Central Tanah abang merupakan pilihan Mpo saat membeli keperluan hijab.
Akses yang mudah di lalui oleh busway hingga commuter line membuat kita sering bolak-balik belanja.
Mpo dan tante imut menggunakan commuter line untuk mencapai central tanah abang.
Tante imut yang tinggal di bekasi, jauh dari rumah Mpo, oleh karena itu kita janjian di depan roti o.
Setelah ketemuan, tanpa berpikir panjang langsung saja kita mencari barang yang ingin di beli.
Suasana Central Tanah Abang yang cukup ramai di hari minggu. Akan tetapi untungnya Central Tanah Abang sangat adem dengan dilengkapi pendingin udara yang sejuk.
Walaupun sebagian masih ada los toko yang belum di huni pemiliknya akan tetapi ada pula penjual yang begitu semangatnya menawarkan produk fashion yang ia jual.
Ah waktu terasa terhenti sejenak, lembaran uang berwarna merah keluar dari dompet.
Oh ya sekedar saran nih, jikalau teman-teman mau membeli produk fashion lebih baik membeli dalam jumlah yang banyak supaya kita mendapatkan harga grosir. Minimal Kita membeli sebanyak 3 buah.
Rasa cape dan lelah mulai terasa. Kaki terasa berat melangkah dan genderang perut yang mulai protes untuk di isi dengan sesuap nasi.
Tanpa berpikir panjang, langsung saja Mpo, Shanty dan tante imut malangkahkan kaki ke lantai dua untuk makan siang.
Tempat yang kita kunjungi Central Tanah Abang di lantai dua bukanlah food court resmi akan tetapi food court sementara, Hal ini terlihat disisi kiri dan kanan terdapat los yang belum terisi.
Walaupun food court sementara tapi lumayan pilihan makanan banyak, mulai gorengan hingga nasi padang.
Nah kali ini kita mau makan empal gentong yang merogoh kocek Rp25.000.
Empal gentong dengan lontong yang cukup besar sehingga makan seporsi kita sudah merasakan kenyang.
Dagingnya sangat empuk dan daging banyak akan tetapi sangat di sayangkan agak kuahnya sedikit asin.
Kuah yang tidak terlalu panas saat menyeruput kuah bening dengan irisan seledri yang cukup banyak. Iringan musik yang memainkan lagu hits 90an membuat kita semakin semangat menyantap makanan.
di akhir cerita ini Mpo mau berbalas pantun.
Makan empal gentong.
Minumnya es jeruk.
Harganya tidak bikin jebol kantong.
Enaknya daging empal gentong yang empuk.
Mpo dan tante imut menggunakan commuter line untuk mencapai central tanah abang.
Tante imut yang tinggal di bekasi, jauh dari rumah Mpo, oleh karena itu kita janjian di depan roti o.
Setelah ketemuan, tanpa berpikir panjang langsung saja kita mencari barang yang ingin di beli.
Suasana Central Tanah Abang yang cukup ramai di hari minggu. Akan tetapi untungnya Central Tanah Abang sangat adem dengan dilengkapi pendingin udara yang sejuk.
Walaupun sebagian masih ada los toko yang belum di huni pemiliknya akan tetapi ada pula penjual yang begitu semangatnya menawarkan produk fashion yang ia jual.
Ah waktu terasa terhenti sejenak, lembaran uang berwarna merah keluar dari dompet.
Oh ya sekedar saran nih, jikalau teman-teman mau membeli produk fashion lebih baik membeli dalam jumlah yang banyak supaya kita mendapatkan harga grosir. Minimal Kita membeli sebanyak 3 buah.
Rasa cape dan lelah mulai terasa. Kaki terasa berat melangkah dan genderang perut yang mulai protes untuk di isi dengan sesuap nasi.
Tanpa berpikir panjang, langsung saja Mpo, Shanty dan tante imut malangkahkan kaki ke lantai dua untuk makan siang.
Tempat yang kita kunjungi Central Tanah Abang di lantai dua bukanlah food court resmi akan tetapi food court sementara, Hal ini terlihat disisi kiri dan kanan terdapat los yang belum terisi.
Walaupun food court sementara tapi lumayan pilihan makanan banyak, mulai gorengan hingga nasi padang.
Empal gentong |
Empal gentong dengan lontong yang cukup besar sehingga makan seporsi kita sudah merasakan kenyang.
Dagingnya sangat empuk dan daging banyak akan tetapi sangat di sayangkan agak kuahnya sedikit asin.
Kuah yang tidak terlalu panas saat menyeruput kuah bening dengan irisan seledri yang cukup banyak. Iringan musik yang memainkan lagu hits 90an membuat kita semakin semangat menyantap makanan.
Musik |
Makan empal gentong.
Minumnya es jeruk.
Harganya tidak bikin jebol kantong.
Enaknya daging empal gentong yang empuk.
Empal tu semacam daging sapi gitu ya, Mbak? Kalau daging-dagingan dimasak bening gitu, yuni nggak terlalu suka sih. Hehehe
ReplyDeleteitu empal genting makanan khs cirebon bukan, kalau iya kok kayak gak pakai santan ya
ReplyDelete