Generasi Z merupakan generasi yang lahir dari tahun 1995 sampai dengan 2010.
Generasi ini pasti usianya seusia anak atau ponakan kita. Lalu bagaimana kita yang lahir di generasi kolonial belajar dengan guru pada generasi yang berbeda.
Alasan Berguru dengan Generasi Z.
Teman-teman pasti ingat pepatah lama "raihlah ilmu sampai ke negri cina" atau sebuah hadist yang menyatakan kewajiban menuntut ilmu bagi seorang muslim yang tertuang dari Hadist Ibnu Majah, dan dishahihkan oleh Syaikh Albani dalam Shahih wa Dha'if Sunan Ibnu Majah no. 224.
Hal inilah yang menjadi dasar kita untuk terus upgrade ilmu walaupun usia kita tidak muda lagi.
Sekarang ini Mpo lagi menggeluti dunia blogging sebagai tempat curhat, menuangkan ide dan tempat cari cuan untuk membeli berlian.
Dari blog kita banyak juga belajar ilmu baru diluar pendidikan kita sehari-hari baik mengenai dunia parenting, kesehatan hingga teknologi.
Nah, yang terakhir inilah dimana kita mempunyai tantangan dan kendala tersendiri. Ketika kita harus berurusan dengan teknologi untuk memperbaiki copywriting ataupun SEO.
berurusan dengan teknologi dan jauh dari pendidikan kita memang agak rumit maka kita wajib belajar dengan seorang guru yang berkompeten dibidangnya walaupun usianya jauh lebih muda daripada usia kita sekarang.
Guru ku Generasi Z.
Mempunyai guru seorang generasi Z mempunyai tantangan dan rintangan tersendiri. Oleh karena itulah kita sebagai murid harus mempunyai strategi agar kita bisa menyerap dan menimba ilmu dengan memahami karakteristik guru dari generasi Z
1. Hormati Guru mu
Sebuah hadist Tabrani bisa jadi panduan kita untuk menghormati guru kita
"Belajarlah kamu semua, dan mengajarlah kamu semua, dan hormatilah guru-gurumu, serta berlaku baiklah terhadap orang yang mengajarkanmu."
Dari sinilah kita wajib menghormati guru mu walaupun usianya masih tergolong muda. Hargailah dia karena ia mempunyai ilmu.
2. Suka berkomunikasi Mempunyai guru generasi Z suka membangun komunikasi terutama menggunakan teknologi sosial media. Kebiasaan generasi Z bisa kita tiru untuk memperbagus sosial media kita dengan posting sesuatu hal yang bermanfaat.
Menimba ilmu dari generasi Z yang suka membangun dan menjalin komunikasi lewat sosial media. Tidak lupa juga melakukan interaksi komunikasi baik secara offline maupun online.
3. Tukang pamer
Dari prilaku generasi Z suka pamer apapun di sosial media maka kita juga bisa menginformasikan kemampuan dan kebiasaan yang kita lakukan sehingga nantinya akan membentuk suatu branding diri.
4. Penuh ambisi
Belajar dari guru seorang dari generasi Z maka kita bisa belajar mengenai ambisi yang harus kita kejar.
Mulailah dari menata niat tujuan ngeblog kita, cara mengembangkan blog kita agar menghasilkan uang, terus belajar mengembangkan diri.
Lalu apa sih yang kamu pelajari dari seorang guru generasi Z.
Sebelum mengakhiri cerita kali ini, Mpo mau berbalas pantun
Jalan-jalan ke marunda.
Lihat rumah si pitung.
Jangan biarkan kebiasaan menunda.
Berguru dengan generasi z agar makin untung.
Saya generasi Y.
ReplyDeleteMemang banyak belajar dari generasi Z urusan media sosial. Mereka lebih atraktif dan juga ekspresif. Kemauan yang kuat mereka layak untuk ditiru.
Guru anakku juga banyaknya generasi Z. Positifnya mereka enak diajak diskusi dan open minded gitu. Mereka juga sangat familiar dengan sosial media, jadi untuk komunikasi lebih efektif.
ReplyDeleteEh iya bener juga ya generasi Z ini seumuran dengan keponakanku, tapi memang sebenarnya menurutku kita bisa belajar dari antar generasi menurutku. Karena mau tidak mau karena teknologi berperan dari setiap generasi ini berbeda.
ReplyDeletesetuju Mpok, yang namanya menimba ilmu itu gak perlu malu mau ke siapa aja, meski dia itu masih muda daripada kita tapi kita harus wajib menghargainya :)
ReplyDeleteYaa namanya mencari ilmu itu bebas ya mpo..
ReplyDeleteSekalipun sama generasi Z
Berguru bisa dengan siapa saja, dan sesuaikan juga dengan zamannya biar tambah lagi wawasan
ReplyDeleteIya sih Mpo. Nggak perlu malu berguru dengan yang lebih muda. Berapapun usianya, jika ia mampu memberikan suatu pengetahuan baru, nggak ada ruginya kalau kita banyak belajar. Semangat.
ReplyDeleteBanyak banget hal yang bisa dipelajari dari generasi Z ya mpok, terutama tentang sosial media. Pinter-pinter sekali generasi z ini
ReplyDeleteMemang tiap generasi itu unik ya. Tapi aku merasa ga perlu ada stereotype deh. Fokus aja ke karakter ketika menghadapi individu generasi mana pun :)
ReplyDeleteBelajar hal-hal yang positif ya kak dari generasi Z. Salah satu contohnya kalau blogger kayak kita ini suka pamer tapi pamernya buat branding diri aja. Hehehe
ReplyDeleteKebiasaan para generasi Z ini cukup bikin shock siih...Secara gelombang digitalisasi yang kini begitu pesat sehingga semua informasi semakin mudah diperoleh.
ReplyDeleteKadang,
Mereka bikin geleng-geleng.
Tapi iya, kita harus beradaptasi lagi...bahwa hidup itu dinamis.
Gak bisa kita keukeuh dengan cara lama sementara ada cara baru.
Berguru dengan Generasi Z dan ambil manfaatnya.
Generasi Z itu biasanya kreatif-kreatif hehehe. Aku sih ambil positifnya kalau mereka bisa bikin sesuatu, pasti total dan all out banget!
ReplyDeleteAku salfok sama infografisnya Mpo, baru tahu blog ditemukan pada 1994 hehe.
ReplyDeleteBelajar itu bisa dengan siapapun ya Mpo. Dari Generasi Z kita jadi termotivasi untuk terus update diri. Jadi bisa terus ngikutin perkembangan zaman.
ReplyDeleteBenar mba Komi jangan berhenti untuk belajar karena akan terbuka peluang kita untuk maju dan ekonomi akan meningkat.
DeleteTerima kasih mba Komi telah hadir di blog Mpo