Tahun ini kita diberikan kesempatan memilih wakil rakyat, presiden, gubenur hingga memilih untuk tingkat paling kecil yaitu ketua RT dan ketua RW.
Tulisan kali ini Mpo mau cerita pengalaman Mpo memilih ketua RW dan ketua RT di tempat Mpo.
Mpo yang tinggal di Jakarta pusat yang berlokasi di kelurahan Johar Baru melakukan pemilihan ketua RT dan ketua RW yang berbeda dari tahun sebelumnya.
Berdasarkan PERGUB No 22 Tahun 2022 masa jabatan ketua RT dan ketua RW selama 5 tahun.
Kisah Pemilihan Ketua Rt 002
Setelah kedua orangtua Mpo meninggal dunia, otomatis Mpo jadi kepala keluarga di rumah.
Mpo sempat kaget saat salah satu anggota karang taruna, Eky Wardanu berkata "nanti kita nusuk saat pemilihan RT".
Mpo kirain becanda jadi Mpo jawab dengan nada becanda juga " wah keren. sekelas kaya memilih presiden pakai nusuk segala".
lalu eky menjawab lagi "beneran tahun ini beda karena di tahun tahun sebelumnya. Kalau di tahun sebelumnya kita hanya menuliskan nama ketua RT yang kita unggulkan di sebuah kertas kecil kosong. Nah, tahun ini kita nusuk, pakai kertas suara. kertas suaranya yang berisi nama, foto calon kandidat ketua RT. Kertas suara sudah di bikin RW".
Kertas suara pemilihan ketua RT |
Dari pembicaraan tersebut Mpo jadi ingat sebuah pesan lewat WhatsApp yang dikirimkan sama pak RT, Eko Purnomo berisi surat edaran dari RW tentang pemberitahuan syarat pendaftaran calon ketua RT.
Ternyata ada syarat loh jadi ketua RT dan RW yang tertuang dalam PERGUB No 22 tahun 2022 pasal 20 .
Dalam PERGUB tersebut calon ketua RT dan calon ketua RW harus melengkapi persyaratan administratif ke ketua pelaksana pemilihan calon ketua RT di kantor RW.
Pihak RW juga memberikan batas waktu untuk melengkapi pelengkapan administratif.
Setelah penutupan pendaftaran, pihak RW minta bantuan kepada ketua RT untuk membantu menyebarkan kepada warga lewat whatsapp, nama calon kandidat ketua RT beserta fotonya.
Kali ini kita mendapatkan 2 kandidat calon ketua RT yaitu Muhammad Uni dan R. Eko Purnomo (Mantan ketua RT yang mencalonkan kembali).
Sebenarnya ada 4 orang yang mendaftar akan tetapi dua orang terdisfikuasi karena calon ketua RT merupakan anggota partai politik dan yang satunya orang lagi kurangnya kelengkapan adminitrasi .
Hari H yang dinantikan tiba, tepatnya tanggal 3 November 2024 dimana kepala keluarga yang mendapatkan surat undangan datang ke lapangan masjid at taqwa untuk nyoblos. Ada 38 DPT yang hadir.
Pemilihan ketua RT |
Susunan acara saat pencoblosan yaitu kita harus melakukan pendaftaran, menyanyikan lagu indonesia raya, mendengarkan sambut dari ketua RW, mendengarkan laporan keuangan kas RT dan kinerja selama menjabat sebagai mantan ketua RT.
Yang berbeda pemilihan ketua RT dari tahun kemarin yaitu kita juga mendengarkan pemaparan visi, misi calon ketua RT yang baru
A. Bapak Muhammad Uni
Memaparkan visi, misi dan program kerja yaitu
1. Siap melayani masyarakat segala urusan adminitrasi kependudukan.
2. Siap menginformasikan segala hal sekecil apapun dari kelurahan , kecamatan dan pemerintah.
3. Menghapus pembayaran retribusi keamanan sebesar Rp5.000 tiap rumah.
sedangkan calon lain,
B. Raden Eko Purnomo
Memaparkan visi, misi serta program kerja adalah:
Visi : Membuat lingkungan Benyamin yang merupakan singkatan bersih, aman, nyaman dan indah.
Misi : Melayani warga dengan iklas dan sepenuh hati dengan menjunjung tinggi adab dan etika yang baik . Meningkatkan responsibilitas terhadap kepedulian terhadap keluhan warga.
Setelah mendengarkan visi, misi dari calon ketua Rt maka warga di panggil satu-satu untuk nusuk di bilik suara. Oh ya sekedar informasi bilik suara terbuat dari kardus bekas dan di buat oleh pihak RW.
yang paling seru di nantikan tiba yaitu perhitungan suara dimana setiap nama jagoan disebut maka kita bertepuk tangan.
