Demam Berdarah merupakan salah satu penyebab kematian, demam berdarah itu sendiri sudah ada sejak 1968 yang disebabkan oleh nyamuk Aedes aegypti. demam berdarah pertama kali terjadi di kota Surabaya dimana ada 58 pasien di saat itu dan 24 orang di nyatakan meninggal dunia yang terjadi pada tahun 1968
Nyamuk Aedes aegypti tergolong nyamuk yang unik karena ia bisa berkembang biak dengan cepat dan suka sama tempat yang bersih seperti tempat penampungan dispenser, air genangan, bak kamar mandi.
Masih dalam ingatan Mpo ketika Mpo terkena demam berdarah dimana saat itu harus di rawat.
Ada teman satu kamar yang harus pindah ke ruang ICU pada siang hari dan sore harinya dinyatakan meninggal dunia. Anak itu mengalami pendarahan yang membuatnya tidak sadarkan diri.
Sebagai sesama, pasien mendengar teman sekamar meninggal dunia, sungguh hal ini bikin Mpo jadi takut karena khawatir akan mengalami hal yang sama.
Bahkan Mpo sempat bertanya ke mama yang kebetulan menjaga Mpo di rumah sakit .
"ma, apakah besok harus mengalami hal yang serupa?". Lalu mama menjawab "tidak asalkan rajin minum juice jambu merah". Jawaban tersebut sungguh sangat menguatkan hati dan semangat minuman herbal buat menambah cairan tubuh.
Dalam menghadapi penyakit demam berdarah seorang pasien harus mengalami 3 fase yaitu :
1. Fase awal
Pada fase ini yang terjadi pada hari 1 sampai 3 hari dengan gejala pasien mengalami panas yang tinggi yang bisa mencapai 40 derajat, munculnya adanya bintik merah di badan.
Di fase ini yang bisa dilakukan oleh orang tua adalah mengantarkan anak untuk berobat ke dokter, memakaikan anak baju yang nyaman yang menyerap keringat, minum obat penurun panas dan perbanyak minum air putih.
2. Fase kritis
Fase kritis dimana fase ini terjadi pada 4-7 hari.
di masa fase ini perlu di waspadai karena fase ini adalah fase menentukan dimana pasien dihadapkan dua kejadian yaitu sembuh total atau kritis.
Dokter sangat waspada dimasa fase ini dengan memperhatikan usia pasien, berat badan pasien hingga histori riwayat penyakit pasien sebelum ia terkena penyakit demam berdarah.
Menurut Dr. dr. Anggraini Alam, Sp.A(K) Ketua UKK Infeksi dan Penyakit Tropis IDAI yang menyatakan "di fase kritis anak yang bertubuh gendut lebih rentan mengalami pendarahan akibat adanya bocor halus di saluran pembuluh darah.
Di fase kritis, pasien akan mengalami salah satu peristiwa yang mungkin terjadi yaitu syok/pendarahan atau komplikasi organ tubuh yang terjadi pada organ hati, ginjal dll
3. Fase penyembuhan
Fase penyembuhan terjadi setelah pasien mendapatkan perawatan lebih dari tujuh hari dan berhasil melewati fase kritis dengan baik.
Cara Pemprov DKI Menekan angka kematian akibat Demam Berdarah.
Memberantas demam berdarah bukan hanya masalah yang biasa tapi perlu penangan yang lebih lanjut, sampai-sampai pemprov DKI menerjunkan kader jumantik buat edukasi ke masyarakat soal demam berdarah.
di rumah Mpo setiap hari jumat para petugas juga terjun langsung memeriksa apakah ada jentik nyamuk yang akan berkembang menjadi dari larva menjadi nyamuk dewasa.
Tidak lupa pemberian bubuk abate yang ditaburkan ke tempat bak mandi.
Berkat pengawasan dari kader Jumantik di rumah Mpo minim terjangkit demam berdarah.
