Mencegah Corona merupakan salah satu cara kita supaya penyakit yang mematikan ini tidak menyerang diri sendiri dan keluarga kita.
Corona merupakan penyakit endemik yang booming di seluruh dunia dan membuat ketakutan dimana-mana.
Bahkan berita Hoax seputar Corona sangat menggangu kita sehingga kita tidak bisa berpikir dengan jernih.
Penyakit Corona bisa menghilangkan nyawa manusia, hal inilah yang membuat kita panik dan takut.
Dua orang teman di Facebook membuat komentar bahwa ia tidak mau membuka barang belanja online yang baru saja ia beli dari China. Sedangkan yang satunya menuliskan komentar bahwa ia akan mencuci baju yang ia pakai dengan alhokol agar bebas dari kuman dan virus. Oh My Good sebegitu panik dan takutnya terhadap Corona.
Mpo sudah dua hari membaca buku seputar kesehatan yaitu Jurus Sehat Rasulullah S.A.W . Di dalam buku tersebut di jelaskan ketika kita mengalami rasa takut sebenarnya kita telah melemahkan imunitas kita sendiri melalui proses neurohormonal yang terjadi akibat peningkatan hormon cemas.
Untuk itulah kita perlu banyak belajar mengenai virus ini agar kita tidak panik dan cemas akan tetapi tetap waspada terhadap virus ini dengan melakukan pencegahan.
Sabtu, 29 Februari 2020, Mpo berkesempatan hadir dalam talkshow interaktif dengan mengangkat tema Belajar dari Corona, Si penyakit mematikan yang di selenggarakan di hotel Santika Premiere, Jakarta Barat. Acara tersebut menghadirkan pembicara yang kompeten yaitu
1. Dr. Moh Adib Khumaidi selaku dokter spesialis ortopedi dan Traumatologi.
2. Dr. Mahesa Paranadipa.
3. Abimara.
Waspada terhadap Corona dengan melakukan pencegahan.
1. Berdoa.
Kita harus berdoa dan memohon kepada Tuhan agar kita dan keluarga kita tidak terkena musibah ini.
2. Cuci tangan.
Dalam mencuci tangan pakai sabun hendaknya kita mengunakan air yang mengalir dan melakukan tata cara cuci tangan yang benar.
Cuci tangan pakai sabun merupakan salah satu cara agar bakteri dan kuman bisa mati.
Perlu kita ketahui bahwa ada 150 bakteri di tangan kita.wow banyak banget khan, oleh karena itu kita perlu melakukan cuci tangan pakai sabun.
3. Masker.
Kelangkaan masker terjadi dimana-mana. Hal ini di sebabkan banyak orang yang ingin membeli masker sebagai salah satu cara pencegahan Corona.
Berbagai masker beredar di pasaran mulai dari masker berbahan kain, masker N91 dan masker berwarna hijau.
Lalu manakah masker yang tepat dan baik untuk kesehatan kita untuk mencegah Corona.
Dr. Moh Adib Khumaidi menjelaskan "untuk mencegah Corona bagi masyarakat hendaknya memakai masker yang berwarna hijau karena harganya bisa terjangkau oleh masyarakat dan masker tersebut bisa menangkap partikel bakteri dan virus".
Jangan membeli masker kain yang banyak di jual di pasaran karena masker itu khusus buat debu di jalanan dan tidak dapat menangkap kuman.
Masker type N91 merupakan masker yang di pakai pihak medis yang bisa menangkap partikel kecil baik kuman maupun virus. Akan tetapi masker N91 memiliki harga yang mahal dan bagi masyarakat yang tidak terbiasa memakai jenis ini akan mengalami sesak napas.
Pengunaan masker yang tepat juga perlu diperhatikan agar masker bisa menangkap partikel kuman dan bakteri
pemakaian masker hijau, bagian berwarna hijau di pakai untuk bagian luar sedangkan bagian berwarna putih di taruh di dalam dekat hidung.
4. Jaga kebersihan lingkungan baik di rumah dan kantor agar kita bisa menghindari corona.
5. Bila deman dan sesak nafas maka kita harus datang ke dokter.
Pemerintah telah siap siaga dengan kasus Corona dengan menyiapkan 100 unit rumah sakit dengan ruang isolasi.
