BIAS adalah salah satu program pemerintah yang melindungi anak bangsa dari berbagai penyakit mulai dari penyakit campak, tetanus, difteri,rubella dan kanker serviks.
Program Bias (Bulan Imunisasi Anak sekolah) diberikan pada anak sekolah dasar kelas 1, 2, 5 dan 6 .
Jangan takut soal biaya karena dibiayai pemerintah alias gratis. walaupun gratis akan tetapi isi kualitas vaksin sudah memenuhi standar dan di bawah pengawasan BPOM selaku perwakilan pemerintah untuk mengawasi obat dan makanan agar memenuhi standar yang telah di tetapkan.
Orangtua juga harus diberikan pemahaman untuk tidak menolak pemberian vaksin kanker serviks pada anak mereka.
Apalagi kaum ibu banyak mendapatkan pesan berantai hoax lewat WhatsApp yang bisa membuat masyarakat jadi resah dan akhirnya memutuskan untuk melarang sang anak untuk ikutan vaksin BIAS.
Berbagai pesan berantai hoax seputar kanker serviks yaitu:
- Ikutan vaksin HPV bisa menyebabkan kemandulan.
Faktanya bahwa kalau tidak di vaksin maka kemandulan bisa terjadi pada anak kita di masa depan.
- Ikutan vaksin HPV bisa menyebabkan menopause di usia dini.
Faktanya pemberian vaksin human papillomavirus (HPV) untuk mencegah kanker serviks (leher rahim) bisa menyebabkan menopause dini atau kemandulan.
Kementerian Kesehatan juga menyampaikan bahwa hingga saat ini tidak ada bukti yang menunjukkan adanya hubungan kejadian menopause dini dengan penggunaan vaksin HPV. Justru menggunakan vaksin HPV dapat mencegah terjadinya kanker serviks.
- Sebuah riset membuktikan, minum es saat haid bisa menyebabkan darah haid tersisa di dinding rahim, setelah 5-10 thn dapat menyebabkan "KISTA dan KANKER RAHIM".
Faktanya Faktor penyebab munculnya kanker adalah faktor genetik (riwayat keluarga), gaya hidup, merokok, makanan, dan faktor eksternal lainnya
Sebenarnya masih banyak lagi berita hoax yang beredar dimasyarakat oleh karena itu kita wajib mencari tahu dari sumber-sumber terpercaya seperti di website Kominfo, Kementrian Departemen kesehatan
Kenalan Dengan BIAS Yang Bisa Mencegah Kanker Serviks
Siapa sangka kalau hanya melakukan suntikan HPV sebanyak dua kali bisa melindungi anak kita dari kanker serviks
Hal ini berdasarkan penuturan dr. Ivander Ramon Utama F.Mas, Spog, Msc.selaku dokter spesialis kandungan dan kebidanan yang menyatakan "Kanker serviks adalah kanker yang mematikan dan satu-satunya kanker yang bisa di cegah dengan vaksin".
Kanker serviks di sebabkan oleh virus human papiloma yang mana virus tersebut ada 50 jenis dan hanya jenis 16 dan 18 yang menyebabkan penyakit kanker serviks.
Adapun gejala Kanker Serviks adalah
- nyeri panggul
- Haid tidak teratur
- Nyeri saat berhubungan seksual.
- Pendarahan pada masa menopause.
- Keputihan atau keluar cairan encer putih kekuningan bercampur darah seperti nanah
- Pendarahan spontan tidak pada masa haid /diantara menstruasi
Lewat vaksin di BIAS maka kita bisa mencegah kanker serviks sejak dini.
Program BIAS di lakukan di sekolah-sekolah.
Menurut hasil penelitian bahwa 90% kanker serviks bisa dicegah dengan vaksin dan untuk keefektifan vaksin bisa bertahan sampai 10-15 tahun lagi.
dr. Ellen menyatakan "Kanker serviks ini bisa melindungi wanita indonesia sejak dini .
Lebih baik mencegah daripada mengobati.
Faktanya 90% bisa di cegah dengan vaksin.
10-15 tahun tidak perlu di booster lagi
Dalam kampanye tenang untuk menang yang di selenggarakan di Djakarta Theater Jakpus selasa yang lalu tepatnya 13 Agustus yang lalu, kita dapat mengetahui komitmen Biofarma untuk dapat menyediakan vaksin dalam negeri sebagai salah satu langkah pencegahan penting hal ini disampaikan oleh Direktur Utama Bio Farma Shadiq Akasya
Di akhir cerita Mpo mau berbalas pantun perempuan wajib di lindungi vaksin HPV sejak sekolah dasar suntik vaksin dilakukan sekaranh ini jangan tunda karena kemandulan bikin gusar