"Pokoknya jangan dekat-dekat sama penderita kusta, itu penyakit kutukan? " itulah pertanyaan seorang ibu yang sedang berbicara dengan anaknya di sebuah angkot.
Stigma buruk Penderita Kusta Masih banyak diantara kita yang mengangap bahwa kusta merupakan penyakit kutukan dan sulit di sembuhkan.
Padahal menurut dr Undeng Daman selaku Tecnical advisor program pengendalian kusta NLR Indonesia "kusta bisa diobati dan sembuhkan tanpa menimbulkan kecacatan pada tubuh asalkan tidak terlambat mendapatkan pengobatan".
dr. Undeng |
lebih lanjut lagi ia menyatakan bahwa kusta merupakan penyakit yang sudah ada obatnya yang bisa diperoleh secara GRATIS di puskesmas.
Bagi penderita kusta harus bersabar, tekun minum obat dan terus kontrol ke dokter. Pengobatan kusta yang memerlukan waktu pengobatan yang lama yaitu satu tahun pengobatan.
Pengobatan kusta memang memerlukan waktu yang lama karena kita harus membunuh bakteri kusta yang bernama Mycobacterium leprae.
Kusta |
Dahulu orang menyebut kusta dengan nama penyakit Hansen sesuai nama penemunya, Gerhard Hendrik Armauer Hansen.
Kusta itu sendiri banyak di derita pada orang berusia 20-30 tahun dan penyakit ini menular lewat saluran pernapasan baik ludah atau dahak yang memerlukan proses waktu lama.
Kusta tidak menular lewat salaman, duduk bersama, melakukan hubungan seksual dengan penderita kusta.
Banyak penderita kusta harus kita mengalami cacat seumur hidup hal ini disebabkan kuman Mycobacterium leprae menyebabkan matinya saraf tubuh sehingga hal itulah yang menyebabkan kecacatan yang terjadi pada tangan dan mata.
Bisakah Indonesia Bebas dari Kusta
ada 8 wilayah di Indonesia yang memeliki paling banyak penderita kusta yaitu Papua Barat, Maluku, Maluku Utara, Papua Sulawesi Utara, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan dan Gorontalo
Bisakah Indonesia bebas kusta sesuai dengan target pemerintahan hingga tahun 2024?
itulah jawaban yang ingin Mpo nantikan.
Ternyata tidak ada yang tidak mungkin. Mpo mengikuti webinar 14 April 2021 semua permasalahan bisa kita atasi dengan kerjasama antara semua element masyarakat.
Peran pemerintah sebagai lembaga negara bisa mengajak masyarakat untuk berhenti mengolok-olok penderita kusta dan mengajak campaign temukan kasus, periksa, kontaknya dan obati hingga tuntas.
Peran pihak swasta juga memberikan energi baru bagi penderita kusta lewat program CSR.
Salah satu perusahan yang peduli dengan penderita kusta adalah United Tractor yang merupakan distributor alat berat salah satu perusahan dari Jepang yang telah berdiri 1972.
"Program CSR United Tractor berfokus pada konseling gratis dengan team medis dan peningkatan kualitas hidup para penderita kusta agar bisa hidup mandiri lewat program wirausaha". hal ini diungkapkan oleh Monica Sinta selaku CSR PT. United Tractor
Monica |
Media sebagai alat penghubung antara pemerintah maupun pihak swasta untuk memberikan edukasi kepada masyarakat .
Salah satu media yang menyuarakan hati para pendengar adalah KBR yang mempunyai program suara publik.
KBR itu sendiri adalah konten berita berbasis jurnalisme independen yang berdiri sejak tahun 1999.
Jaringan radio KBR sudah digunakan di 600 radio di seluseluruh Indonesia dan 200 radio di luar negri.
di akhir cerita ini Mpo mau berbalas pantun
Jangan engkau berduka.
Mari raih kebahagiaan.
Jangan kucilkan penderita kusta.
Stigma buruk kusta harus dihilangkan.
Edukasi seperti ini penting banget dilakukan ya mba
ReplyDeleteDIharapkan, kita semua bisa menghilangkan STIGMA Kusta yang menempel pada pemikiran negatif akibat pengaruh lingkungan.
Karena penyakit kusta bukan penyakit keturunan, kutukan atau guna-guna.