Permasalahan demam berdarah menjadi pr bagi pemerintah agar bisa menekan kasus ini tiap tahun.
Untuk menekan angka kematian anggota keluarga kita akibat penyakit demam berdarah hendaknya kita saling bekerjasama dengan pemerintah dengan menjaga kebersihan agar nyamuk tidak berkembang biak.
Lindungi Anggota Keluarga dari Kematian Akibat Dari Demam Berdarah. Ayo Kita Lakukan 3M plus Vaksin .
Memberantas demam berdarah bukan hanya memberantas vektor tapi juga kebiasaan untuk selalu menjaga lingkungan.
Sekedar informasi yang dimaksud vektor adalah binatang yang bikin kita sakit alias penyebab terjangkitnya suatu penyakit.
Bahaya demam berdarah akan berdampak pada kematian hal ini dialami seorang psikologi Tika Bisono yang kehilangan putri tercinta akibat demam berdarah.
Dalam diskusi demam berdarah ada di sekitar kita #Ayo3MplusVaksin yang berlokasi Hotel Rafless, Kuningan Jakarta Selatan juga menghadirkan para selebriti yang pernah terkena demam berdarah seperti keluarga Ringgo Agus Rahman.
Kejadian yang menimpa Tika Bisono pastinya tidak ingin kita alami terutama pada keluarga Ringgo Agustia Rahman dan istrinya Sabai Morscheck.
Saat itu anaknya terkena demam berdarah sebelum usia 1 tahun.
Ibu mana yang tega melihat tangan dan kaki dan anak harus biru-biru untuk cari nadi saat pengambilan darah.
Hal ini dilakukan oleh dokter agar dokter bisa memberikan komposisi cairan yang tepat lewat infus agar anak tidak kekurangan cairan.
Tidak hanya sang anak tapi juga Ringgo juga terkena deman berdarah ketika SMP dimana ia harus mengalami panas yang tinggi sampai mencapai 42 derajat.
Pengalaman inilah yang membuat keluarga Ringgo memproteksi dari demam berdarah dengan memberikan vaksin demam berdarah
Vaksin deman berdarah sudah mendapatkan rekomendasi dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) juga merupakan salah satu ikhtiar kita agar bebas terkena penyakit deman berdarah .
Gejala dan pembawa virus DBD |
Pemberian vaksin juga harus di ikuti dengan melakukan 3M yaitu Menutup, Menguras dan Mendaur ulang agar jentik nyamuk tidak berkembang biak.
Vaksin yang tersedia di Indonesia untuk usia 6-45 tahun. Yang membedakan hanya dosis dan jeda untuk di vaksin kembali.
Diakhir cerita ini Mpo mau berbalas pantun
Ada jambu merah.
Ada angkak
Ketika kena sakit demam berdarah.
Ingat 3M plus vaksin ya kakak.
C-ANPROM/ID/QDE/0141 | Aug 2023
Duh jauh-jauh ya Mpok dari penyakit berbahaya itu, mending jaga kesehatan keluarga deh dari pada mengobati. Yuk vaksin aahh
ReplyDeleteBenar mba Emma sungguh menakutkan kalau ada yang meninggal gara-gara DBD. Yok kita vaksin.
DeleteDB ini menakutkan sih buat saya, karena biasanya harus opname di rumah sakit. Tapi kadang beberapa orang telat mengetahui penyakitnya, jadinya makin parah.
ReplyDeleteMakanya saya selalu musuhan banget sama nyamuk, dan selalu cerewet kalau anak-anak digigit nyamuk, parno dengan DB
Benar jangan sampai telat dibawa ke rumah sakit . Nyawa terancam.
DeleteDBD memang sangat "momok" untuk keluargaku. Untuk itu aku protektif untuk keluarga di rumah Feb. Selain pake lotion anti nyamuk juga 3M itu.
