Sampah Makanan yang disisa di piring merupakan pemandangan yang biasa kita lihat pada saat menghadiri pesta pernikahan.
Sedih banget melihat beberapa sendok nasi dan lauk masih ada di atas di piring. "duh kok makan tidak dihabiskan ya, coba kalau di kumpulin seluruh orang yang hadir dalam pesta bisa penuh nih sekarung beras" Pikiran Mpo saat itu.
Mpo dibiasakan sama mama untuk ambil makan secukupnya terutama di acara pesta. "kalau mau nambah ambil aja lagi tapi sisa dipiring kamu yang tadi harus bersih ya".
selain kata-kata mama, ada sebuah nasehat yang di lontarkan sama temen blogger Melly yang bisa ambil pelajaran "kita ikut datang ke event buat cari makan. masa sih sudah dapat makanan (nasi box atau makan prasmanan) kita buang-buang. sebisa mungkin makanan ini harus di habiskan ".
Habiskan makanan mu |
Gaya hidup minim sampah merupakan kata yang kurang familiar di telinga kita.
Kita lebih familiar dengan kata mubazir. Padahal gaya hidup minim sampah dan mubazir mempunyai satu kesamaan yaitu tidak akan membiarkan satu butir nasi masih tersisa.
Gaya hidup minim sampah juga di ajaran agama yang Mpo anut yaitu islam.
Kita dilarangan melakukan pemborosan hal ini tercantum pada surat al Isro ayat 26-27 yang artinya "Janganlah kamu menghambur-hamburkan secara boros. Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara syaitan".
Fakta Kemiskinan di Indonesia dan Sampah Makanan
Menurut data badan pangan dunia (FAO) bahwa Indonesia sudah menghasilkan sampah makanan yaitu sebesar 13 juta ton setiap harinya. Sampah makanan ini berasal dari retail, katering dan restoran .
Apabila sampah makanan sebesar 13 juta ton sampah dikelola dengan baik maka bisa diberikan kepada 28 juta orang.
Ironisnya menurut badan pusat Statistik 28 juta orang tersebut adalah jumlah orang miskin di Indonesia. makanya tidaklah heran kalau Indonesia menduduki peringkat nomor dua setelah Arab Saudi sebagai penghasil sampah makanan terbanyak di dunia.
Fakta sampah Makanan |
Tanpa kita sadari dari sepiring makanan yang kita buang berdampak pada ketidaksejahteraan penduduk miskin.
Pengelolaan sampah makanan dimulai dari rumah.
Sebenarnya penanggulangan sampah makanan bisa dimulai dari rumah kita sendiri dengan cara mengajarkan anak kita untuk mengambil makanan secukupnya. hal ini juga di ajarkan mama sejak kecil.
Seorang ibu juga mempunyai peranan penting dalam mengatasi sampah makanan dengan memasak secukupnya sesuai dengan jumlah anggota keluarga di rumah.
lalu kalau sudah ada sampah makanan di rumah, apa yang harus kita lakukan?
Mpo mendapatkan pelajaran yang bagus saat mendengarkan live streaming tausiah Aa Gym dengan menghadirkan pembicara Gun Gun Saptari hidayat selalu Direktur PD Kebersihan kota Bandung.
Ia mengatakan bahwa sampah rumah tangga harus di bagi tiga yaitu
1. sampah organik
2. sampah yang bisa di daur ulang.
3. selain kedua sampah tersebut.
Jenis sampah |
nah setelah kita memisahkan ketiga jenis sampah maka kita bisa mengelola sendiri sampah dengan cara.
A. dimulai dari rumah kita bisa mengelola sampah organik.
Sampah organik merupakan sampah sisa hasil masakan di rumah.
Sampah organik inilah bisa kita kelola di halaman rumah kita dengan cara mensedekahkan ke alam dengan membuat lubang biopori dengan ukuran 10 cm dengan kedalaman 100 cm.
Nantinya sampah organik tersebut akan membusuk bisa bermanfaat bagi tanah yaitu bisa memberikan menutrisi sehingga tanah tersebut menjadi lebih subur dan tidak terjadi banjir ketika hujan.
