"Aku ingin curhat, adakah yang mau mendengarkan aku". Itulah sepenggal kata untuk memulai tulisan kali ini
Banyak tanda orang mengalami depresi diantara hilangnya minat dalam beraktivitas, Menangis tanpa sebab hingga yang paling ekstrim ia lakukan seperti melukai dirinya sendiri.
Memang perlu di akui bahwa kehidupan tidaklah selalu berjalan sesuai rencana kita. Apa yang kita harapkan ternyata melenceng jauh.
Faktor kenapa orang jadi depresi bukan hanya karena takdir yang tidak sesuai dengan keinginan akan tetapi bisa karena faktor ekonomi.
Ekonomi morat marit mempunyai hutang dimana-mana, di tambah dengan banyaknya kebutuhan akan membuat kita tambah pusing tujuh keliling untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Selain faktor tersebut ada pula faktor penampilan, yap seorang bisa depresi karena dicemoh oleh orang lain. Hal ini bisa di sebabkan karena ia memiliki bentuk tubuh tambun ataupun berbadan kurus.
Julukan gembrot ataupun papan pengilesan membuat si penderita semakin tertekan.
Mulut ember hal itulah yang di takutkan ketika kita curhat.
Masalah bukan terselesaikan akan tetapi makin bertambah banyak masalah.
Oh ya bagi teman-teman online yang tidak mengetahui apa arti mulut ember, ini nih Mpo kasih tahu.
Mulut ember merupakan julukan yang biasa di berikan oleh orang betawi untuk orang yang tidak bisa pegang rahasia atau janji.
Si mulut ember ini akan menceritakan masalah kita ke oranglain, duh makin banyak orang yang mengetahui permasalahan yang sedang kita hadapi.
Makin banyak telinga orang yang mengetahui maka makin banyak si mulut ember. Ya kalau begini bukan selesai nambah masalah tapi nambah permasalahan.
Lalu kepada siapa kita curhat yang tepat.
Pertama, Curhat ke Allah.
Tempat curhat paling aman dan tidak terbatas waktu adalah curhat dalam sholat.
Kamu boleh kok curhat panjang lebar dan boleh juga kamu nangis bombay.
Percaya deh kalau kita curhat sama Allah beban kita akan berkurang karena Allah maha mendengar.
Kedua, Curhat ke orang yang bisa di percaya.
Curhat kepada orang yang bisa dipercaya adalah curhat dengan orang yang meminjamkan telinganya untuk mendengarkan segala keluhan kita.
Curhat kepada orang yang terpercaya bisa ke orangtua, mertua ataupun sahabat.
Ketiga, curhat ke psikolog. Teman-teman online bisa mendatangi psikolog untuk menceritakan masalah teman-teman.
Para psikolog bukan hanya mendengarkan cerita teman-teman akan tetapi juga membantu memberikan solusi dari setiap permasalahan yang teman-teman online alami.
Nah, kalau teman-teman online terbentur biaya untuk konsultasi ke psikolog maka teman-teman bisa memanfaatkan BPJS.
Teman-teman online cukup membawa kartu BPJS maka teman-teman bisa mendapatkan pelayanan psikologi secara gratis di puskesmas kecamatan yang buka setiap hari kerja dari jam 07.30-15.00wib.
Untuk teman-teman online yang tidak mempunyai kartu BPJS maka teman-teman online di kenakan biaya Rp30.000. Harga tersebut pastinya terjangkau di kantong.
di akhir cerita ini Mpo mau berbalas pantun
Bang mamat ke puskesmas. Punya persoalan harus curhat, ayo konsultasi agar bisa beraktivitas.
Banyak tanda orang mengalami depresi diantara hilangnya minat dalam beraktivitas, Menangis tanpa sebab hingga yang paling ekstrim ia lakukan seperti melukai dirinya sendiri.
Memang perlu di akui bahwa kehidupan tidaklah selalu berjalan sesuai rencana kita. Apa yang kita harapkan ternyata melenceng jauh.
Faktor kenapa orang jadi depresi bukan hanya karena takdir yang tidak sesuai dengan keinginan akan tetapi bisa karena faktor ekonomi.
Ekonomi morat marit mempunyai hutang dimana-mana, di tambah dengan banyaknya kebutuhan akan membuat kita tambah pusing tujuh keliling untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Beban ekonomi Dok. Pixabay |
Julukan gembrot ataupun papan pengilesan membuat si penderita semakin tertekan.
jangan sembarangan curhat, bukan menyelesaikan masalah malahan mendapat masalah baru.
Masalah bukan terselesaikan akan tetapi makin bertambah banyak masalah.