ReplyDeleteBenar pakai lotion lebih bagus sehingga anak kalau main di luar rumah aman.
DeleteSerem ya ... dengan gigitan nyamuk bisa demam berdarah, nyamuk memang bikin jengkel walaupun sudah dipasang obat nyak tetep aja mengiang ngiang di telinga, memang sebaiknya di fogging atau pengasapan rumah agar nyamuk hilang tuntas
ReplyDeleteYa sudah aman kalau semua cara dilakukan. Pasti nyamuk minggat. Bobo bisa tenang.
DeleteNah, soal demam berdarah ini, ada juga teman yang heran, Mpo. Katanya anaknya main di rumah saja. Rumahya juga bersih, tapi kok anaknya kena DBD.
ReplyDeleteTernyata ini karena nyamuk aedes aegypti memang suka di genangan air bersih, ya. Dan di rumah itu justru banyak. Kayak bak mandi, kolam, aquarium, bahkan dispenser dan tataan pot. Jadi memang harus terus menerapkan 3M dan vaksin.
Makanya meski waspada terhadap penyakit ini. Nyawa bisa melayang.
Deleteharus lebih peduli lagi memang dengan lingkungan dan keluarga.
ReplyDeletecegah dari kuman, apalagi ini si nyamuk, maka bisa juga dengan vaksin ya mpo
Vaksin deman berdarah memang ampuh buat mencegah sehingga memberikan efek kekebalan tubuh.
DeletePernah nih 2 anak saya langsung terkena DB, anak nomor 3 dan 4
ReplyDeletePanik banget, sekaligus bingung
Karena udah berusaha menjaga lingkungan dengan 3 M
Iya mpo juga pernah lihat kasus kaya begini. Jadi satu kamar pasien DBD agar ibunya gampang merawat keduanya
DeleteSaya loh sempat kritis karena DBD. Trombosit terjun bebas. Badan rasanya remuk luar biasa. Lama opname di RS sampe rasanya gak yakin bisa sembuh dan otomatis mental jadi jeblok. DBD memang gak boleh dianggap enteng loh Mpok. Efeknya luar biasa.
ReplyDeleteIya kalau kaya gini meski semangat . Jambu merah dan istirahat yang banyak.
DeletePenyakit demam berdarah dengue adalah salah satu penyakit berbahaya yang angka morbiditas dan mortalitas nya tinggi. Padahal penyakit menular yang satu ini bisa dicegah, caranya dengan gerakan 3M. Sekarang malah ada cara pencegahan demam berdarah yang sifatnya personal, yaitu vaksinasi. Yuk buruan ke dokter anak untuk imunisasi demam berdarah...
ReplyDeleteIya meski dicegah daripada nyawa melayang.
DeleteIntinya kita harus jaga kebersihan y mpo .. laksanakan 3M secara bersamaan untuk mencegah demam berdarah ditambah juga vaksin yg mudah2an nanti harganya bisa terjangkau
ReplyDeleteGratis kalau dibayarin pemerintah.
DeleteKemarin sempet degdegan, Mpo..
ReplyDeleteKarena kalau uda demam kudunya jadi alarm untuk penyakit berikutnya. Ini kok ga ada?
Kaya uda feeling DBD nih...
Alhamdulillah setelah diberi paracetammol, mulai keringetan dan demam turun.
DBD memang kudu diwaspadai banget..
Sukseskan program 3M plus Vaksin agar kita semua bisa sehat dan terhindar dari DBD.
Segera ke dokter daripada terjadinya pendarahan.
DeleteTerima kasih, Mpo.
DeleteMemang fase kritis saat DB tuh justru di saat keliatannya uda sembuh yaa.. Demam uda turun. Hanya saja, orangtua seringkali jadi menyalahartikan. Sebaiknya memang segera cek darah dan periksa ke dokter untuk penanganan medis lebih teliti.