Lubang biopori (Pict by dinas PU) |
Selain itu pula sampah organik juga bisa di berikan pada binatang seperti Ayam. Mpo biasa memberikan nasi sisa atau lauk yang sisa semalam dengan mencampur bersama dedak.
Sisa nasi campur dedek |
selain ayam, Teman-teman juga bisa membudidayakan lalat hitam atau biasa disebut manggot.
Lalat hitam ini biasa yang mengkonsumsi sampah organik dan kalau sudah panen maka lalat hitam bisa di jual sebagai pakan ternak dan kepompong bisa digunakan sebagai pupuk. Harga manggot dipasaran juga tergolong mahal yaitu Rp300.000/kg
Manggot (Pict by tempo) |
Kita sebagai ibu rumah tangga harus pintar mengelola sampah makanan yang masih layak dimakan sehingga makanan tersebut menjadi makanan yang baru.
Saat mau puasa syawal, di dapur tersisa sambal balado ikan asin dan sepiring nasi. akhirnya Mpo bikin nasi goreng dengan mencampurkan kedua bahan tersebut ditambah telur goreng .
Recycle sampah makanan |
B. Sampah daur ulang
untuk sampah daur ulang sudah dikelola dengan baik disekitar rumah Mpo.
C. Sampah selain kedua sampah tersebut
Selain kedua sampah tersebut kita bisa serahkan ke dinas Kebersihan sampah untuk diolah kembali menjadi energi baru.
Dampak pengelolaan sampah makanan dari rumah bukan hanya berdampak pada minim sampah di rumah kita akan tetapi juga berdampak pada sebuah kota dengan penurunan angka sampah perton setiap hari sehingga menciptakan kota yang indah dengan minim sampah.
Kelihatan sepele tapi menghabiskan makanan kita pun bertanggung jawab pada pengelolaan sampah rumah tangga itu jika dilakukan setiap orang pasti akan ada hasilnya. Kota yang indah dan minim sampah bukan lagi impian jika kita semua melakukan pengelolaan sampah dengan benar
ReplyDeleteBenar sekaki mba Dian apalagi kalau kita melakukan secara bersama-sama.
DeleteThanks mba Dian sudah mampir ke blog Mpo
Budaya buang sampah pada tempatnya udah ketinggalan zaman. Sekarang itu eranya pilah sendiri sampah kita di rumah. Jadi, kita perlu membiasakan seluruh anggota keluarga kita. Menarik mba.
ReplyDeleteBenar sekali saatnya kita pilih sampah.
DeleteThanks mba Mutia telah bersilaturahmi ke web blog Mpo
ane pernah baca tuh mpo, jadi sekarang banyak yang memanfaatkan sampah organik dirumahan di pipa2 gitu terus dijadiin pupuk or apa gitu lupa juga sih istilahnya. krn masalah sampah ini kalo gak mulai dikelola bikin puyeng
ReplyDeleteBenar bahkan ada ledakan lonsor sampah akibat gas metana di Tempat pembuangan akhir
Deletesetuju banget Mpo
ReplyDeletePadahal agama sudah melarang, ajaran nenek moyang juga
Nampaknya budaya konsumtif yang bikin kita gemar membuang makanan
Lapar mata juga mempengaruhi nih dimana kita hanya beli karena napsu pas di makan malah kenyang.
DeleteThanks mba Maria G sudah bersilaturahmi ke web blog Mpo
Setuju memang peran orang tua juga perlu membimbing anak-anaknya untuk makan secukupnya. Saya sendiri saat makan memang harus melihat porsi saat itu, apakah saya sedang lapar sedang atau lapar berat? hehe.. saya juga kalo makan ambil secukupnya, kalo kurang nambah gpp.
ReplyDeleteIronisnya, saat saya berkunjung ke restaurant banyak orang memesan makanan cukup banyak, cuma kadang lihat masih banyak yang tersisa. Kadang 1 piring itu masih banyak nasi dan lauk yang tercecer. Dalam pikiran saya: "kok gak dihabisin, sayang sekali ini mah".
