Let's Read bukan lagi sekedar mengajak kita agar gemar membacakan cerita untuk anak kita tapi sebuah semangat kita merubah kebiasaan malas membaca buku.
Menurut data UNESCO minat baca di Indonesia masih sangat rendah yaitu dari 1000 orang penduduk di Indonesia hanya 1 orang yang berminat membaca.
Keluarga suka membaca |
Rendahnya minat baca pada anak bisa jadi tolak ukur ekonomi keluarga. dalam hal ini bisa di bilang, buku sebagai barang yang mahal untuk di miliki.
Kurang minat baca pada anak juga mempengaruhi generasi penerus bangsa baik dari segi kemampuan memahami, kemampuan berpikir hingga rendahnya melakukan inovasi.
bahkan rendahnya minat baca bisa meningkatnya berita hoax dimana-mana. astaghfirullah alazim.
lalu bagaimana minat baca selama pandemi ini? apalagi banyak waktu luang yang bisa digunakan.
Alhamdulillah selama pandemi ini minat baca meningkat 35 persen. Hal ini berdasarkan data The digital reader.
Cara meningkatkan minat baca pada anak
Lalu apa nih penyebab meningkatnya minat baca pada anak.
1. waktu luang
Jujur, di awal masa pandemi ini kita jadi lebih sering menguyah makan untuk mengisi waktu yang luang.
hem, angka di timbangan membuat kita sadar dan mulai berpikir untuk menganti kebiasaan makan dengan hal yang bermanfaat.
Buku |
2. Bahasa
siapa nih pengen baca buku bagus tapi terganjal bahasa? . opst hal itulah yang membuat kita mundur secara teratur.
Beruntungnya sekarang ini, buku dan buku digital yang sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia.
3. Komunitas buku
Beli buku merupakan solusi untuk membangun minat baca akan tetapi bagi masyarakat ekonomi rendah maka hal ini jadi batu rintangan yang harus di atasi.
Komunitas buku salah satu wadah untuk memiliki buku gratis ataupun saling tukeran buku.
4. Orangtua
Ibu sebagai guru pertama anak haruslah memberikan contoh yang baik. Melalui orangtualah adalah cara ampuh untuk meningkatkan minat baca pada anak.
5. Tumbuhkan minat baca sejak dini.
untuk menumbuhkan minat baca maka kita harus sering untuk mengajak anak mendengarkan cerita dogeng .
Beruntung Mpo bisa ikutan webinar dengan tema buku bekal anak bertumbuh yang diselenggarkan pada tanggal 11 Mei 2021 yang menghadirkan pembicara kompeten yaitu ibu Roosie selaku founder read loud dan Elsa dari Let's Read
Webinar buku |
"untuk meningkatkan minat anak-anak dalam membaca maka orang tua harus membacakan buku cerita selama 10 menit dalam sehari. buku tersebut harus di sesuaikan dengan usia anak".hal ini di ungkapkan oleh Roosie selalu founder read loud.
Roosie |
Aplikasi Let's Read merupakan
jawaban untuk meningkatkan minat baca pada anak.
seperti hal yang Mpo alami, ketika lagi santai di warung kopi sambil menikmati cemilan datang anak tetangga dan berkata "tante tiktok".
yap, anak-anak mulai akrab dengan tiktok bahkan gerakan tarian yang tiktok.
langsung saja Mpo mengeluarkan handphone membacakan cerita yang ada di aplikasi let's read. tanpa di sangka anak itu menyukai dogeng yang dibacakan.
Aplikasi let's read merupakan aplikasi cerita anak untuk usia PAUD dan TK yang bisa di download di PlayStore maupun AppStore.
"Let's read itu perpustakaan digital cerita bergambar yang dipersembahkan oleh komunitas literasi dan The Asia Foundation". Hal ini di ungkapkan Elsa
Elsa |
Semua isi cerita anak dalam aplikasi Let's Read bisa di simpan ataupun di cetak untuk kepentingan dunia pendidikan akan tetapi tidak untuk diperjualbelikan ya.
Bahasa yang digunakan dalam aplikasi Let's Read beragam aneka bahasa di berbagai negara dan ada juga bahasa daerah seperti Jawa, Sunda, bali.
Aplikasi cerita bergambar |
di akhir cerita ini Mpo mau berbalas pantun
ke sawah, bawa teh manis.
Buku bukan lagi barang mewah dengan aplikasi Let's read
bisa baca buku gratis
Hallo mpok Ratne apa kabarnya? DKI Jakarta masih aman ya? hehe :)
ReplyDeleteYes, harus kita dukung ya kak aplikasi2 seperti model Let's Read ini, supaya anak-anak digital atau milenial yang kerjaannya megang hape bisa tetap literasi membaca tulisan2. Oya, untuk anak-anak juga ada cerita dongeng bergambar ya, mantap memang aplikasi Let's read ini bisa menyesuaikan teknologi digital mutakhir saat ini... :)
Alhamdulillah kabar Mpo baik bang Wahid. Dengan adanya aplikasi Lets Read makin banyak anak Indonesia dan anak-anak di seluruh dunia yang gemar membaca
DeleteSekarang malah lebih praktis baca buku lewat smartphone ya kan anak sekarang ga bisa jauh dari hp
ReplyDeleteBenar handphone bagaikan pakaian. Tidak boleh ketinggalan
DeleteDuh, pedih ya kalo tahu data minat baca di Indonesia masih sangat rendah yaitu dari 1000 orang penduduk di Indonesia hanya 1 orang yang berminat membaca.