Demam berdarah beneran jadi momok mengerikan, inget beberapa waktu lalu ponakan meninggal gegara DBD ini padahal awalnya sehat2 aja, jadi memang harus lakukan 3M yah plus Vaksin untuk cegah demam berdarah
ReplyDeleteTurut berduka cita. Peristiwa ini bisa jadi pelajaran kita bersama.
DeleteGak enak banget kena DBD itu, aku pernah merasakan, dan emang gak mau lagi ya alloh, naudzubillah, mudah-mudahan kita semua terlindung dari penyakit ini ya Mpok dengan ikhtiar yang maksimal tentunya
ReplyDeleteAamiin terlindungi dari DBD.
Deletesedih... jadi inget dulu ponakan meninggal di hari ulang tahunnya yg kelima karena demam berdarah. keluarga kakak terpukul bahkan sampai parno sama nyamuk, semoga tidak banyak korban dbd berjatuhan dan membuat duka untuk keluarga yang ditinggalkan.
ReplyDeleteUmur segitu lagi lucu lucunya tapi takdir berkata lain.
DeleteTernyata dbd udah ada dari 1968 ya mpo. Lebih tuwir dari kita2 😁 alhamdulillah sekarang udah ada vaksinnya ya. Pencegahannya menjadi lebih mudah, aku pengin vaksin sama anak2. Kudu cek ke rs akuuu. Makasih mpo infonya
ReplyDeleteBahayanya bikin merinding, nyawa bisa melayang.
DeleteGa boleh anggap remen demam berdarah dengue ya, Mpo. Soalnya sudah banyak memakan korban nyawa.
ReplyDeleteJangan sampai ada korban lagi
DeleteNah iya, bener sekali, DBD ini bukan masalah biasa. DBD harus segera ditangani dengan baik karena sudah banyak yang tidak tertolong karena penyakit ini.
ReplyDeleteMari kita bersama sukseskan program 3M plus Vaksin agar kita semua bisa sehat dan terhindar dari DBD.
Tidak tertolong bikin hati nyes baik di pihak keluarga ataupun tetangga jadi parno
DeletePenyakit demam berdarah memang tidak boleh dianggap sepele. Sebab kalau terlambat penanganannya, nyawa lah taruhannya. Menjelang musim hujan ini kita semua harus bersiap, membersihkan area di sekitar rumah, jangan sampai ada genangan yang memungkinkan nyamuk Aedes Aigypt berkembang biak
ReplyDeleteBenar jangan sampai berkembang itu nyamuk, bahaya.
Deleteok bnget klo ada vaksin DBD ini.
ReplyDeletekarena sekarang banyak penyakit dan kudu kita antisipasi yak
Benar karena mengancam nyawa kita.
Deletekalau dulu pencegahan demam berdarah ini pakai 3M dan fogging sekarang juga sudah ada vaksinnya ya, mbak. semoga dengan adanya vaksin ini bisa mengurangi kasus dbd setiap tahunnya
ReplyDeleteAamiin kalau 3m plus vaksin bisa zero kasus.
Deleteaku udah pernah merasakan DBD sewaktu kecil saat SMP kalau gak salah, wah itu rasanya gak enak banget deh mpo
ReplyDeleteAlhamdulillahnya sekarang ada cara antisipasinya 3M plus vaksin
DeleteGa nyaman banget kena demam DBD ini semua persendian ngilu, sakit, gemetaran panas naik turun, memang obat yang paling mudah itu banyak minum air putih dan perawatan intensif untuk mengontrol trombosit yang terus menurun. Semoga kita terhindar dari demam dangue ini
ReplyDeleteAamiin bisa terhindar dari DBD.
DeleteIya, ngeri banget ya DBD ini bisa menyebabkan kematian
ReplyDeleteMakanya senang sekarang sudah ada vaksinasi DBD
Iya buruan deh di vaksinasi
DeleteSelain menjaga kebersihan di rumah dan selalu menjalankan 3M untuk mencegah adanya demam berdarah, ternyata sekarang juga ada vaksinnya ya mpo? Wah aku baru tau loh, nanti coba ah pas jadwal rutin anakku sekalian tanya-tanya juga.