Btw, yuk ukur porsi makan kita, karena kita sendiri yang tahu berapa banyak makanan yang harus masuk ke perut. OKey?
Ah bener banget ini Mas Wahid. Beli makan di restoran enaknya ramean, jangan sendiri-sendiri. Pasti gak abis. Beli menu yang disukai banyak orang. Jadi bisa sharing.
DeleteBenar kalau makan dalam posisi lapar berat. Thanks wahid telah absen di web blog Mpo
DeleteSelain harganya bisa di tekan kalau beli restoran. Seru aja ngeriung sambil foto-foto
DeleteNaaah, bener sekali mpo. Sejatinya restoran itu bukan cuma tempat makan. Jadi, kalo ada makanan-makanan yg bisa kita sharing sama teman-teman semeja kita, pasti salefikit banyaknya membiasakan diri kita makan secukupnya. Makin keren lagi kalo restoran tempat kita makan itu juga Green restaurant yg mempraktikkan usaha berkelanjutan, salah satunya memerhatikan aspek pengelolaan sampah bekas makanan.
DeleteMahal juga ya harga manggot ini, bisa sampai 300 ribu/kg.
ReplyDeleteIya sejak kecil emang anak-anak harus diajarkan untuk menghargai makanan ya, ambil secukupnya dan dimakan sampai habis.
Kalau saya, saat ada nasi/lauk sisa kemarin, biasanya dikasihkan sama binatang peliharaan aja. Kebetulan punya ayam, menthok dan juga angsa
Kalau begitu kita samaan dong dikasih ke binatang
DeleteKudu kreatif mengelola sampah makanan ya Mpo.
ReplyDeletesetujuuu banget dgn aneka tips yg udah Mpo jabarkan di artikel ini.
Benar kak, harus sudah pintas dan sadar nih akan kelola sampah sisa makanan dengan bijak
DeleteTips sederhana semoga bisa kita praktekan bersama-sama. Thanks ya Nurul telah berpartisipasi memberikan komentar di web blog Mpo
DeleteBener banget Mpo. Pendidikan akhlak dan kebiasaan itu HARUS dimulai dari lingkungan terkecil yaitu RUMAH. Kebiasaan yang timbul dari rumah/keluarga, otomatis akan terus terbawa dan berlanjut saat diturunkan kepada generasi berikut.
ReplyDeleteSaya merasakan pembiasaan makan harus habis sejak masih kecil. Jadi dulu, saat anak-anak masih kecil dan kita makan di luar, saya sengaja memesan makanan dengan porsi kecil agar lambung masih punya ruang di lambung seandainya makanan mereka tidak habis. Setelah itu anak-anak saya ajak untuk merapihkan meja dengan cara mengumpulkan alat makan di tengah meja agar mudah diangkut oleh petugas. Meja pun dibersihkan dengan tissue agar rapi kembali.
Membantu pekerjaan orang lain itu mudah banget dilakukan. Kita sebagai orangtua merupakan contoh buat anak kita
DeleteSaya juga membiasakan hal ini mbak Annie, menumpuk piring bekas makan dan mengumpulkan di tengah. Biasanya sih bakal dilihatin pengunjung restoran yang lain, tapi cuekin aja
DeleteBetul banget Mpo. Memberikan contoh itu lebih bermanfaat dan aplikatif ketimbang hanya memerintah
DeleteGaya hidup minim sampah makanan, kudu kita lakukan. Jangan lapar mata dan membuat makanan terbuang mubazir ya Mpok
ReplyDeleteIya tuh akibat lapar mata semuanya jadi terbuang. Thanks Fenny si anak bungsu yang sudi mampir main-main ke web blog Mpo
DeleteApalagi udah musim kondangan nih mpok, sebisa mungkin lapar mata kita jaga yak, agar meminimalisir sampah sisa makanan
DeletePengelolaan sampah perencanaan bersama terhadap tanggung jawab kebersihan lingkungan, kesehatan dan kenyamana
ReplyDeleteTanggung jawab kita bersama bisa di mulai dari rumah kita
DeleteSedih ya Mpo, Islam udah ngajarin supaya kita nggak boros, supaya makan secukupnya, supaya peduli pada sesama....tapi yang paling banyak sampah makanannya justru Arab Saudi dan Indonesia. Sediiiih.....
