan maksimum dalam melaju kendaraan
Dengan Toyota Team Indonesia memberikan kenyamanan, sasis yang ok plus di dukung oleh kerjasama yang baik dengan team Toyota tidaklah heran kalau Demas Agil menjadi juara ISSOM 2019.
Lebih dekat dengan dunia balap saat viva talklife unleash your fun Toyota Yaris
Bertempat di restoran cerita rasa, para blogger di ajak untuk lebih mengenal dunia balap mobil.
Demas Agil (tengah) dan Dimas Azka (kanan) |
Mobil yaris dengan corak warna merah, putih dan hitam kelihatan garang di kelas 1600 cc. Para blogger bisa melihat langsung isi didalam mobil balap yang hanya memuat satu kursi kemudi akan tetapi lengkap dengan safety riding.
Role cage yang di pasang di kabin pengemudi merupakan tiang berbentuk tabung penyangga di setiap sisi nya. Role cage inilah yang menyelematkan pembalap saat kecelakaan bahkan dalam keadaan mobil terguling.
Contoh role cage |
Selain itu pula kita di ajak untuk bermain games mengenal kompenen speart part mobil.
Games |
Di akhir cerita ini, Mpo mau berbalas pantun
Mobil balap mengitari lap putaran.
Melaju cepat dengan kecepatan tinggi.
Enaknya jadi pembalap bisa mengikuti kejuraan.
Bisa menunjukan prestasi.
Seru kayaknya acaranya. Aku jadi teringat pernah wawancara Alexandra Asmasoebrata, pembalap perempuan Indonesia. Terus dia pernah nyeritain pengalamannya pas balapan. Dia juga dapat dukungan dari bapaknya (apalagi bapaknya pembalap juga ya). Ahahaha.
ReplyDeleteWah pengalaman yang menarik. Terima kasih mba Nieke sudah bersilahturahmi ke blog Mpo
Deletekeren masih muda ini Demas Agil udah kantongi berbagai juara, support dari ortu dengan syarat jadi motivasi dia ya Mpo..aku juga gitu ah memotivasi dengan memfasilitasi :)
ReplyDeleteAyo jadi penyemaangat buat sang anak.
DeleteTerima kasih mba Herva telah bersilahturahmi dan komentar di webblog Mpo
Salut banget ya sama ortu zaman now, kudu membesarkan hati banget dengan semua pilihan anak.
ReplyDeleteKalau anak suka jadi pembalap tuh, rasanya deg-degan ngelepasnya ya, tapi kalau kendaraannya pas sih, insha Allah aman :)
Deg deg ser pasti lenyap dan akan lebih tenang dengan kendaraan yaris.
DeleteTerima kasih mba Rey telah bersilahturahmi dan komentar di webblog Mpo
Wah memang deg2an ya pastinya keluarga para pembalap itu..tapi pastinya juga mereka mengutamakan keamanan dalam setiap aksinya ya..
ReplyDeleteAksi ok dengan kendaran ok dan safety riding pastinya juara di dapat.
DeleteTerima kasih mba Mecha telah bersilahturahmi dan komentar di webblog Mpo
Wah keren Demas Agil semakin menambah pembalap muda Indonesia ya.. Setiap orang tua pasti was2 ya klo anaknya jd pembalap :)
ReplyDeleteBenar mba . ada rasa bila sang anak kena kecelakaan saat jadi pembalap.
DeleteTerima kasih telah bersilahturahmi ke blog Mpo
Yup! Kalau mengikuti emosi juga pasti saya akan melarang anak untuk terjun ke dunia balap motor. Apalagi sekarang tangannya lagi digips karena tulangnya retak dan geser karena jatuh saat lagi latihan balap. Tetapi, saya doakan yang terbaik aja lah untuk kebaikan dia. Pokoknya yang penting jangan ikut balapan liar.
ReplyDeleteDoa bunda makbul dan berikan saja yang terbaik buat anak.
DeleteTerima kasih mba Keke telah bersilahturahmi dan komentar di webblog Mpo
Tiap orang tua pasti was2 ketika anaknya mempunyai hobby yang berhubungan sama balapan mobil, semoga ke depannya makin banyak lagi ya para pembalap muda tanah air yang bisa menorehkan prestasi dikancah internasional
ReplyDeleteAmiin prestasi anak muda patut di dukung.
DeleteTerima kasih mba Ria telah bersilahturahmi dan komentar di web blog Mpo
Toyota Yaris dari dulu sudah gencar membidik anak muda, mobilnya sport gitu, nyaman dan bisa modifikasi juga
ReplyDeleteMakin kelihatan tambah keren dengan modifikasi.
DeleteTerima kasih mba Titis telah bersilahturahmi dan komentar di web blog Mpo
Kalau lihat dunia pembalap tuh kereeen banget ya, berasa macho aja gitu. Apalagi kalau mobilnya cakep eh pembalapnya juga cakep-cakep hahaha...
ReplyDeleteAwas nanti naksir sama pembalap.
DeleteTerima kasih mba Handriati telah bersilahturahmi dan komentar di web blog Mpo
Keren banget Yaris-nya Demas Agil ya Mpo
ReplyDeleteSetuju saya dengan pesan orang tuanya agar tetap rajin belajar dan tidak ikutan balap liar.
Salut!
Gokiiill ya Demas Agil ini.
ReplyDeleteOrtunya juga hebat.
Bisa memfasilitasi passion dan skill anak
--bukanbocahbiasa(dot)com--
Pastilah yah kak sebagai orang tua memiliki kekhawatiran yg sngt besar pada anak yg memiliki ketertarikan di dunia balap, namun jika it sudah menjadi passion mereka, kt hanya bisa memberikan dukungan, doa yg terbaik kpd mreka
ReplyDeleteMakasih mpo udh share, jd punya referensi dan bayangan semisal bocil punya passion balapan. Nggak terlalu takut bin khawatir kalau melihat perlengkapan yg tersedia sblm melakulan balapan
ReplyDeleteHehee nggak ada yg mau jadi pembalap. Kuliahnya aja masih aku antar jemput. Tapi pengin beliin anak2 Yaris. Mobilku juga Toyota tapi sejuta umat, Kurang gaya utk anak muda. ;)
ReplyDeleteKalo balapnya di sirkuit mah gak usah khawatir ya. Udah mah tempatnya khusus, kendaraannya juga khusus. Mana ada timnya yang bisa bergerak cepat kalo ada apa-apa. Kalo balapnya di jalanan baru deh kudu khawatir.
ReplyDeleteMemang resikonya besar sekali ya mpok kalau jadi pembalap gitu. So wajar kalau orang tua khawatir bila anaknya ingin jadi pembalap. Tapi kalau memang hobi dan minat mereka dunia tersebut mestinya tetap harus didukung karena itu juga bisa mengukir prestasi seperti yang telah dicapai oleh Dimas Agil.
ReplyDeleteKeren loh mobil semungil yaris bisa dipake buat balapan mpok, aku pikir mobil mungil itu kudu lebih ati ati pas dipake, ternyata ga ya
ReplyDeleteJaman kuliah rata rata temen kampus pake yaris karna emang ini mobil anak muda banget ya
ReplyDeletewah... jadi tau nih daleman mobil yang dipake buat balapan.
ReplyDeleteternyata isinya banyak dan complicated ya...
Nice share mbak. mudah2an anakku besok bisa jadi pembalap professional
ReplyDeletesaya kayaknya gak bakalan tenang kalo anak milih jadi pembalap, setiap balapan bawaannya deg-degan dan gak mau nonton, huhuhu :(
ReplyDelete