ReplyDeleteIya mba chichie bertanya sama dokternya biar segera di vaksinasi
DeleteWajib banget nih memang kita ya mpok melindungi keluarga dari DBD dengan cara mencegah 3M +vaksin. Aku yang belum vaksinnya
ReplyDeleteAyo segera dilaksanakan vaksin dan melakukan 3M .
DeleteDulu anak saya kalau demam sering sampai 40 dercel. Suka parno jadinya, takut kalau DBD. Dulu saya berpatokan kalau dbd bakalan ada bercak merah, tapi ternyata ga mesti ada bercak merah kan ya. Semoga terhindar dr penyakit ini, tentunya dg rajin 3M. Mudah2an vaksinnya juga mudah diakses dan harga terjangkau.
ReplyDeleteAamiin harga terjangkau kalau perlu gratis dari pemerintah.
DeleteProteksi diri dengan vaksin DBD , penyakit ini pernah menyerangku ketika SD mak sampai di rawat di RS.
ReplyDeleteMemang DBD itu kasus kematiannya juga tinggi yaa
Panas badan sudah turun, ini justru harus waspada ya. Biasanya kalau panas sudah turun, udah beranggapan bakal sembuh, padahal bisa jadi malah akan masuk fase kritis.
ReplyDeleteSaya baru tahu kini ada vaksin DB. Makasih infonya Mpok
jus jambu biji terkenal banget yaa disarankan untuk mengatasi demam berdarah. Itu karena kandungan vitamin C untuk antibodi, bukan sih? karena yang dilawan kan virus, yah. Harus punya imun tubuh yang kuat.
ReplyDeleteDengan 3M plus vaksinasi insya Allah tubuh makin terlindungi dari DBD.
Iya ya selain menjaga lingkungan tetap bersih juga sebaiknya vaksin DBD agar sekeluarga lebih aman dari penyakit demam berdarah yang bisa jadi berbahaya ini
ReplyDeleteNgerii demam berdarah sampai bisa mengakibatkan kematian, perlu disebarluaskan nih. Mengingat vaksin DBD banyak kurang jadi prioritas keluarga.
ReplyDeleteAlhamdulillah sekarang sudah ada vaksinnya ya. Soalnya demam berdarah mungkin banget berulang sih ya. Virusnya ada 4 jenis, jadi bisa kena DB sampai 4x deh, huhuhu. Makanya, semoga dengan vaksin, akhirnya bisa menurunkan angka penderita demam berdarah ya
ReplyDeleteTernyata ada perbedaan antara DBD biasa dan DBD Dengue yang efeknya bisa jauh ke mana2. Untung di lingkungan rumahku rutin diadakan fogging Alhamdulillaah tidak ada genangan air di ember, pot maupun bak. Anakku pernah terjangkit DBD duluuuu, sempat diopname di rumah sakit hiks :( Ternyata selain 5M harus dilakukan juga vaksin DBD. TFS mpo :D
ReplyDeletealhamdulillah ada vaksin DBD semoga penyebaran penyakit yg berbahaya ini bisa dicegah. udah pernah ngerasain deg2an saat tiga anak kena DBD, moga ga terulang lagi. aamiin
ReplyDeleteDemam berdarah tuh memang tidak boleh disepelekan, karena gak enak banget kalau sudah kena. Jadi kita memang harus mencegah juga loh, supaya tidak kena ya. Sekarang sudah bisa juga dengan melakukan vaksin ya mpo.
ReplyDeleteLebih baik mencegah daripada mengobati, jangan sampai berurusan dengan demam berdarah. Ternyata 3M saja ngak cukup ya buat mencegah dbd, vaksin dbd bisa jadi solusi untuk melindungi tubuh dari vektor demam berdarah apalagi penyakit ini punya 4 type virus.