Oh ya bagi teman-teman online yang tidak mengetahui apa arti mulut ember, ini nih Mpo kasih tahu.
Mulut ember merupakan julukan yang biasa di berikan oleh orang betawi untuk orang yang tidak bisa pegang rahasia atau janji.
Si mulut ember ini akan menceritakan masalah kita ke oranglain, duh makin banyak orang yang mengetahui permasalahan yang sedang kita hadapi.
Makin banyak telinga orang yang mengetahui maka makin banyak si mulut ember. Ya kalau begini bukan selesai nambah masalah tapi nambah permasalahan.
Lalu kepada siapa kita curhat yang tepat.
Pertama, Curhat ke Allah.
Tempat curhat paling aman dan tidak terbatas waktu adalah curhat dalam sholat.
Kamu boleh kok curhat panjang lebar dan boleh juga kamu nangis bombay.
Percaya deh kalau kita curhat sama Allah beban kita akan berkurang karena Allah maha mendengar.
Kedua, Curhat ke orang yang bisa di percaya.
Curhat kepada orang yang bisa dipercaya adalah curhat dengan orang yang meminjamkan telinganya untuk mendengarkan segala keluhan kita.
Curhat kepada orang yang terpercaya bisa ke orangtua, mertua ataupun sahabat.
Ketiga, curhat ke psikolog. Teman-teman online bisa mendatangi psikolog untuk menceritakan masalah teman-teman.
Para psikolog bukan hanya mendengarkan cerita teman-teman akan tetapi juga membantu memberikan solusi dari setiap permasalahan yang teman-teman online alami.
Nah, kalau teman-teman online terbentur biaya untuk konsultasi ke psikolog maka teman-teman bisa memanfaatkan BPJS.
Teman-teman online cukup membawa kartu BPJS maka teman-teman bisa mendapatkan pelayanan psikologi secara gratis di puskesmas kecamatan yang buka setiap hari kerja dari jam 07.30-15.00wib.
Untuk teman-teman online yang tidak mempunyai kartu BPJS maka teman-teman online di kenakan biaya Rp30.000. Harga tersebut pastinya terjangkau di kantong.
Curcol |
Bang mamat ke puskesmas. Punya persoalan harus curhat, ayo konsultasi agar bisa beraktivitas.
baru tau euy bisa di puskesmas juga.
ReplyDeletebagus nih, daripada curhat sembarangan kan.
Iya Han, murah lagi biaya konsultasi nya.
DeleteOh ya Terima kasih ya sudah absen di web blog Mpo
setuju mpo, karena kalo jaman sekarang itu harus hati-hati banget curhat. Ga bisa juga sih memutuskan buat curhat kepada orang yang udah deket banget sama kita, kadang itu bisa jadi boomerang, karena aku udah pengalaman banget wkwk
ReplyDeletePilihlah teman curhat yang terpercaya.
DeleteTerima kasih mba grandis telah main ke web blog Mpo
setuju banget sama poin - poinya. Oh ya alternatif lainnya mungkin bisa konsul ke psikoterapi dan psikiater, tapi karena tidak dicover bpjs jadi biayanya lumayan juga.
ReplyDeleteIya yang penting bisa sehat. Terima kasih mba Dya telah berpartisipasi komentar di web blog Mpo
DeleteYup! Gak semua orang bisa dipercaya. Harus hati-hati kalau mau curhat. Apalagi yang sifatnya rahasia
ReplyDeleteIya banyak orang yang jadi ember.
DeleteTerima kasih keke telah berpartisipasi ikutan ngeramein web blog Mpo
Salah satu orang yang tidak pernah ku curhati adalah Orang tuaku dan Mertua setelah aku menikah hehehe yang paling sering dan selalu memberikan solusi lewat keyakinan hati adalah curhat ke Allah SWT :)
ReplyDeleteIya memang ada dampaknya kalau curhat ke mertua dan orangtua. Kita sudah selesai masalah, eh orangtua yang masih sakit hati.
DeleteTerima kasih mba Irene sudah menyempatkan waktu main ke web blog Mpo
Kalau saya misal ada mau curhat, ke psikolog di puskesmas juga malu ah Mpok. Secara salah satu tim.media yg tugas di sana mantan saya hahaha...
ReplyDeleteWkkk ternyata ada mantan nya toh.
DeleteTerima kasih teh Okti telah mengunjungi Mpo
Pengalaman saat sekolah dulu nih, pernah cerita ke salah satu teman tapi nggak bisa jaga rahasia. Yang ada malah di umbar kesemua teman,duh kesalnya nya waktu itu.