ReplyDeleteSemoga nantinya ada perubahan ya. Berdoa saja dan yakin
DeleteWah mantap mpok penjelasannya. Terkait sampah makanan,nah ini nih, sayang banget ya kalo makanan sampai bersisa. Pengen ngehabisin tapi perut udah gak kuat. Jadi kalo makan di warung atau rumah makan kadang dikasih nasinya banyak padahal belum tentu habis nih.
ReplyDeleteDitaruh aja di lemari makan. Nanti lanjut lagi makan nih.
DeletePengelolaan sampah yang baik bermanfaat untuk masyarakat di sekitar
ReplyDeleteMasyarakat juga merasakan bersih lingkungan jauh dari bibit penyakit.
DeleteNah, iya, masalah sampah ini dimulai dari lingkungan terkecil yaitu keluarga, nasi yang engga dihabiskan kalau tiap hari bakalan numpuk juga. Banyak cara menyiasati sampah, diolah kembali atau didaur ulang.
ReplyDeleteKita yang harus pintar dalam pengelolaan sampah makanan.
DeleteBener juga ya mpo.
ReplyDeleteSampah makanan orang sekampung kalo dikumpulin bisa jadi banyak
Duh, barunsadar kalau selama ini sering buang makanan. Mulai sekarang harus berlajar lebih bijak lagi nih
Mari kita sama-sama bijak mengelola makanan
DeleteAku tuh suka sedih rasanya pingin nangis aja gitu. Kalau ada nasi atau makanan sisa. Keingetan di sudut bumi lain ada yg kelaparan tapi di sisi lain malah berlebih dan terbuang
ReplyDeleteTerakhir belakangan ini juga semakin banyak sosialisasi perihal daur ulang sampah organik tak terkecuali dari sisa makanan
Setidaknya ada nilai manfaatnya
Cakep dede si siti komentar
DeleteAlhamdulilah Aa Gym menjadi panutan untuk mengelola sampah ya?
ReplyDeletekarena ulama yang peduli akan lingkungan hidup ini masih langka
padahal Islam mengajarkan untuk menjaga alam, merawat alam
mengonsumsi makanan berlebihan akan merusak alam
Perlunya tokoh masyarakat dan alim ulama dalam menerapkan ajaran agama dan mempraktekan dalam kehidupan sehari-hari
Deletepadahal 5 tahun lalu udah saya ajak lho
DeleteAa Gym selalu bilang, tunggu waktunya
Alhamdulilah sekarang mau, mungkin karena yang ngajak Kang Gun Saptari, santri daarut Tauhid
Pengelolaan sampah makananan itu emang penting banget ya mpok. Aku pun sebisa mungkin meminimalkan sampah makanan di rumah dengan menerapkan food preparation, masak secukupnya dan meryclcle makanan yang gak habis.
ReplyDeleteItu sudah bagus kok, apa yang Dyah lakukan.
DeleteKami sering mpok bikin nasgor kalau nasi malamnya gak abis.
ReplyDeleteAku tu mau bikin biopori tapi bingung mpok krn rumahku kan di dataran agak tinggi dan insyaAllah gk akan banjir (krn kalau kami kebanjiraj rumah bawahku akan tenggelam) apakah msh perlu juga bikin biopori mpok? Krn setauku ini tu buat pencegahan banjir gtu kan ya?
Bisa juga biopori untuk menyuburkan tanah yang terbuat dari sampah organik
Deletenaaah aku banget tuh, yang bagian sisa nasi. Biasanya kalau ada sisa nasi aku goreng pakai sambel ditambah telor ceplok udah enak banget...
ReplyDeleteBtw, emang pengolahan sampah sederhana gini harus dimulai dari diri sendiri dan dilingkungan kita sendiri, kalau udah gitu baru kita bisa ngajak orang lain ya...