ReplyDeleteSedari kecil dulu saya sudah kenal 3M untuk mencegah dan menanggulangi demam berdarah. Kini, jaman makin maju, nyamuknya juga pasti berevolusi, jadi nggak cukup cuma 3M lagi ya, harus ditambah dengan vaksin
ReplyDeleteSedih ya mpok denger ceriita Ringgo yang anaknya umur 1 th udah kena DBD, takut kenapa kenapa. Alhamdulillah bisa sembuh dan sehat kembali.
ReplyDeleteMemang urusan penyakit yang satu ini gak bisa dianggap remeh karena sudah banyak juga korban jiwa. Semoga program 3M plus vaksin ini bisa makin tersebar dan akhirnya banyak juga yang melakukan vaksin DBD ya
Selalu suka sama pantunnya Mpo...
ReplyDeleteSenang sekali aku karena sudah ada ikhtiar kita agar bebas terkena penyakit deman berdarah melalui vaksin deman berdarah yang sudah mendapatkan rekomendasi dari Ikatan Dokter Anak Indonesia
Benar nih perlu jaga lingkungan sekitar dan kebersihan diri juga sebab dbd nih juga sukses ditempat yang jorok, selain RM perlu juga ya vaksin, moga harga merakyat deh
ReplyDeleteBener bnget nih mpo untuk cegah DBD M3 plus vaksin ini harus banget diperhatikan.. semoga nanti harga vaksinnya terjangkau ya
ReplyDeletepengalaman kena DBD pas awal-awal kerja di bandung, ga enak bgt, BB sampe turun beberapa kilo dan di ranap 5harian di RS
ReplyDeleteWah masih rajin ya ada petugas jalan ngecekin jentik nyamuk?
ReplyDeleteKalau di komplekku yang sekarang tanggung jawab pribadi sih mpok. Paling ya pas musim2 pancaroba diingatin RT buat jaga kebersihan, trus kadang ada semprotan juga.
DBD masih jadi salah satu masalah besar di Indonesia makanya kudu melakukan apapun buat mencegahnya ya, salah satunya dengan vaksin DBD.
iyaaa ada petugas jumantik yang keliling. Tapi kayaknya karena pandemi deh jadi mereka ga keliling ke rumah-rumah lagi. Palingan tiap Jumat cek fasum mana yang berpotensi air menggenang.
DeleteInget tetangga juga, anaknya seumur anak saya, meninggal karena dbd... Keren ih di sana ada ada kader jumantik, di sini engga ada...
ReplyDeleteKarena masih di pedesaan, harus mewaspadai sendiri DB ini, dan semoga bisa segera ikutan vaksin untuk jaga-jaga karena nyamuk nggak bisa dihndari, ada dimana mana hehe
ReplyDeleteNgeri ya DBD itu. Kalo gak waspada dan hidup bersih dengan 3 M, berisiko bener kena gigitan nyamuknya. Seneng denger kabar kalo sekarang udah ada vaksin DBD.
ReplyDeleteDemam berdarah itu berbahaya banget ya, karena bisa menyebabkan kematian. Jadi harus jaga linkungan dengan 3M dan vaksinasi juga. Walau aku baru tahu ada vaksinasi DBD.
ReplyDeleteWah baru tahu ternyata vaksin demam berdarah bisa diberikan mulai usia 6 tahun. Menarik dicoba nih sebagai upaya pencegahan demam berdarah ~
ReplyDeleteasli demam berdarah jahat banget ini sih, anakku pas habis turun tanah bulan kena, sedih banget rasanya. Allhamdulillah sekarang ya sudah lega ada banyak penyuluhan begini
ReplyDeleteIni vaksin jenis baru ya mba. Negara tropis spt kita memang rentan DBD karena nyamuk senang di daerah tropis
ReplyDelete