Ingat ya, Misi kita menyelamatkan bumi, yap itulah pesan Mpo katakan kepada adik dan adik sepupu.
Pernyataan itu terujar ketika itu kedua saudara Mpo berkata "kita itu kaya pemulung ya? "
dengan berkata lemah lembut Mpo penjelasan " penggunaan kata pemulung harus diganti dengan misi menyelamatkan bumi karena kita mempunyai tujuan berbeda dengan pemulung".
lalu kedua saudara Mpo berkata "tujuannya tetap sama khan yaitu dapat duit".
Mpo menjawab " tanpa bermaksud menghina saudara kita yang berprofesi sebagai pemulung. sesungguhnya kita dan mereka mempunyai tujuan yang berbeda. pemulung mencari botol plastik setiap hari dengan tujuan agar bisa mendapatkan sesuap nasi sedangkan kita bertujuan ingin menyelamatkan bumi.
dalam menjalankan misi menyelamatkan bumi ditempat Mpo agak berbeda dari tempat lain. Hal ini karena di lingkungan rumah Mpo tidak mempunyai bank sampah yang bisa menampung sampah dari warga. Biarpun begitu kita dibantu dari dinas Kebersihan pemprov DKI.
jadi dinas Kebersihan pemprov DKI akan datang ke wilayah kita sebulan sekali yaitu setiap tanggal 22. ditanggal tersebut hanya warga RT 1,2 dan 3 kelurahan johar baru yang boleh menyetorkan sampah plastik.
Fakta sampah plastik dan misi menyelamatkan bumi
Permasalahan sampah masih jadi PR bagi Indonesia. kebayang dong 175 ton sampah tiap hari sampah yang dihasilkan oleh Indonesia atau setiap warga negara di Indonesia menghasilkan 700 gram.
nah itu data kalau hitungnya dalam jumlah satu hari, tapi kalau kita bisa hitung pertahun maka angka yang dihasilkan sungguh dasyat yaitu 64 juta ton. makanya tidak heran kalau Indonesia penghasil sampah terbesar ke dua di dunia.
Masih ingat dalam ingatan Mpo saat mendengarkan live streaming tausiah Aa Gym seorang pembicara Gun Gun Saptari Hidayat direktur PD Kebersihan kota bandung yang berkata "Membuang sampah pada tempatnya adalah ahlak yang buruk jika di campur"
Menurut Gun Gun Saptari kita bisa memisahkan sampah menjadi tiga jenis yaitu
1. sampah organik dari sisa makanan.
2. sampah yang bisa di daur ulang seperti botol dan kardus
3. sampah residu merupakan sampah lainnya dari kedua sampah yang Mpo sebutkan diatas.
dengan memilih ketiga jenis sampah tersebut maka kita bisa melaksanan misi menyelamatkan bumi dengan mudahnya
Kisah pertama kali menyetorkan sampah plastik.
Pada tanggal 22 bulan tepatnya di bukan yang lalu. warga mulai gelisah, datang tidak ya petugas dari dinas Kebersihan ke lingkungan rumah kita.
Akhirnya pukul 10.30 wib datang juga team dari dinas Kebersihan. sambil menunggu antrian sampah yang akan di timbangan para warga saling bersandau gurau.
karena masih baru pertama kali mengumpulkan sampah plastik, jadi warga hanya mengumpulkan sampah botol plastik kotor.
yang dimaksud sampah plastik kotor adalah botol plastik utuh (ada label dan tutup botol).
Oh ya harga sampah plastik kotor mempunyai harga perkilo lebih murah dibandingkan sampah plastik bersih.
Bagi teman-teman yang belum mengetahui sampah plastik bersih adalah dimana label kemasan di buang lalu di keremek. sedangkan tutup botol plastik dipisahkan karena bisa dijual secara terpisah.
Di rumah Mpo terkumpul 2 kg sampah plastik, alhamdulillah. oh ya uang penjualan sampah plastik dibayar langsung ataupun bisa juga di tabung.
minta doa teman-teman online ya semoga warga terus semangat mengumpulkan sampah plastik.
di akhir cerita ini Mpo mau berbalas pantun
naik-naik ke puncak gunung
kok banyak sampah di gunung.
kamu tidak usah bingung.
perlu ada misi menyelamatkan bumi untuk mengatasi sampah yang mengunung
di daerah saya juga belom ada nih mpo yg buat taro sampah yg udah dibeda2 gini. jadi paling yg botol simpen sendiri nanti dikasih ke loak yg suka lewat. sisanya diurus sama yg ambil sampah tiap minggunya
ReplyDeleteNah penting nih untuk diketahui banyak orang juga, karena ternyata sampah plastik juga bisa di daur ulang. Karena aku sudah punya beberapa barang dari daur ulang sampah plastik.
ReplyDeletesemangat ya mpok untuk terus memberikan informasi dan edukasi tentang menjaga kelestarian lingkungan dengan cara daur ulang sampah
ReplyDelete175 ton sampah tiap hari sampah yang dihasilkan oleh Indonesia atau setiap warga negara di Indonesia menghasilkan 700 gram.