Ternyata kita samaan ya mba Retno. Tos dulu dong kita
Deletemengola sampah makanan itu mudah ya mpo
ReplyDeletekuncinya kudu telaten dan konsisten
Benar harus konsisten dan sadar bahwa pengelolaan sampah makanan merupakan tugas bersama-sama
DeleteYa ampun aku inget nenekku yang mengelola nasi sisaan (nasi basi) jadi kerupuk legendar (bener2 gak nyiain makanan). Enak banget dan renyah... huhu, tapi sayang nenekku udah meninggal dunia pas aku SMP kelas 1.
ReplyDeleteEnak tuh kerupuk gender. Mpo juga suka apalagi kalau yang agak asin.
DeleteKadang kalau anak misalnya nggak habis, malah kita yang habisin makanannya ya Mpok? Malah jd mbul emaknye. Hehehhe.
ReplyDeleteBener banget nih, kita harus bisa mengukur takaran perut sendiri dan mampu mengola makanan yang tidak habis. Agar tidak menumpuk sampah makanan kita.
Benar makanya badan kita jadi gemuk nih.
DeleteItumah hal biasa di lakukan sama emak-emak
Hmm.. saya bingung nih mpo, sama ini : "Apabila sampah makanan sebesar 13 juta ton sampah dikelola dengan baik maka bisa diberikan kepada 28 juta orang. ", maksudnya, sampah makanan yang tidak kita makan itu diberikan ke orang lain? Atau bagaimana caranya membersihkan makanan yang sudah ada di tempat sampah?
ReplyDeleteDi luar itu, saya sangat setuju dengan pengelolaan sampah makanan ini. Kalau saya mengusahakan dengan selalu mengambil makanan secukupnya, begitupun anak-anak saya ajarkan untuk seperti itu. Dengan langkah kecil harapannya bisa jadi kebiasaan yang baik untuk mengurangi sampah makanan..
Nilai sampah makanan sebesar 13 juta perton perhari bisa buat makan orang miskin 28 juta orang
Deleteternyata bekas sampah makanan ada manfaatnya juga ya ..., keren mpok ilmu canva-nya diterapkan dalam blog, lebih maju selangkah ya ... memasukkan canva dalam tulisan
ReplyDeleteAlhamdulillah terus belajar nih menerapkan canva
DeleteYes, pengelolaan sampah memang harus dimulai dari rumah Kita ya mbak. Karena memang tanggung jawab Kita ya mbak
ReplyDeleteBenar tanggung jawab kita bersama-sama nih.
DeleteThanks ya Aisah sudah main-main ke web blog Mpo
iya mpo
ReplyDeleteaku juga kelola sampah makananku di rumah
aku pakai keranjang takakura dan felita
Alhamdulillah Mpo senang mendengarnya.
DeleteWah ibu rumah tangga idaman banget ya Mpo sampai mikirin pengelolaan sampah makanan dan mengedukasi diri memilah milah sampah. Keren Mpooo
ReplyDeleteBiasa aja mba Meyyke. Apa yang kita lakukan untuk kepentingan bersama
Deleteinformasi yang bermanfaat pengelolaan sampah memang banyak terjadi di rumah rumah
ReplyDeleteKarena banyak di rumah makan hal ini bisa diolah dirumah kita juga.
DeleteThanks mba suci telah bersilaturahmi ke web blog Mpo
sedih banget nih saya setiap kali melihat banyak makanan tersisa di piring orang-orang, apalagi saat menghadiri pesta, wiiih banyak banget makanan sisa di piring rang-orang, hiks
ReplyDeleteIya makanan pada di buang-buang. Thanks mba Ira telah mampir ke web blog Mpo
DeleteSering banget emang ya mpo, kalau di pesta ada yang kalap sama menu yang dihidangkan. Semua di comot tanpa dipikirin ini bakal habis atau gak.
ReplyDeleteKan makanan yang gak habis sayang banget karena dibuang, andai setiap orang ambil menu makanan seperlunya aja pasti keren banget.
Benar lapar mata itu sebabnya sehingga ambil makanan berlebihan.
DeleteNah aku suka recreate masakan pakai lauk leftover semalam hahaha. Persis kaya di nasi goreng balado. Yang penting disimpan dulu di kulkas biar keamanan pangannya terjamin.