6. Makan dengan gizi seimbang. Terapkan pola makan isi piringKu dengan porsi 2/3 sayuran dan karbohidrat dan 1/3 bagian berisi lauk dan buah-buahan.
Pola makan isi piringKu ini bukan sekedar membuat perut kenyang akan tetapi bisa memenuhi gizi sehingga kita tidak mudah sakit.
7. Rajin olahraga.
Kegiatan olahraga ini dapat meningkatkan imunitas di dalam tubuh.
8. Minum air putih 8 gelas sehari.
9. Masak dengan sempurna dan jangan memakan daging yang bisa berpotensi menularkan.
10. Tidak merokok.
Ternyata kita harus banyak lagi membaca tentang cara penularan virus ini. Virus Corona tidak dapat menular melalui benda mati dan bisa tertular melalui pelantara seperti kontak langsung dengan penderita.
Kepanikan bukan hanya terjadi di kalangan masyarakat kelas bawah akan tetapi juga melanda istri dari seorang musisi Abimara yang sangat mengkhawatirkan suaminya saat manggung di jak jazz festival.
Lalu apa sih yang harus kita lakukan agar pikiran kita tetap jernih dan berpikir logis mengenai seputar isu Corona.
Menurut Dr. Mahesa Paranadipa, ada beberapa hal yang harus kita perhatikan dalam menyaring berita seputar Corona yaitu.
1. Hati-hati dengan judul profokatif.
2. Cermati alamat situs.
3. Periksa fakta.
4. Cek keaslian foto.
5. Ikut serta di grup anti hoax.
Salah satu website dimana kita bisa mencari sumber berita benar adalah Hops.
Hops adalah media online berbasis komunitas dengan bacaan ringan dan menghibur.
Jadi masihkah teman-teman online termakan isu seputar Corona?.
Sebelum mengakhiri cerita kali ini, tidak ada salahnya juga, Mpo mau berpantun ria.
Bang Nana, anak duren sawit.
Waspada adanya Corona, cegah jangan sampai sakit
Bahkan berita Hoax seputar Corona sangat menggangu kita sehingga kita tidak bisa berpikir dengan jernih.
Penyakit Corona bisa menghilangkan nyawa manusia, hal inilah yang membuat kita panik dan takut.
Dua orang teman di Facebook membuat komentar bahwa ia tidak mau membuka barang belanja online yang baru saja ia beli dari China. Sedangkan yang satunya menuliskan komentar bahwa ia akan mencuci baju yang ia pakai dengan alhokol agar bebas dari kuman dan virus. Oh My Good sebegitu panik dan takutnya terhadap Corona.
Mpo sudah dua hari membaca buku seputar kesehatan yaitu Jurus Sehat Rasulullah S.A.W . Di dalam buku tersebut di jelaskan ketika kita mengalami rasa takut sebenarnya kita telah melemahkan imunitas kita sendiri melalui proses neurohormonal yang terjadi akibat peningkatan hormon cemas.
Untuk itulah kita perlu banyak belajar mengenai virus ini agar kita tidak panik dan cemas akan tetapi tetap waspada terhadap virus ini dengan melakukan pencegahan.
Sabtu, 29 Februari 2020, Mpo berkesempatan hadir dalam talkshow interaktif dengan mengangkat tema Belajar dari Corona, Si penyakit mematikan yang di selenggarakan di hotel Santika Premiere, Jakarta Barat. Acara tersebut menghadirkan pembicara yang kompeten yaitu
1. Dr. Moh Adib Khumaidi selaku dokter spesialis ortopedi dan Traumatologi.
2. Dr. Mahesa Paranadipa.
3. Abimara.
MC, Dr. Moh. Adib, Dr. Mahesa Paranadipa, Abimara (Dari kiri ke kanan) |
1. Berdoa.
Kita harus berdoa dan memohon kepada Tuhan agar kita dan keluarga kita tidak terkena musibah ini.
2. Cuci tangan.
Dalam mencuci tangan pakai sabun hendaknya kita mengunakan air yang mengalir dan melakukan tata cara cuci tangan yang benar.
Cuci tangan pakai sabun merupakan salah satu cara agar bakteri dan kuman bisa mati.
Perlu kita ketahui bahwa ada 150 bakteri di tangan kita.wow banyak banget khan, oleh karena itu kita perlu melakukan cuci tangan pakai sabun.