ReplyDeleteSemoga Let's Read ini bisa memotivasi dan meningkatkan minat baca
Aamin Semoga di masa depan anak Indonesia makin gemar membaca.
DeleteThanks mba Nurul telah hadir di website blog Mpo
Mendukung gerakan literasi membaca dengan anak semenjak dini, karena membaca membuka ruang informasi yang begitu luas
ReplyDeleteBenar sekali Dwi. Inilah yang akan anak Indonesia makin siap menghadapi tantangan di depan.
Deleteanak anakku suka banget baca buku di let's read mpo
ReplyDeletebuku bukunya banyak , uda gitu ceritanya menarik
Gratis pula nih. Kantong emak bisa aman
DeleteYa paling aku suka ini nih, mpo..aplikasi Let's Read beragam aneka bahasanya di berbagai negara dan ada juga bahasa daerah seperti Jawa, Sunda, Bali.Jadi bisa sekalian belajar bahasa
ReplyDeleteBenar bisa mengerti bahasa daerah lain.
DeleteThanks mba Dian telah berpartisipasi dan menyempatkan waktu untuk memberikan komentar di web blog Mpo
seneng banget ya? sekarang nggak perlu ke perpustakaan, cukup unduh aplikasi Lets Read
ReplyDeleteapalagi pandemi gini, anak2 bisa tercukupi gizi membacanya tanpa harus keluar rumah
Bisa perpustakaan pribadi di HP kita. Thanks mba Maria sudah bersilaturahmi ke web blog Mpo
Deleteaplikasi lets read ini cocok buat anak2 balita yang butuh bahan bacaan. aku rasa kalau di rumah ada smart tv bisa disambungkan ke tv biar dapat layar lebih lebar jadi anak pun betah berlama-lama.
ReplyDeleteIya bener jadi lebih enak melihat gambar di buku. Alhamdulillah
DeleteThanks Dedy sudah main-main ke web blog Mpo
Aplikasi let's Read ini kesukaan anak-anakku mbak. kalau lagi bosen baca buku fisik, mereka bakal lari ke aplikasi baca satu ini.
ReplyDeleteBenar enak cuma modal kuota aja semua jadi lebih mudah
DeleteIbu-ibu di jaman milenial ini udah nggak pusing lagi kalau mau bacain dongeng anak. Meski nggak punya bukunya bisa pake aplikasi baca yang bisa didownload di appstore. Kayak lets read ini misalnya.
ReplyDeleteSeneng deh. Semoga minat baca kita semakin gedhe.
di rumah jadi tidak numpuk buku bekas. Modal data maka anak bisa sering dibacakan cerita dongeng
DeleteMinat baca anak jaman sekarang sudah berkurang ya. Tentunya harus ada beragam kegiatan menarik agar anak menjadi lebih berminat untuk baca nih. Bagus nih dengan adanya aplikasi Let's Read apalagi gratis ya.
ReplyDeleteKantong emak jadi aman nih dengan adanya aplikasi ini. Anak juga puas belajar membaca dengan aplikasi
DeleteSaya termasuk salah seorang yang merasa prihatin banget dengan rendahnya minat membaca di masa sekarang ini. Padahal buku adalah jendela dunia dan media ilmu pengetahuan yang tiada putus. Semoga lewat event ini kesadaran untuk membaca kembali merebak, terutama di kalangan generasi penerus bangsa.
ReplyDeleteAamiin aplikasi ini bisa meningkatkan minat belajar anak.
DeleteThanks mba Annie yang bersedia mampir ke web blog Mpo
Big book dan buku bergambar noted, emang anaku gemar baca apalagi sebelum tidur pasti minta cerita dan aku juga jadi pengen nukis buku cerita anak nih
ReplyDeleteSemoga mba sandra diberikan kelancaran dalam membuat buku cerita anak.
DeleteJangan bosan main-main ke web blog Mpo tat
Cerita-cerita di lets read unik dan senangnya banyak bacaan serta bisa pilih bahasa juga
ReplyDeletePuas pokoknya kalau baca bisa sambil baca bahasa daerah juga.
DeleteEh dede bungsu main kemari ya. Thanks ya
sekarang anakku juga suka membaca buku di aplikasi lets read. Saya dan anakku suka melakukan read alout untuk memperkuat bonding
ReplyDeleteDengan suara keras saat membaca maka bisa membuat anak jadi belajar membaca dan mengenal huruf.
DeleteSaya dan anak juga punya kebiasaan membaca buku sebelum tidur. Suka deh sama kegiatan ini karena bisa meningkatkan bonding
ReplyDeleteKegiatan sederhana akan tetapi penuh dengan makna dan manfaat.
DeleteThanks ya mba Irawati menyempatkan waktu buat absen ke sini