ReplyDeleteBenar Mpo juga suka misalnya sisa daging rendang . Malamnya disimpan di kulkas baru deh paginya di jadiin martabak daging
DeleteMakan yang baik pakai tangan kanan
ReplyDeleteMakan nasi lauknya ikan
Mari kita mengurangi sampah makanan
Ambil-makan-habiskan
Ok Mpo balas pantunnya.
DeleteMakan yang baik pakai tangan kanan.
Makan nasi lauknya ikan.
Jangan buang makanan
Masih banyak orang yang membutuhkan
seram jugaa ya ternyata, sampah sisa makan se Indonesia itu jummlahnya 13 juta ton per hari? duuh, coba semua sadar yaa habisin makanan kalau makan apalagi saat ke pesta janganlah menumpuk makanan sampai menggunung gitu jika belum tentu sesuai selera dan sanggup menghabisinya :(
ReplyDeleteMakanya kita jangan lapar mata doang akibat bahaya bagi perekonomian Indonesia
DeleteYap, setujuu bangettt!
ReplyDeleteKita kudu bisa mengelola sampah makanan dan sampah apapun secara bijak!
Bisa yookk, bisaa!
Semangat kamu bisa mba Nurul.
Deletesemuanya berawal dari rumah agar kelola sampah makanan bisa tercapai dengan bijak, pilah pilih sampah makanan yang dikonsumsi di rumah dengan baik setiap hari
ReplyDeleteBenar dari rumah bisa menciptakan kesejahteraan bagi orang lain.
Deletempo aku juga sama mama kalau makan dari kecil disuruh habiskeeeeun
ReplyDeletesekarang ke anak aku pun gitu, selesai makan, cek dulu hihi karena kalau sisa mubazirrrr yaa
kudu dilestarikan
Aku terbiasa kalau ada nasi sisa tuh dimasakin nasi goreng ama suami. Jadi nggak mubazir juga buang makanan
ReplyDeleteSaya termasuk orang yang kalau pesan menu di restoran tuh sedikit, karena memang seperlunya saja. Pernah ada yang komen di fotoku yang sedang makan di resto, mejanya "sepi". Lalu dibilang pelit haha Padahal yang namanya makan itu secukupnya. Seperlunya makan apa. Masak iya semua menu mesti diorder. Ga banget yang namanya lapar mata lalu order banyak. Kalau ga habis sungguh mubazir. Jadi sampah pula.
ReplyDeleteSaya suka patah hati kalo liat makanan dibuang. Soalnya dulu ngerasain waktu kecil makan diirit-irit. Sejak awal pandemi tahun lalu, karena saya mulai hobi berkebun, sekalian juga belajar bikin kompos. Akhirnya sampah sisa makanan ikut dibikin kompos deh.
ReplyDeletesecara prinsip aku sdh lama mulai mengelola sampah rumah tangga mpo, tapi emang ngebagi-nya amsih dalam2 kategori sampah. organik sama non organik antara yg daur ulang sm yg engga masih gabung. nah jd keidean klo emang baiknya dibagi 3 macam gini yaa
ReplyDeleteInspiratif Mpo...bisa diikuti langkahnya nih. Setuju jika, dampak pengelolaan sampah makanan dari rumah bukan hanya pada mengurangi sampah rumah saja tetapi juga berefek baik kota dengan penurunan angka sampah perton setiap harinya
ReplyDeletekalau di rumahku makanan sisa juga dikasih ke ayam, mbak. pengen juga nih bikin biopori biar sampah di rumah bisa dimanfaatin
ReplyDeletePengelolaan sampah dari rumah, dipilah-pilah tapi kadang truk sampah menyatukan kembali sampah-sampahnya nih mpok. Ya ampun sampah sisa makanan banyak juga ya
ReplyDeleteIya mpo, di rumah juga kalo ada makanan sisa, aku jadikan makanan baru. Kayak sambel goreng kentang, aku buat isian arem-arem. Nasi sisa dijadikan cireng atau nasi goreng. Kalo punya ayam peliharaan enak, makanan sisa bisa untuk makan mereka.