3. Masker.
Kelangkaan masker terjadi dimana-mana. Hal ini di sebabkan banyak orang yang ingin membeli masker sebagai salah satu cara pencegahan Corona.
Berbagai masker beredar di pasaran mulai dari masker berbahan kain, masker N91 dan masker berwarna hijau.
Lalu manakah masker yang tepat dan baik untuk kesehatan kita untuk mencegah Corona.
Dr. Moh Adib Khumaidi menjelaskan "untuk mencegah Corona bagi masyarakat hendaknya memakai masker yang berwarna hijau karena harganya bisa terjangkau oleh masyarakat dan masker tersebut bisa menangkap partikel bakteri dan virus".
Jangan membeli masker kain yang banyak di jual di pasaran karena masker itu khusus buat debu di jalanan dan tidak dapat menangkap kuman.
Masker type N91 merupakan masker yang di pakai pihak medis yang bisa menangkap partikel kecil baik kuman maupun virus. Akan tetapi masker N91 memiliki harga yang mahal dan bagi masyarakat yang tidak terbiasa memakai jenis ini akan mengalami sesak napas.
Pengunaan masker yang tepat juga perlu diperhatikan agar masker bisa menangkap partikel kuman dan bakteri
pemakaian masker hijau, bagian berwarna hijau di pakai untuk bagian luar sedangkan bagian berwarna putih di taruh di dalam dekat hidung.
4. Jaga kebersihan lingkungan baik di rumah dan kantor agar kita bisa menghindari corona.
5. Bila deman dan sesak nafas maka kita harus datang ke dokter.
Pemerintah telah siap siaga dengan kasus Corona dengan menyiapkan 100 unit rumah sakit dengan ruang isolasi.
6. Makan dengan gizi seimbang. Terapkan pola makan isi piringKu dengan porsi 2/3 sayuran dan karbohidrat dan 1/3 bagian berisi lauk dan buah-buahan.
Pola makan isi piringKu ini bukan sekedar membuat perut kenyang akan tetapi bisa memenuhi gizi sehingga kita tidak mudah sakit.
7. Rajin olahraga.
Kegiatan olahraga ini dapat meningkatkan imunitas di dalam tubuh.
8. Minum air putih 8 gelas sehari.
9. Masak dengan sempurna dan jangan memakan daging yang bisa berpotensi menularkan.
10. Tidak merokok.
GERMAS |
Walaupun Terjadinya Endemi Corona Jangan termakan isu miring.
Corona membuat kepanikan dimana-mana. Seperti yang Mpo ceritakan di awal tulisan blog mengenai ketakutan pakaian yang kita beli online dari China.Ternyata kita harus banyak lagi membaca tentang cara penularan virus ini. Virus Corona tidak dapat menular melalui benda mati dan bisa tertular melalui pelantara seperti kontak langsung dengan penderita.
Kepanikan bukan hanya terjadi di kalangan masyarakat kelas bawah akan tetapi juga melanda istri dari seorang musisi Abimara yang sangat mengkhawatirkan suaminya saat manggung di jak jazz festival.
Lalu apa sih yang harus kita lakukan agar pikiran kita tetap jernih dan berpikir logis mengenai seputar isu Corona.
Menurut Dr. Mahesa Paranadipa, ada beberapa hal yang harus kita perhatikan dalam menyaring berita seputar Corona yaitu.
1. Hati-hati dengan judul profokatif.
2. Cermati alamat situs.
3. Periksa fakta.
4. Cek keaslian foto.
5. Ikut serta di grup anti hoax.
Banyak Membaca Literasi Seputar Corona |
Hops adalah media online berbasis komunitas dengan bacaan ringan dan menghibur.
Jadi masihkah teman-teman online termakan isu seputar Corona?.
Sebelum mengakhiri cerita kali ini, tidak ada salahnya juga, Mpo mau berpantun ria.
Bang Nana, anak duren sawit.
Waspada adanya Corona, cegah jangan sampai sakit
Sebenarnya semua hal bisa kita lakukan kalo kita mau menjaga kesehatan dengan baik dan teratur, menggunakan masket tidak akan menghilangkan penyebaran virus itu, itu hanya mencegah saja. Tapi kalau misal terkena lalu kita tidak menjaga kebersihan tubuh setelah berkomunikasi atau berjumpa dengan orang, maka bisa saja tetap kena walaupun sudah menggunakan masket atau hal lainnya
ReplyDeleteAyo cegah terjadinya penyebaran virus corona.
