"Jangan deh bikin konten politik, kita netral aja".
"Malas ah ikutan buzzer politik, Gaji sih gede tapi akun ku jadi akun politik.
Siapa disini yang masih takut bikin konten politik? ayo ngaku dan tunjuk tangan.
Banyak teman Mpo yang menghindari membuat konten politik baik saat masa kampanye hingga pencoblosan, ia lebih memilih untuk diam dan hanya menerima job di luar politik.
Kalau ditanya apakah was-was bikin konten politik? Mpo bikin konten politik karena bisa jadi ini kesempatan besar buat ikutan berpartisipasi dalam pesta demokrasi yang hanya datang hanya tiap lima tahun sekali. Selain itu pula kita jadi lebih banyak belajar tentang dunia politik.
Ternyata konten politik yang bisa di bahas mulai dari tingkat presiden, gubenur, bupati, calon legislatif, hingga dilingkungan terkecil seperti ketua RW dan pemilihan ketua RT.
Perlu di ingat ya teman-teman online dalam membuat konten politik banyak yang bisa kita bisa dibahas yaitu
- Memaparkan semua program calon presiden atau gubenur.
Sikap kita yang netral dengan mendukung semua pasangan calon gubenur atau calon presiden .
Konten bisa berupa memaparkan semua program kerja akan tetapi perlu diingat perlu jeda waktu saat posting misalnya hari senen kita membahas program Ridwan Pramono Anung-Rano Karno di hari senin, Ridwan Kamil (RK)-Suswono di hari rabu dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana di hari jumat.
- Menjelaskan program kerja partai atau calon legislatif yang sedang bertarung melaju ke senayan hanya berdasarkan kesukaan/kecintaan.
- Profil calon presiden atau gubenur.
Profil calon presiden atau gubenur yang bisa kita bisa membahas seperti sepak terjang Paslon di kancah dunia politik, pendidikan calon presiden hingga pertemuan pertama kali dengan sang istri.
- Konten keluarga paslon
Keluarga paslon bisa kita bahas di dalam konten agar followers kita mengenal profil sang istri dan anak-anaknya.
Tidak hanya profil tapi juga keseharian paslon dengan keluarganya.
- Konten receh
Konten receh seperti adab atau prilaku paslon. walaupun kelihatan sederhana akan tetapi hal ini bisa menaikan view penonton.
- Konten jadi petugas KPPS
Bagi teman-teman petugas KPPS. Kegiatan teman-teman online bisa dijadikan konten mulai dari pendaftaran jadi anggota KPPS, test interview saat jadi anggota KPPS, upacara pelatikan KPPS, rapat rapat yang di selenggarakan, konten belajar dari KPU tentang surat suara yang sah dan penghitungan suara.
- Konten saat memilih.
Bagi teman-teman yang tidak bertugas jadi anggota kpps bisa nih bikin konten saat pencoblosan dan mengajak followers untuk tidak golput.
- Konten saat jadi undangan pemilihan ketua RW. Mpo untuk melihat langsung pemilihan di wilayah rumah Mpo yaitu pemilihan ketua RW.
- Konten memilih di lingkungan sekitar.
Banyak orang yang tidak tahu bahwa calon ketua RT dan RW harus memenuhi persyaratan yang di atur dalam peraturan gubenur no 22 tahun 2022.
Nah kesempatan saat ikut memilih di lingkungan terkecil bisa di jadikan edukasi politik di wilayah masing masing.
- Buzzer komen partai
Mpo banyak belajar saat jadi buzzer komen sebuah partai. Kita tidak hanya asal komen tapi juga harus mengetahui seluk beluk program partai hingga caleg partai dengan kata-kata positif, akan tetapi terkadang bernada negatif tapi tetap sopan dalam penyampaian.
- Konten tokoh presiden atau gubenur dari masa ke masa
Dalam membuat konten tokoh presiden atau gubenur dari masa ke masa perlu riset yang panjang.
Dampak Ikutan Literasi Politik.
- Salah satu contoh bahwa banyak orang yang cuek terhadap literasi politik. banyak orang yang belum tahu program partai contohnya Ade Mpo sendiri yang baru tahu program paslon gubenur DKI Jakarta setelah Mpo bikin konten di Instagram. nantinya mereka jadi tahu dan bisa memutuskan pilihan dengan tepat.
- Kita jadi lebih banyak belajar lewat selama masa kampanye hingga debat.
- Belajar istilah dalam politik
- Kalau dapat cuan hingga peningkatan followers itu adalah bonus yang patut kita syukuri.
- Mengingatkan followers jadwal debat agar kita sama-sama menonton serunya adu program paslon.
di akhir cerita ini Mpo mau berbalas pantun
Ada bunga mawar yang siap di petik.
Keindahannya membuat hati kepincut.
Ayo deh jangan ragu bikin konten politik.
Pesta demokrasi mari kita sambut
Bunga melati siap dipetik
ReplyDeleteTumbuh di taman dengan indah
Pengin juga bikin konten politik
Tapi laki aye kerja buat pemerintah
kwkwk...itu alasannya Mpo. Jadi pilih netral saja saya...:)
Sebenarnya gak ngaruh sih mba.yang kerja bukan mba Dian.
DeleteMenulis tema politik di blog itu mesti banyak tahu dan belajar soal profil, program partai maupun individu, sepak terjang selama ini dll sepertinya ya mpo. Aku memang belum pernah sih hehehe. Yang mau nulis sok atuh mangga. Ga pun ga apa2. TFS mpo.
ReplyDeleteBenar mba Nurul memang harus belajar lebih .
DeleteEpic banget penutupnya pantun yang super cakepppp. Nah, aku jadi makin tercerahkan juga lewat postingan mpo terkait dunia politik dan kiprah mpo dalam literasi digital terkait dunia politik.
ReplyDeletePenting ya mpo tetap netral dan tidak menjelekkan salah satu paslon serta banyak membaca dan memahami program-program masing-masing paslon juga. Jadinya kasih kontribusi positif dan edukatif ke masyarakat.
Iya memang ada yang begitu mba Lala. Makanya mpo nulis di atas bikin tulisan ada yang berdasarkan kesukaan terhadap tokoh atau semua Paslon di bahas
Delete