ReplyDeleteDan belajar dari pengalamanku dulu,sekarang kebanyakan curhat saat sholat aja karena Allah SWT sangat menjaga kerahasian umat nya dan hati jadi plong
Setuju banget sama pendapat mba Elva curhat sama Allah bikin plong.
DeleteTerima kasih mba Elva telah berpartisipasi memberikan komentar di web blog Mpo
huhu. iya bener banget.. makasi remindernya ya mpok.. aku juga terfavorit curhat ke Allah, tapi seneng banget pas tau skrg ada layanan psikolog di puskesmas dengan biaya yang terjangkau yaa
ReplyDeleteAlhamdulillah pemerintah tahu akan kebutuhan warga nya yang perlu curhat.
DeleteTerima kasih mba Adriana sudah main-main ke web blog Mpo. Jangan bosan ya kesini lagi dan memberikan komentar nya
Iya sih paling mujarab itu curhatnya kepada Allah SWT aja. Berkeluh-kesah hanya pada-Nya bakalan tersimpan rapat, ga bocor seperti kita cerita ke orang lain. Tapi kalau curhat ke seorang sahabat dekat ya ga apa2 juga yang penting dia benar2 terpercaya, paling ga hati bisa lebih tenang.
ReplyDeletePilih sahabat yang enak buat curhat.
DeleteTerima kasih mba Nurul telah hadir dengan memberikan komentar nya di web blog mpo
ada-ada aja si mpok ini ttg bagaimana curhat yang baik dan benar
ReplyDeletetapi betul jg sih jangan sampai nyemplung mulut ember
Mulut ember meski di hempaskan.
DeleteOh ya Terima kasih ya sudah bersilahturahmi ke web blog mpo
Sepakat. Aku sih milih cerita ke suami mpok. Aman terpercaya deh daripada salah tempat curhat yeew
ReplyDeleteAyo curhat sama suami sebelum tidur.
DeleteTerima kasih mba Alisa sudah mampir ke sini di tengah aktivitas mba yang segudang
bener, Allah itu 24 jam untuk kita. jadi kapan aja kita curhat selalu didengar :D hehe
ReplyDeleteAyo deh puas puasin curhat. Pasti di dengar kok sama Allah.
DeleteSerius nanya mba, bisakah konsultasi ke psikolog pakai BPjs ? Ini hsrud ke BPJS rujukan atau ke rumah sakit manapun ?
ReplyDeleteSoalnya sejak kasus kemaren konsultasi ke psikolog juga kayanya gak bisa sembarang juga... Lebih aman ke rumah sakit kali ya
Bisa mba, datang aja langsung ke puskesmas bawa kartu BPJS
DeleteAku baru tau di puskesmas ada layanan psikologis, ini di semua puskesmas ya? Atau di puskesmas yg besar aja?
ReplyDeletePuskesmas kecamatan mba.
DeleteTerima kasih mba Rizka telah berpartisipasi komentar di web blog mpo
seriusan urusan curhat juga di cover bpjs? mksdku jasa psikolog? Wow, baru bgt tauu setelag baca ini. Kayaknya abis ini.otw ke psikolog deh. hehe
ReplyDeletebetull... bpjs banyak cover nya skg hehe
DeleteTerus terang aku termasuk jarang curhat kecuali dengan orang terdekat dan setelah mama ngak ada...yah suami sekarang tapi tetap aku pilah-pilih selebihnya aku pilih curhat ke Allah.
ReplyDeleteAyo curhat sama mba suami Mutia. Paling tidak beban diringankan.
DeleteTerima kasih mba Mutia mampir ke web blog Mpo.
Mmm saya curhatnya di podcast mbaa, xixixixiixi
ReplyDeleteDan ternyata ini membantu proses healing juga
Bentuk media apapun yang penting di gunakan dengan baik akan meringankan beban.
DeleteOh ya Terima kasih mba Inna telah berpartisipasi dalam memberikan komentar
Bener mpo...curhat jangan sembarangan, apalagi di puskesmas sudah ada layanan psikologi, kesehatan jiwa juga sama penting nya dg kesehatan badan...
ReplyDeleteSetuju mba ayo deh banyak cerita ke psikologi.
DeleteTerima kasih mba Nessa menyempatkan waktu buat komentar di web blog mpo
Bpjs lengkap ya layanannya...