DeleteTerima kasih bang Andre telah mampir ke web blog Mpo
tulisan ini sekaligus berkontribusi memperbanyak artikel bermanfaat ttg corona :)
ReplyDelete#lawanhoaks
Ayo mari sama sama bikin konten yang menarik dan lawan hoax.
DeleteTerima kasih sudah menyempatkan waktu main ke web blog Mpo
Terima Kasih Atas Infonya Mpok Ratne Kita do'akan Semoga Virus Corona bisa di antisipasi untuk supaya tidak terus berjatuhan korban selanjutnya itu adalah hal sangat kita takuti
ReplyDeletehal-hal yang udah pernah kita tuliskan dan di share ke masyarakat dalam campaign kesehatan seperti germas, lakukan aktivitas fisik dan juga makan dengan pola yg baik, insya Allah jaga imun kita ya mpo
ReplyDeleteBerdoa, nggak keluar rumah kalau ga penting, pakai masker, sedia selalu hand sanitizer, selalu minum vitamin itu aja sih kalau aku
ReplyDeleteNah, iya, mungkin karena terlalu panik jadi ada kekhawatiran yang berlebihan. Sebenarnya yang terkena virus Corona pun bisa disembuhkan asal penanganannya benar dan memgisolasi diri biar yang lain enggak terjangkit. Memang Kita juga perlu edukasi tentang Corona ini biar enggak termakan hoaks.
ReplyDeleteHindari keramaian, daya tahan tubuh kita selalu kita jaga dengan banyak makan makanan bergizi pakai masker dan selalu cuci tangan inshaa Allah virus juga akan hilang
ReplyDeleteKekhawatiran dan panik malah bikin stress yah mpo. Alhamdulillah thanks tipsnya nih. Aku juga berusaha melakukan nya
ReplyDeleteMakasih info dan sharing tipsnya, mpok, beberapa hari ini memang berita tentang corona selalu menghiasi TL sosmed, bikin panik, moga segera teratasi ya wabahnya
ReplyDeleteSejak marak Corona ini jadi sering rajin cuci tangan Mbak. Memang kita harus jaga kesehatan dimulai dari diri sendiri ya.Dan yang jelas sih gak boleh panikan dan termakan hoax
ReplyDeleteAda saran tidak merokok, hubungannya apa ya dengan Corona mbak? Apa memperbesar risikonya?
ReplyDeleteBenar mbak kadang suka kuatir dengan virus corona apalagi bersentuhan dengan orang di luar. Btw dengan selalu menjaga kebersihan dan kesehatan, tak hanya itu juga berdoa adalah cara yang utama untuk menjauhkan berbagai virus.
ReplyDeleteSaya juga sekarang waspada .. jaga diri dan keluarga nih mpo. Berusaha memilah berita yang benar jadi ga termakan isu hoax. Semoga kita smeua sehat2 dan terhindar dari virus Corona yah mpo Aamiin
ReplyDeleteDuren sawit kecamatan daku tinggal mpok 😂.
ReplyDeleteIntinya jangan panik, jaga tubuh, dan tawakal kepada Allah Swt.
Kalau aku sih cara agar terhindar ialah bersikap seolah kita sedang terjangkit sehingga mengasingkan diri di rumah aja atau istilah kerennya WFH atau melockdown-kan diri. Hehe. Soalnya takut gak sadar kalau kita jadi carrier.
ReplyDeleteTerimakasih mpok sharingnya, saya juga rada rada cuek masalah corona ini ga peduli sama social distance, cuma rajin cuci tangan saja ..bahya juga ya ternyata
ReplyDeleteKalau masker alhamdulillah dapat dari kantor, hand sanitizer juga disediakan. Cuma kalau kemana2 berhubung dipasaran sudah dipastikan ludes hand sanitizer, aku siasati pakai sabun cuci tangan yang aku masukkan dalam botol kecil. Jadi ga panik2 banget kalau ga ada hand sanitizer.
ReplyDeletesekarang masker harganya mahal2 banget sedih :(
ReplyDeletecara paling sederhana memang berawal dari sendiri dan keluarga. makan bergizi, jaga kesehatan dan imun. sekarang saya jadi suka bikinin keluarga minuman kunyit jahe