ReplyDeleteWah wah, kalo baca data ini aselik bikin geleng2 kepala yaakk.
semoga kita semua dimampukan utk ambil bagian penyelamatan planet bumi ini
Sampah rumah tangga biasanya menyumbangkan sampah terbanyak ya mpo. Apalagi makanan yang bersisa dan bahan sayuran juga sampah yang tak terurai...ih serem deh menumpuk di mana2. Memilah sampah organin dan non organik itu harus dan sebisa mungkin dikoordinasikan dengan tetangga dan pihak2 terkait di lingkungan kita.
ReplyDeleteKalau pengelolaan sampah udah oke, aku juga mau Mpok. Di rumah berusaha tetap ngelola sampah sendiri. Misalnya botol-botol ini ya dikumpulkan. Lumayan buat beli bawang, hahaha
ReplyDeleteSemangat terus Mpo ngumpulin sampah plastiknya. Turut berperan serta untuk menyelamatkan bumi.
ReplyDeleteAku selalu mengajarkan ini ke anak-anakku mbak, sebisa mungkinhidup dengan minim menggunakan plastik dan juga mendaur ulang sampah. Karena inilah salah satu cara yang bisa kita ajarkan ke mereka untuk tetap menjaga bumi
ReplyDeleteSeru ya mpok ngumpulin sampah plastik untuk diserahkan kepada ahlinya untuk didaur ulang. Uang penjualan sampah plastiknya bisa ditabung pula. Kalo ditempatku namanya bank sampah.
ReplyDeletebenar sekali mpo
ReplyDeletesampah plastik memang harus didaur ulang ya
biar nggak mencemari lingkungan
dan langkah ini bisa menyelamatkan bumi
Bagus sekali mpo sampai mampu menggumpulkan 2 kg sampah plastik. Dan ini juga harus konsisten dilakukan banyak orang. Makasih sudah menginspirasi
ReplyDeletealhamdulillah senang deh melihat semangatnya Mpo ama saudaranya, aku juga lagi ngajarin anak supaya misahin sampah supaya bisa di daur ulang kembali
ReplyDeleteMasalah lama, dari dulu sampai sekarang. Edukasi sudah terus menerus, dan di banyak tempat. Tapi sampah plastik masih saja menggunung. Jangan pernah menyerah mengajak pada kebaikan, demi lingkungan bebas sampah plastik. Aku bersamamu, mpok.
ReplyDeleteWah, menarik sekali ini mpo. Lebih mudah ya kalo ada petugas yang datang. Semoga program dari Dinas Kebersihan seperti ini bisa sampai daerah. Ini jadi salah satu ikhtiar untuk menyelamatkan bumi
ReplyDeleteCakep! Pakek pantun pula si Mpo, cihui. Btw, masalah sampah ini memang sangat meresahkan apalagi jika pengangkutan tidak dilakukan setiap hari. Salah satu cara untuk meminimalisir memang harus memilah dan menghemat penggunaan produk kemasan. saya pribadi belum sampai tahap mengolah sampah organik, hanya menghemat plastik dan memilah. Untuk penyetoran belum bisa di bank sampah karena di daerahku programnya gak jalan. Jadi cuma saya serahkan kepada pemulung saja.
ReplyDeleteSekarang harus semakin bijak dengan sampah. Karena sampah masih bisa bernilai ekonomis. Lagipula kalau memang sayang bumi, tentunya harus peduli dengan sampah.
ReplyDeleteSenangnya bisa ikutan misi menyelamatkan bumi dari tindakan memilah sampah ini. Di tempatku juga belum ada bank sampah. Maka aku pilah sendiri dan kumpulkan. Jika sudah dikasih ke pemulung. Semoga dengan daur ulang jumlah sampah bisa berkurang
ReplyDeleteIdealnya kalau Indonesia mau bebas sampah dimulai dari lingkungan terkecil dulu yaa, Mpo.
ReplyDeleteKeluarga yang saling mengingatkan mulai dari memilah sampah hingga membuangnya di tempat yang seharusnya.
Semangat mpok ngumpulin sampah plastiknya Btw sekarang bbrp bank sampah jg udah kerjasama dengan ojol gtu setahuku utk ngedrop sampah.
ReplyDeleteKalau buat pemulung sih ya kadang juga aku kasikan aja, yg penting dijadikan satu plastik2nya dan rapi.
Yg penting dr kitanya udah misahin sampahnya sejak dalam rumah supaya gampang nanti pas mau buang atau dikasi ke bank sampah atau kasi ke pemulung
di rumah juga aku kumpulin barang2 bekas Mpo, udah gitu di kantor juga karena bagian GA ada aja barang2 bekas yang bisa dijualin dan masuk kas kantor
ReplyDeleteWahh hebat nih mpo sudah mulai memilah sampah dan menyetorkannya ke bank sampah
ReplyDeleteBetul kita harus jaga lingkungan nih biar tetap sehat dan nyaman
Wah keren banget mpo udah terkumpul sampah plastik sampai 2kg...
ReplyDeleteSemoga istikomah selalu usahanya menyelamatkan bumi...
Manusia tuh penghasil sampah yang luar biasa ya mpo. Makanya hanya dari diri kita lah yang bisa mengendalikannya dan melakukan manajemen sampah seperti yang mpo tulis di atas tadi. Masing-masing jenis sampah harus dipisah agar memudahkan pengelolaannya.
ReplyDeleteKalau di tempat saya, masyarakat swadaya mengelola sampah sendiri lewat bank sampah... Lingjungan jadi lebih bersih...
ReplyDelete