Pinjaman online bagaikan bunga mawar terlihat sangat indah di pandang mata tapi awas ada durinya.
Sesungguhnya pinjaman online itu membantu masyarakat mendapatkan dana segar dengan segera. Beragam alasan kenapa masyarakat melakukan pinjaman online karena
- Kebutuhan mendesak.
Kebutuhan mendesak membuat kita harus berpikir untuk mendapatkan dana dengan segera . kebutuhan tersebut seperti biaya pendidikan anak di ajaran baru hingga biaya medis.
Kebutuhan tersebut harus di penuhi dengan jangka waktu yang singkat.
- Kesulitan Ekonomi
Setiap orang mempunyai kesulitan ekonomi yang berbeda misalnya seorang pengusaha butuh dana untuk modal usaha atau seorang pekerja yang baru kena PHK kesulitan memenuhi kebutuhan sehari-hari.
- Gadget
Setiap tahun makin berkembang teknologi terutama gadget. Ada sebagian orang yang alasan utama membeli gadget terbaru karena gengsi.
Padahal harga gadget terbaru boleh dikatakan cukup tinggi sehingga banyak orang yang mengambil jalan pintas untuk membeli gadget terbaru.
- Gali lubang tutup lobang .
Hal ini terjadi karena sudah terbiasa hutang dan kemudahan syarat mendapatkan hutang sangat mudah maka ketika dompet makin menipis maka kita bisa mengambil pengajuan pinjaman lebih dari satu aplikasi.
- Godaan.
Godaan untuk ikutan pinjaman online sungguh sangat menggoda dan tak kenal waktu. contohnya saat main game ada iklan penawaran pinjaman online tanpa bunga dan bisa memberikan pinjaman yang cukup besar.
- Tidak Membaca klausul perjanjian.
Malas banget membaca klausul perjanjian pinjaman hal ini karena terlalu panjang dan terlalu banyak sehingga kita langsung centang sebagai tanda menyetujui perjanjian tersebut.
Padahal kita perlu membaca dan memahami klausul terutama mengenai denda keterlambatan dan bunga.
- Penipuan Tanpa kita sadari
Perilaku yang kita lakukan bisa menjerat kita masuk ke dalam pinjaman online. seperti yang baru ini terjadi Situbondo dimana warga bisa menembus minyak goreng seharga 5000 hanya selfie foto bersama KTP.
dikhawatirkan foto selfie bersama untuk digunakan pengajuan pinjaman online.
- Periksa kredibilitas aplikasi pinjaman harus terdaftar OJK
Sebelum mendownload aplikasi pinjaman online hendaknya memeriksa apakah pinjaman online tersebut termasuk legal dan terdaftar di OJK.
Hal inilah cara mudah dan gampang agar kita tidak terjerat bunga pinjaman yang melilit.
Perbedaan Pinjaman Online Legal dan Ilegal.
Sebagai orang awam, nauzubillah min zalik terjerat pinjaman online ilegal dimana kita harus membayar bunga yang berkali-kali lipat.
untuk itulah Mpo menghadiri talk show sosialisasi otoritas jasa keuangan dan komisi IX DPR RI yang mengangkat tema bahaya penyalahgunaan data pribadi dalam pinjaman online yang diselenggarakan di Taman Benyamin Sueb pada tanggal 22 Juli 2024.
Talk Show tersebut menghadirkan pembicara Agung Budi Prasetya, S.T, M.eng, PHD . Bapak Agung memaparkan menurut survei yang bersumber dari "Frederica Widyasari Dewi bahwa penguna pinjaman online terbesar berprofesi sebagai guru".
yang lebih mirisnya lagi bahwa provinsi Jawa barat merupakan provinsi nomor satu pengguna pinjaman online sebanyak 4,7 juta orang dengan total pembiayaan 16,5 Triliun .
Bahkan total pengguna pinjaman online menurut survei yang dilakukan hingga juni 2024 menyatakan ada 16 juta warga indonesia dengan total pembiayaan 63Triliun.
inilah ciri-ciri pinjaman online legal
inilah ciri-ciri pinjaman online ilegal.
di akhir cerita ini Mpo mau berbalas pantun
Pergi ke pasar minggu naik kereta api .
bayar tepat waktu agar utang pinjaman online cepat terlunasi