Benar sekali mba Nurul. Mari kita kerjasama agar penderita kusta bisa hidup normal
Deletebetul, nggak ada orang yang ingin sakit
ReplyDeleteatau posisikan dirimu sebagai si sakit
dulu saya menyembunyikan keadaan saya sebagai pengidap epilepsi
sekarang nggak lagi, agar banyak yang semakin peduli dan berusaha mengatasinya
seperti yang sekarang terjadi pada penderita sakit kusta
Peduli tanda kita perhatian kepada penderita kusta
DeleteIya mpo, jalan jalan ke negeri Asia, lihat ayam adu dikasih taji
ReplyDeletejangan kucilkan penderita kusta, sebaiknya kita edukasi masyarakat ini
sedih ya penderita kusta dikucilkan, dan dihina
tapi ya ga bisa menyalahkan karena mereka kan kena virus parah sehingga banyak yang ga tahan melihatnya
Mpo balas
DeleteJalan-jalan ke negara Asia.
Lihat ayam adu dikasih taji
Terima kasih mba Tanti amelia.
Sudah sering komentar disini karena mba baik hati
Penjelasan mengenai kusta sebagai penyakit bisa disembuhkan memberi penjelasan efektif di masyarakat.
ReplyDeleteDengan penjelasan ini maka diharapkan masyarakat mengerti mengenai penyakit ini.
DeleteSemoga Indonesia bisa bebas dari kusta ya. Kasian liat para penderita kusta, karena bercak putihnya itu terlihat jelas memang. Tapi kalo kita tau nggak menular ya sebaiknya mereka tidak dikucilkan dong ya.
ReplyDeleteAamiin Indonesia makin sehat dan bersahabat dengan mantan penderita kusta.
DeleteThanks mba Mia telah rajin komentar di web blog Mpo
Mudah-mudahan Indonesia segera bebas penyakit kusta seperti yg ditargetkan pemerinrah ya, Mpo.
ReplyDeleteBagi yg sekarang kena penyakit kusta semoga dapat pengobatan terbaik dan sembuh.
Aamiin mari deh kita cegah nih. Bakteri ini masuk ketubuh kita
DeleteSemoga Indonesia bisa benar-benar bebas kusta yaa, amiiin. Adikku juga salah satu yang sedang menjalani pengobatan kusta
ReplyDeleteTerus terang, saya pun memilih menghindari orang dengan penyakit kusta, bukan karena mitos kutukan, tapi ada rasa jijik.
ReplyDeleteAlhamdulillah ya kalau ternyata penyakit kusta itu bisa disembuhkan
Ternyata sampai sekarang pun masih ada stigma negatif tentang kusta, ya. Semoga aja Indonesia bisa bebas dari penyakit ini
ReplyDeleteLama sekali penyakit kusta tidak saya dengar. Di kota saya ada RS khusus kusta yang sudah beralihfungs sebagai RS umum, bahkan milik propinsi. Ternyata masih ada ya.
ReplyDeleteDulu cerita penderita kusta sangat miris... sekarang belum sepenuhnya hilang.
Edukasi seperti ini memang bagus untuk lebih disosialisasikan kepada masyarakat umum. Membaca artikel ini saja, saya sudah mendapatkan ilmu tambahan tentang penyakit kusta.
ReplyDeleteSemoga kedepannya makin banyak perusahaan/organisasi yang mau mendukung kegiatan kepedulian akan penyakit kusta dan para penderitanya. Makin banyak CSR yang bergabung, inshaAllah akan mampu membumihanguskan atau setidaknya mengurangi penyebaran kusta di tanahair.
Kalau bersinergi dengan edukasi dan pemahaman terkait ini, maka memang tidak ada yang tidak mungkin bisa dikendalikan dan terbebas
ReplyDeleteYuk ... jangan kucilkan penderita kusta, berikan edukasi agar mereka mau berobat hingga tuntas, karena obatnya gratis tinggal ambil di puskesmas
ReplyDeleteAdanya sosialisasi sangat bermanfaat untuk menghilangkan stigma terhadap penyintas kusta, agar mereka mendapatkan pengobatan terbaik. Semoga indonesia segera bebas kusta.
ReplyDeletePenderita kusta harus di segera di obati
DeleteTidak ada yang tidak mungkin ya,Mpo maka tentunya bisa nih Indonesia bebas dari kusta. Waktu saja yang tentunya menjawab untuk prosesnya ya. Jika semua yang menderita rutin melakukan pengobatan tentu bisa segera sembuh.
ReplyDeleteBenar sekali mba Ririn tinggal usaha dan keyakinan pada Allah bahwa ia akan membantu kita
DeleteSalut sama perusahan dari Jepang itu yang mau peduli pada penderita kusta di Indonesia. Mari berdoa bersama semoga Indonesia bisa bebas kusta.
ReplyDeleteThanks Katerina sudah main ke web blog Mpo
Deleteyeah, penderita kusta memang kebanyakan di daerah pedalaman, daerah yang sulit menjangkau fasilitas kesehatan yang layak.
ReplyDeleteMudah2an pemerintah bisa segera mengatasi masalah-masalah ini
Aamin dengan begini maka Indonesia bebas kusta
Delete