ReplyDeleteJuga bisa mencover maslaah psikologi
Nggak rugi ikut bpjs
Iya memang lengkap. Jangan lupa bayar iuran BPJS nya. Hihihi
DeleteAku pernah juga jadi pasien psikolog, saat anak pertamaku baru meninggal Mpo..Dan memang rasanya beda kalau curhat sama ahlinya. Kuta enggak merasa dihakimi dan dia di posisi netral. Maka setuju aku sama artikel ini
ReplyDeleteHaduh aku beneran kena banget nih dengan tulisan mpok tentang curhat. Tidak boleh curhat dengan sembarang orang bukannya dapat solusi malah dapat masalah baru, kena banget saya mpok dan mau berhati2 sekarang.
ReplyDeleteYa ampun mpok, lucu bangett ini curhatnya bener bener uneg uneg yang udah lama nyangkut di tenggorokan ya
ReplyDeleteBetul. Jangan sembarang curhat. Bisa-bisa dimanfaatin.
ReplyDeleteMencurahkan isi hati yang terpendam memang harus dengan yang terpercaya supaya rahasia kita tetap aman.
ReplyDeletePsikolog salah satunya dan di Puskesmas juga ada, info baru nih.
Saya baru tau puskemas ada layanan psikologi plus bisa pake BPJs. Wow, nice info.
ReplyDeleteMantap, mpok. Jitu banget, yang pertama curhat ke Allah saja. Insya Allah keadaan membaik. Baru tahu kalo BPJS ada layanan seperti ini. Good banget infonya
ReplyDeleteYang paling bener mah emang curhat sama Allah SWT mpok. Aku nggak pernah curhat sama ortuku apalagi sama mertuaku setelah aku menikah
ReplyDeleteBener banget curhat juga harus ke orang yang tepat kalau enggak malah tambah masalah juga. Menurut saya curhat ke mertua atau ipar pun kadang bukan solusi, well tergantung juga, ya. Kadang ini malah jadi boomerang soalnya
ReplyDeleteWah baru tahu lho!
ReplyDeleteSelama ini Konsul psikolog terbilang pelayanan dengan harga 'mahal'. Saya pernah mencoba hubungi seseorang yang saya harap bisa membantu persoalan saya, baru tanya ke asistennya, bandrolnya 250.000/jam.
Mundur alon2 wes. Buat saya it'so pricey.
Alhamdulillahnya sekarang punya teman yang bisa dipercaya.
Terbantu banget ini kaum hawa yang pingin curhat tp kl curhat sm teman ada rasa malu. Lebih baik curhat sama profesional ya, insyaallah dpt solusi terbaik
ReplyDeletePuskesmas makin wow aja nih. Makin mirip RS ya. semuanya ada
ReplyDeletewah baru tahu bisa konsul psikolog gratis di puskemas. selama ini kan mahal sekali sesi konsultasi sama psikolog. makasih banget sharenya ya mba.
ReplyDeleteKalau curhat paling ke saudara perempuan biasanya satu frekuensi soalnya mbak hihihi jadi asyik dan nyambung
ReplyDeleteKalo sy lbh milih curhat lewat ngeblog (draft), bikin cerpen sesuai isi hati dan tentunya curhat kpd Allah swt. Alhamdulillah blm sampai tahap ke psikolog.
ReplyDeleteSyukurlah kalau sudah ada layanan konsultasi psikologi di puskesma ya Mpo
ReplyDeleteAku dulu pernah jadi pasien psikolog beberap akali sesi. KArena sempat depresi bayi pertamaku meninggal dunia. Dan emmang pas kalau tjurhat sama ahlinya itu
Wah, sekarang bisa curhat ke psikolog di puskesmas juga yaa Mpok, kalau ke psikolog sebenarnya lumayan nyaman sih ya, apalagi ga kenal, jadi bisa kasih advice nya netral, ga berpihak ke siapa-siapa. Makasih infonya Mpok :)
ReplyDeletewaahh ternyata curhat ke Psikolog bisa ditanggung BPJS Kesehatan juga ya Mpok, baru tahu nih. makasih ya Mpok. tapi curhat gratis yang paling asyik mah itu emang ke Allah, gak ada deh yang ngalahinnya. :)
ReplyDeleteWaah info menarik. Ada di setiap puskesmas kah? Mau dong, saya butuh teman curhat yang bisa dipercaya
ReplyDeleteWah baru tau di puskesmas ada layanan seperti ini dan harga terjangkau ya mba. Pake BPJS lebih mantap lagi tidak perlu bayar
ReplyDeleteBaru ngeh kalau BPJS ternyata ada layanan psikologi nya juga ya mba, kalau misal curhatnya tentang membangkitkan percaya diri anak atau agar anak tak mudah tantrum misalnya, bisa jugakah?
ReplyDelete