Akhirnya kita mendapatkan hasil pemungutan dimana Muhammad Uni mendapatkan perolehan 17 suara dan R. Eko Purnomo mendapatkan 21 suara.
Hasil perhitungan suara pemilihan ketua RT02 |
Ketua RT yang baru mendapatkan plakat dari ketua RW sebagai ketua RT yang sah periode 2024 - 2029.
Kisah Pemilihan Ketua RW 011
Kebetulan Mpo mendapatkan undangan untuk menghadiri pemilihan ketua RW 011 dari Bapak RT.
di hari yang sama kebetulan Mpo ada acara lain dan pulangnya juga malam. jadi begitu sampai di rumah, Mpo mandi dan bersiap-siap ke kantor RW selepas bada isya.
Setelah registrasi, kita menyanyikan lagu indonesia raya, mendengarkan kata sambutan dari ketua pelaksana pemilihan ketua RW dari bapak Mulyadi dan mendengarkan laporan keuangan kas RW serta kinerja ketua RW yang lama.
Jauh dari hari sebelum pemungutan suara, warga mendapatkan informasi lewat syarat calon ketua RW yang disebarkan lewat Whatsapp oleh pihak ketua RT.
Sampai hari terakhir penutupan pendaftaran hanya ada satu calo ketua RW yang mendaftar yaitu Bapak mantan ketua RW periode yang lalu.
Karena tidak ada calon ketua RW lain yang mau mendaftar maka otomatis ketua RW yang lama, Bapak Abdul Rachman menjabat lagi jadi ketua RW periode 2024 - 2029.
Biarpun hanya ada satu calon akan tetapi Bapak Abdul Rachman tetap memaparkan visi dan misi yaitu "saya ikhlas menjalani tugas ini sebagai ibadah maka moto saya adalah melayani warga dengan ikhlas 24 jam. Kalau warga butuh saya tengah malam maka saya siap membantu dan saya ingin mengedepankan kegiatan rutinitas kegiatan anak muda seperti karang taruna".
Pemilihan ketua RW kali ini juga dihadiri oleh Bapak Lurah Johar baru, Siswanto dan Bapak Camat Johar baru yaitu Irsan Prasetiawan.
Lurah Johar Baru, Siswanto |
Bapak Lurah Johar Baru, Siswanto memberikan kata sambutan tentang kinerja kerja bapak RW yang lama yang kini menjabat kembali secara aklamasi bahwa "selama ini RW 011 telah berhasil mengatasi persoalan sampah, DBD, bidang kesehatan dan pelayanan masyarakat .
Sedangkan Bapak Camat Johar Baru, Bapak Irsan Prasetiawan memberikan pesan kepada warga, tokoh masyarakat dan ketua RT di lingkungan RW 011 agar terus bekerjasama dengan Bapak RW terpilih . Jangan sampai ibaratnya Bapak RW di "jorokin" maju terus tapi tidak ada yang mau bantuin dan tolongin menjalankan program yang telah di tentukan.
Camat Johar Baru Irsan Prasetiawan |
Acara pemilihan Ketua RW di akhiri dengan menikmati hidangan makan malam yang nikmat.
Sebelum Mpo akhiri cerita, Mpo mau berbalas pantun
Makan soto mie di pasar Johar Baru
pakai jeruk nipis biar tambah nikmat.
Telah terpilih ketua RT dan ketua RW yang baru.
Mpo ucapkan selamat
Kami mengucapkan selamat untuk Pak Eko atas kesuksesannyaa sebagai ketua RT terpilih yang sesuai aturan. Wow, baru tahu loh mbak ternyata ada pergub-nya ya. Thanks sudah berbagai. Salam untuk Pak Eko.
ReplyDeleteIya memang banyak orang yang belum tahu tentang Pergub no 22 tahun 2022 tentang syarat ketua RT dan ketua RW
DeleteWah mpo ternyata ngikut setiap tahapan pemilihan ketua RT dan ketua RW nya. Semoga next mpo yg jadi ketua RT nya aamiin
ReplyDelete🤣 mba Diah aja yang jadi ketua Rt
DeleteSetahu saya juga pemilihan RT cuma pake kertas digulung terus voting, oh ternyata sekarang ini harus coblos seperti pemilihan presiden, baru paham sudah canggih metodenya
ReplyDeleteMpo juga gitu dulu saat memilih ketua RT nulis nama di kertas kosong.
DeleteVisi misi bapak Muhammad Uni menurut saya lebih aktual dan dari sisi kebermanfaatan lebih kontekstual. Ya, memang sih ada aturannya dalam pemilihan RT/RW, cuma kalo di tempat saya pemilihannya masih berdasarkan siapa yang mau dan berminat saja, atau diusulkan karena keaktifannya di masyarakat yang tinggi.