ReplyDeleteKalau dipilah jadi 3 jenis sampah gitu kayanya lebih mudah ya mengelola sampah. Cuma sekarang belum punya tempat untuk buang sampah organik nih. Jadi masih dijadikan satu dengan sampah dapur lain. Tapi ke depannya pasti bisa.
ReplyDeleteMakasih mpo sharingnya.. Aku biasanya buang sampah bekas sayur di taman, jadiin satu sama sampah kulit buah dan daun. Kadang cangkang telur juga aku jadiin satu. Kalau untuk botol biasanya aku plastikin sendiri.
ReplyDeletesetuju pake bNget mpo
ReplyDeleteMengelola sampah makanan itu mudah
aku juga saat ini sudah mengelola sampah makananku sendiri di rumah
Wooow, banyak banget sampah sisa makanan di Indonesia. Makanya aku tuh suka bilangin anakku, buat ambil makanan yang sekiranya dia bisa mwbghabiskan, biar gak mubazir dan ternyata selain mubazir ada dampak yang sangat buruk kalau kita membuang sampah sisa makanan
ReplyDeleteAku paling sedih mpok kalau ada makanan sampai nyisa trus dibuang gtu, makanya sekarang kalau belanja dan masak pun ya secukupnya aja. Yg penting tau porsinya utk meminimalisir buang2 makanan. Kyk buang2 rezeki aja rasanya. Selain juga supaya gak terlalu banyak sampah.
ReplyDeleteIya jangan masak berlebihan nih. Thanks mba April sudah mampir ke web blog Mpo
DeleteNasi kalo berlebih seringnya juga kuolah lagi mpok..ya jadi nasgor, jadi kroket nasi..aman deh jadi gak langsung main buang aja..
ReplyDeleteCireng juga enak mba Diane. Aih kita jadi ngomongin makanan nih
Deletesampah makanan ini kadang ga keliatan mata ya dipikir hal biasa
ReplyDeleteternyata kalau dikumpulkan ternyata berbahaya banget
sedih banget ya kalau numpuk hikz
makanya aanak-anak pun aku berharap makan secukupnya biar makanan ga sisa
Benar mba echi anak-anak harus di ajarin sejak dini biar kelak dewasa tetap ambil makanan secukupnya
Deletebener banget, bisa dimulai dari rumah ya. Sayangnya di banyak tempat di kota pengelolaan sampah lingkungan belum mendukng, jadi meski sudah dipisah di rumah ujung2nya nanti dicampur lagi. Enak pas di kampung bisa dikelola sendiir karena punya pekarangan yangg lumayan, bisa dibuat kompos sendiri dan dikasih ke ayam dan itik juga
ReplyDeleteSalah satu keuntungan punya hewan peliharaan di rumah itu, sisa makanan bisa jadi makanan hewan peliharaan.
ReplyDeletePaling enak pelihara ayam memang, bisa disembelih juga. Hihi.
Paling sering sisa nasi, juga saya olah lagi biasanya jadi nasi goreng, cireng.
Wah mpo sudah berhasil nih mengelola sampah mulai dari diri sendiri di rumah. Aku sedih, belum bisa mengelola sampah kecuali membiasakan makan harus habis. Memisah sampah organik dan sampah plastik, tapi hasilnya sama tukang sampah diccampur juga masuk ke mobil baknya.
ReplyDeleteWaktu aku ikut andil saat walimahan adikku mei lalu di sebuah gedung (hotel), aku baru tau kalau hitungan untuk makanan pesta pernikahan di hotel/gedung itu adalah piring. bukan banyaknya makanan. Jadi kalo ada yang makannya sedikit2 trus ganti priring lagi, udah dihitung 2 porsi. Belum lagi kalo udah abil banyak, tapoi malah nggak dihabiskan. Sayaang banget lihatnya karna tau harga per porsi nya berapa yg di kenakan pihak hotel.
ReplyDeleteK edepannya, aku kayaknya jadi bisa lebih bijak saat makan dalam sebuah undangan pesta pernikahan yang diadakan di hotel, agar makanan tak terbuang percuma dan banyak sampah maknan sia-sia, dan juga untuk meringankan si empunya acara dalam biaya pesta.