ReplyDeleteMeski siap siap bikin misi dan visi dan berani bicara di depan umum.
DeleteWah, keren ya, sekarang pemilhan ketua RT dan RW pakai acara coblos juga. Skemanya juga sama adanya pemaparan visi dan misi. Terus karena calon RW tunggal, jadi terpilih lagi untuk priode berikutnya ya.
ReplyDeleteBenar . Terima kasih ya Bambang sudah main-main ke sini.
DeletePemilihan langsung oleh rakyat memang efektif apalagi jika calon RT atau RW adalah orang non-parpol dan bisa bekerja dari untuk rakyat dan berada di dalam tempat tinggal penduduk yang akan diwakilinya.
ReplyDeleteWah keren warga di perumahan Mpo tinggal, pada datang ketika ada pemilihan RT/RW
ReplyDeleteDi tempat saya sih pengurus pemilihan RT/RW mendatangi rumah demi rumah dan ngasih tau inilah calonnya.
Kita milih di tempat (malah seringkali pengurus gak masuk rumah) dan tau-tau ada pengumuman siapa yang menjadi ketua RT/RW
Kalau datangin ke rumah saat pemilihan ketua RT juga pernah Mpo alami yaitu di masa covid
DeleteDalam lingkup sosial masyarakat kecil seperti RT dan RW pun perlu ada demokrasi ya. Tidak terpilih dengan penunjukkan langsung misalnya.
ReplyDeleteBener sih kata salah satu sambutannya. Bahwa jangan hanya mendukung ketua RWnya saat pemilihan tapi tidak mau membantu untuk menjalankan semua program kerjanya.
Meski ketua RWnya menganggap bahwa profesinya adalah ibadah dan siap melayani selama 24 jam. Bukan berarti beliau harus bekerja sendirian 'kan.
Kalau kompakan maka semua program bisa terlaksana
DeleteDi tempat daku juga begitu Mpo, pemilihan RT ya warganya nyoblos. Soale daku pun sebagai warga ikut nyoblos.
ReplyDeleteTOS dulu kita samaan
DeleteOalah iya, emang ada syaratnya ya untuk bisa menjadi ketua RT dan RW
ReplyDeleteBiar nggak sembarangan, dan memang beneran orang yang punya kemampuan memimpin daerah
Iya tidak bisa asal asalan memilih dan dipilih
DeleteDari sebelum 2022 sebetulnya udah ada juga aturan seperti itu. Ya mungkin ada beberapa hal yang diperbarui. Atau masyarakatnya juga semakin melek dengan aturan pemilihan RT
ReplyDeleteBenar masyarakat baru melek kalau ada aturan Pergub no 22 tahun 2022
DeleteKeren ya di kota mah pemilihan RT RW sudah demokrasi banget...
ReplyDeleteDi kampung saya masih biasa pemilihan pakai suara terbanyak ditulis di kertas.
Kedepannya mungkin akan seperti di kota ya
Tapi di kampung sepertinya bakalan makin banyak yg tidak mau jadi RT RW kalau seperti itu. Pakai harus mengutarakan visi misi. Hehehe...
Kemungkinan RT RW itu lagi itu lagi
Aamiin bisa berubah.
DeleteSejujurnya aku gak pernah ngikutin 0emiliha ketia rt/rw di rumah bahkan dicalonin pun dulu papa gak mau.. katanya tanggung jawabnya besar tekananya besar
ReplyDeleteAh sama kaya almarhum papa Mpo juga begitu
DeleteMbak, saya bingung dengan jumlah DPT dan jumlah suara bagi kedua calonnya. Sampai dibaca ulang tetap sama.
ReplyDeleteTapi tetap seru sih, mengingatkan saya pada pemilihan ketua RT di tempat kami yang dibuat ala pemilu. Jumlah pemilihnya 200an dan angka partisipasinya tinggi. Meriah sekali.
Jumlah DPT itu kepala keluarga yang hadir saat pemilihan. Jumlah suara saat kita nyoblos.Raden Eko Poernomo mendapatkan jumlah suara yang banyak
DeleteSemoga yang menjabat aman menjalankan tugasnya ya. Sukses terus buat mereka semua. Btw, bapa aku pernah jadi Ketua RW sama RT juga. Hehe
ReplyDeleteWah ternyata bapaknya aktif di masyarakat nih.
DeleteEh eh, aku kira mau jadi pak RT asal banyak fans nya mah gas aja. Kalau pakai persyaratan partai politik begimane ya?
ReplyDelete